TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bakal calon gubernur dan wakilnya Pramono Anung-Rano Karno berkunjung ke Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Ahad, 1 September 2024. Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ini mengeklaim tujuan mereka berkunjung saat car free day itu untuk memperkenalkan diri. Pasangan ini telah melewati pemeriksaan kesehatan setelah memastikan maju di Pilkada Jakarta.
“Kami tidak berbicara tentang politik atau mengajak dan sebagainya. Kami meminta doa restu dan memperkenalkan diri kepada warga Jakarta. Kami mendengarkan apa yang menjadi keluhan selama ini,” katanya.
1. Kurang Dikenal
Pramono Anung mengakui, ia kurang dikenal oleh generasi Z, sebutan untuk mereka yang lahir periode 1997 hingga 2012. Untuk memperkenalkan diri, ia dan pasangannya, Rano Karno, menyapa warga Jakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat, saat car free day. "Betul, jangankan kenal, saya sendiri aja juga enggak pengin dikenal. Karena sudah terlalu lama ya," katanya, Ahad pagi, 1 September 2024.
Pramono menuturkan, ia sudah terlalu lama tidak muncul di televisi. Istrinya, kata dia, bilang wajah Pramono sekarang sudah sering muncul di televisi.
"Ngapain sih kamu muncul di TV melulu," kata dia menirukan ucapan istrinya. "Tapi kan enggak bisa, enggak. Kalau kami mau fight bertarung untuk Pilgub harus dikenal masyarakat," kata Pramono.
2. Di Luar Kepala
Pramono Anung mengatakan telah memahami permasalahan yang terjadi di Jakarta, ini katanya didasari pengalamannya yang sudah lama menjabat di pemerintahan. “Saya berpuluh-puluh tahun di pemerintahan. Urusan Jakarta di luar kepala,” kata Pramono di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pramono belum mau menjelaskan program kerja prioritas yang akan dipersiapkan untuk mengatasi pelbagai persoalan di Jakarta. “Nanti disampaikan, kalau sekarang disampaikan ya ditiru,” katanya.
3. Bukan Titipan Jokowi
Rano Karno membantah bahwa pencalonan Pramono Anung di Pilgub Jakarta hanya formalitas belaka. Ia mengatakan, meski Pramono Anung merupakan Sekretaris Kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Pramono merupakan kader PDIP yang memiliki hubungan baik dengan Jokowi.
“Mereka sahabat baik, tidak bisa dimungkiri itu. Tetapi, tidak ada titipan dalam pencalonan ini,” kata Rano di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pramono Anung mengaku sudah berbincang dengan Jokowi. Terkait pengunduran diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet. “Saya sudah berbincang dengan Presiden. Undang-undang mengatur secara rinci dan detail mengenai hal ini,” katanya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, pada Jumat, 30 Agustus 2024
4. Tim Pemenangan
Pramono Anung akan mengagendakan pembentukan tim kemenangan Pilkada Jakarta. Saat ini tengah disusun struktural dan lokasi tepat ihwal penempatan markas pemenangan. “Sebentar lagi akan kami umumkan secara official. Mudah-mudahan paling lama minggu depan sudah siap,” kata Pramono di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Begitu pula markas pemenangan dibangun untuk dua fungsi. Pertama untuk tempat berpikir tim mengenai kampanye, kemudian kedua untuk para relawan Pramono Anung-Rano Karno.
5. Anies
Pramono Anung dan Rano Karno senang seandainya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tim sukses mereka di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini menanggapi harapan PDIP agar Anies terlibat menjadi tim kemenangan Pramono-Rano.
“Kayaknya sih, Mas Anies juga mau bantu kami,” katanya di Jakarta, pada Jumat 30 Agustus 2024. Politikus yang diusung PDIP ini mengatakan, ia dan Rano Karno terbuka menerima dukungan dari siapa saja. “Terima kasih, kami tidak akan menolak, siapa pun,” ujarnya.
AISYAH AMIRA WAKANG | ANDI ADAM FATURAHMAN
Pilihan Editor: Pramono Anung Sebut Ketua Tim Pemenangan Bukan dari Kader PDIP