TEMPO.CO, Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak dilirik partai politik untuk diusung di pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta 2024 usai pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Tetapi belakangan, menjelang pendaftaran calon kepala daerah, partai pendukung Anies memutuskan ganti haluan.
Bahkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang digadang-gadang menjadi kapal penyelamat bagi Anies yang nyaris tenggelam, nyatanya lebih memilih mengusung kadernya sendiri, Pramono Anung dan Rano Karno. Padahal, PDIP sempat didesuskan akan mengusung Anies di saat partai-partai pendukung Anies meninggalkannya.
Anies Sempat Ramai Didukung Parpol Maju Pilkada Jakarta
Dukungan partai agar Anies maju di Pilkada Jakarta ramai pada April-Mei lalu. Kala itu Anies belum memutuskan akan berkontestasi di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Namun sejumlah partai seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ancang-ancang memberikan sokongan.
PKS misalnya, dalam rapat dewan pimpinan tingkat wilayah telah menyepakati akan mengusung Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024. Keputusan itu diambil setelah penjajakan dengan mitra Koalisi Perubahan di Pilpres 2024, yakni Partai NasDem dan PKB. Kesepakatan bahkan sudah dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat PKS.
“Saya selaku Ketua DPW PKS Jakarta telah rapat dengan dewan pimpinan tingkat wilayah, yang juga sudah kita laporkan ke DPP, bahwa calon gubernur dari PKS adalah Anies Rasyid Baswedan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta, Khoirudin kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.
Sementara itu, Partai NasDem juga menginginkan Anies kembali maju. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, mengatakan Anies merupakan kandidat unggulan yang diusung partainya sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024. Dia menyampaikan bahwa tawaran itu datang langsung dari Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
“Dia (Anies Baswedan) prioritas, Mas Anies top priority,” kata Willy dalam acara halalbihalal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.
Di sisi lain, PKB juga pernah menyatakan Anies, yang merupakan capres usungan mereka di pilpres 2024 dalam Koalisi Perubahan, tetap masuk bursa untuk diusung sebagai calon gubernur Jakarta. Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB, yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
“Ya masuk. (Pak Anies) Masuk dalam radar PKB,” kata Ida, saat ditemui usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.
Selanjutnya: Parpol Kompak Pindah Haluan