Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Gus Hans, Kader Golkar yang Jadi Cawagub Tri Rismaharini di Pilgub Jatim

image-gnews
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Sosial Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) resmi mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Keduanya kompak berbaju putih saat tiba di kantor KPU Jatim pukul 19.45 WIB untuk mendaftar dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. 

Risma mengatakan bahwa pencalonan ini merupakan amanah yang berat bagi dirinya dan Gus Hans. Terlebih, keduanya ingin memberantas kemiskinan di Jawa Timur. 

“Saya Mensos yang biasa mengurusi orang-orang teraniaya dan miskin. Saya tahu persis kondisi di Jawa Timur dengan data-datanya,” tutur Wali Kota Surabaya dua periode sebelum menjabat Menteri Sosial itu pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Ungkapan Risma ini senada dengan pernyataan dari Ketua PDIP Jawa Timur, Said Abdullah. Dia mengatakan, Risma dan Gus Hans ingin mengentas ‘wong cilik’ bersama ‘wong cilik’ di Jawa Timur, serta membangun daerah terpencil di provinsi itu agar tumbuh dan setara. “Mbak Risma dan Gus Hans resik-resik Jawa Timur," katanya. 

Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, selain diusung oleh PDIP, pasangan ini juga diusung oleh Hanura serta Partai Ummat dikabarkan akan bergabung. “Yang pasti ada dua (PDIP dan Hanura),” ucap Untari.

Lantas, bagaimana sebenarnya profil Gus Hans yang maju di Pilgub Jatim dampingi Tri Rismaharini? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.

Profil Gus Hans

Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, Jawa Timur. Dia merupakan putra dari KH As’ad Umar dan Azah As’ad.

Gus Hans dikenal sebagai akademisi, tokoh agama, sekaligus kader Partai Golkar. Dia adalah tokoh pemuda Nahdlatul Ulama atau NU. Dia juga pernah menjadi juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil saat Pilgub Jawa Timur 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari Antara, Gus Hans dikabarkan pernah hampir dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2020 lalu. Pencalonan ulama itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur K.H Marzuki Mustamar. Komunitas Masyarakat Madura di Surabaya juga mendorong Gus Hans untuk berkompetisi menjadi orang nomor satu di Surabaya. Namun pencalonan Gus Hans tersebut batal dilakukan.

Diketahui, Gus Hans adalah keturunan dari K.H. Tamim Irsyad yang merupakan murid dari K.H. Kholil, salah seorang ulama terkemuka dari Bangkalan. Garis keturunan itu membuat komunitas warga Madura di Surabaya mendukung  penuh pencalonan Gus Hans di Pilkada 2020 lalu.

Melansir dari unggahan Instagram Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Gus Hans lahir pada 23 Maret 1976. Berdasarkan gelar yang dimiliki, dia diketahui merupakan lulusan sarjana ilmu politik dan magister kesehatan. 

Saat ini, Gus Hans juga tercatat sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, Jawa Timur.

HANAA SEPTIANA | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | INSTAGRAM

Pilihan Editor: Segini Harta Tri Rismaharini yang Bakal Mundur sebagai Mensos Usai Maju di Pilgub Jatim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

1 hari lalu

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

Risma mengomentari elektabilitasnya masih dibawah Khofifah bahwa dirinya baru berkampanye seminggu, sehingga hasil survei itu dianggap terlalu dini.


Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

8 hari lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.


Deretan Menteri Sosial Selama Dua Periode Jokowi

8 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Deretan Menteri Sosial Selama Dua Periode Jokowi

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang sudah melepas jabatannya sebagai Menteri Sosial


Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

9 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan ruas Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3 dan 4, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,  Selasa, 10 September 2024.  Foto: tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden
Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

Presiden Jokowi mengungkap alasannya mengangkat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Mensos menggantikan Tri Rismaharini.


Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

9 hari lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

Gus Ipul mengatakan tidak ada jaminan posisinya sebagai Mensos akan berlanjut pada pemerintahan Prabowo.


Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

9 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

Syaiful Huda mengatakan pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos tidak ada kaitannya dengan gegeran PBNU dan PKB.


Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

9 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

Kader PDIP Risma mengundurkan diri sebagai Mensos. Presiden Jokowi menunjuk Gus Ipul sebagai penggantinya.


Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

10 hari lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

Menteri Sosial Gus Ipul masih membutuhkan waktu sehari atau dua hari untuk memetakan pekerjaannya di kementerian.


Profil Gus Ipul yang Hari Ini akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos

10 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Profil Gus Ipul yang Hari Ini akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos

Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju Pilkada Jawa Timur.


Jokowi Tunjuk Gus Ipul sebagai Mensos Pengganti Risma

10 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Jokowi Tunjuk Gus Ipul sebagai Mensos Pengganti Risma

Gus Ipul adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Wali Kota Pasuruan.