TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, belum bisa menyampaikan program-program yang bersifat teknis untuk Jakarta saat ini. Pria yang akrab disapa Emil itu mengakui masih banyak permasalahan yang belum dipelajarinya untuk Jakarta dan perlu waktu, termasuk wacana menjual saham bir di PT Delta Djakarta Tbk.
Rencana menjual saham bir milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk. sempat mencuat kala Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Keinginan Anies ini ditolak oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Oktober tahun lalu.
Emil menyebut jika terpilih menjadi gubernur, dirinya akan melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya yang dinilai mendukung untuk kemajuan Jakarta. Namun perihal meneruskan keinginan Anies untuk menjual saham bir itu, Emil mengaku belum membicarakannya.
"Ada hal yang belum bisa diputuskan sekarang, termasuk jual saham bir, karena saya belum pelajari, saya baru fokus ke hal yang sifatnya umum. Kalau jual saham bir itu sudah spesifik," kata Emil saat dikonfirmasi Tempo di Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024.
Menurut Emil, menjual saham bir itu penting dipelajari lebih detail soal kegunaan dan fungsinya. Pada dasarnya negara dilarang untuk melakukan bisnis kepada masyarakatnya, tugas negara itu melayani publik. "Kalau sibuk bisnis, melayani masyarakatnya jadi berkurang," ujar Mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Koridor Emil jika terpilih menjadi gubernur pada Pilkada Jakarta 2024, disebutnya tidak terlalu muluk-muluk. Dia akan melaksanakan tugas sebagai pemimpin yang membawa manfaat dan menghindari kemudharatan.
"Poinnya sederhana, kalau dirasa (menjual saham bir) itu lebih membawa kebermanfaatan, maka kita lakukan. Kalau membawa kemudharatan, ya tidak kita lakukan," ujar Emil.
Sebagaimana diketahui, Emil dipasangkan dengan Suswono yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju Plus atau KIM Plus. Koalisi tersebut adalah gabungan partai-partai KIM, pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, dengan tambahan sejumlah partai lain.
Pembacaan deklarasi dipimpin oleh elite KIM yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. “Kami, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju, menyatakan mengusung Muhammad Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan Suswono sebagai calon wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah khusus Jakarta tahun 2024,” kata Muzani di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024.
Sultan Abdurrahman, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: FPI Bakal Dukung Paslon yang Berani Jual Saham Bir PT Delta di Pilkada Jakarta