TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen resmi mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Keduanya telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Rabu, 28 Agustus 2024. Bahkan, Wakil Presiden terpilih sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, turut mengantar.
Pasangan ini diusung oleh total 13 partai politik, baik partai anggota parlemen maupun non parlemen. Partai-partai tersebut adalah Golkar, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, PSI, PKS, Demokrat, PPP, Gelora, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.
Ahmad Luthfi merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Dia baru dimutasi ke Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan dan pangkatnya naik menjadi Komisaris Jenderal. Sementara Taj Yasin adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah periode sebelumnya berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Pada pemilu lalu, Taj Yasin mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD. “Status DPD tentu dalam persyaratan kami mengajukan pengunduran diri. Kami sudah serahkan. Kami tunggu dari KPU RI,” kata Taj Yasin, Rabu.
Lantas, bagaimana sebenarnya profil Taj Yasin Maimoen yang kembali maju sebagai cawagub Jawa Tengah? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Profil Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin Maimoen adalah seorang politisi asal Jawa Tengah yang lahir pada 2 Juli 1983. Dia merupakan putra dari ulama Nahdlatul Ulama (NU) Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Pria yang akrab disapa Taj Yasin ini dikenal sebagai mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023. Dia menjadi wakil dari Gubernur Jawa Tengah periode sebelumnya, Ganjar Pranowo.
Pria yang biasa disapa dengan panggilan Gus Yasin ini mulai berkiprah ke dunia politik dengan menjadi Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Sarang pada 2007-2009. Dia juga tercatat pernah menjadi Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah 2010-2012.
Alumnus Universitas Ahmad Kaftaro ini bahkan pernah terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Tengah Komisi E dari fraksi PPP untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah III. Karier politiknya pun terus berkembang dari waktu ke waktu.
Pada 2011, dia dipercaya menjadi Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah. Selanjutnya pada 2016, Gus Yasin menjabat sebagai Wakil Bendahara DPP PPP 2016 dan setahun kemudian menjadi Ketua DPP PPP Jawa Tengah periode 2017-2022
Selain aktif berpolitik, Gus Yasin juga berwiraswasta sembari menjadi pengajar di pondok pesantren. Ia diketahui merupakan guru Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang sejak 2010.
Nama Gus Yasin semakin dikenal pada tingkat nasional setelah dipercaya menjadi tandem Ganjar Pranowo untuk Cawagub di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Kontestasi itu pun berhasil dimenangkan Ganjar-Taj Yasin.
Pada 11 Mei 2023, Gus Yasin mengundurkan diri dari Wakil Gubernur Jateng setelah resmi mendaftar menjadi anggota DPD Jawa Tengah.
Kini, Gus Yasin kembali ditunjuk untuk menjadi calon wakil Gubernur Jawa Tengah. Namun, kali ini dia diduetkan bersama Ahmad Lutfi dan diusung oleh 13 partai politik dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub 2024.
JAMAL ABDUN NASHR | HATTA MUARABAGJA | ANDI ADAM FATURAHMAN, berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: Andika Perkasa-Hendar Prihadi: Pendaftar Pertama Pilgub Jateng 2024 dan Tanggapan Pengamat Politik