TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil enggan ambil pusing soal pertemuannya dengan penggemar Persija atau The Jakmania. Ridwan Kamil masih mencari waktu dan kapan akan bertemu dengan The Jakmania.
“Saya juga tidak mau terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang sifatnya politis. Tapi pasti itu bagian yang diurus,” kata Ridwan Kamil saat acara peluncuran relawannya di Jakarta Selatan, Ahad, 1 September 2024.
Pria yang disapa Kang Emil ini mengatakan pihaknya akan mengurus segala aspek, termasuk budaya olahraga Jakarta yang meliputi Persija dan The Jakmania.
Ia mengatakan masih mencari kapan dan di mana pertemuan dengan The Jakmania dilakukan.
Sebelumnya, Kang Emil mengatakan berencana segera menemui kelompok suporter Persija, The Jakmania. “Semua nanti didatangi. Semua warga Jakarta kami ajak silaturahmi. Secepatnya,” kata Ridwan Kamil di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Dia juga berencana segera mengubah domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Bandung ke Jakarta.
Selama ini, The Jakmania dan pendukung setia Persib Bandung, Bobotoh, sering berkonflik terutama usai pertandingan.
Sementara Ridwan Kamil dikenal merupakan seorang Bobotoh. Identitas ini melekat pada diri Kang Emil dan ditengarai sebagai penghalang suara baginya di Jakarta.
Desty Luthfiani berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan editor: FX Rudy Minta Andika Perkasa Beri Perhatian Khusus soal Sistem Zonasi PPDB