TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan NasDem mengusung bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024.
Duet Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dijadwalkan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jabar pada hari ini, 29 Agustus 2024.
"Iya sudah resmi, (Kamis) akan daftar ke KPU Jawa Barat," kata Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, Rabu, 28 Agustus 2024, seperti dikutip dari Tempo.
Partai koalisi PKS-NasDem menamakan duet bakal pasangan calon ini sebagai ASIH. Akronim dari Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie.
Kholid mengungkapkan, pasangan calon yang diusung partainya ini memiliki kualitas kepemimpinan yang memenuhi kriteria Imtaq dan Iptek, serta berintegritas.
"Keduanya juga punya kapasitas dan religiusitas yang sangat baik," ujarnya.
Karena itu, menurut dia, duet Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie ini mampu menghadirkan kemajuan, kesejahteraan, dan keberkahan untuk warga Jawa Barat.
Diketahui, Ahmad Syaikhu merupakan Presiden PKS sejak 2020. Sementara Ilham, anak dari Presiden ke-3 RI B.J Habibie. Ilham juga dikenal sebagai seorang teknokrat sekaligus pengusaha sukses di bidang teknologi. Berikut profilnya.
Profil Ilham Habibie
Melansir Tempo, pria bernama lengkap Ilham Akbar Habibie itu lahir di Aachen, Jerman, pada 16 Mei 1963. Dia lahir dan besar di Jerman.
Pada 1969, Ilham mulai belajar di Elementary School Windmuehlenweg, Jerman Barat sampai 1973. Setelah itu, dia meneruskan sekolah di High School Hochrad, Hamburg, Jerman Barat pada 1973 sampai 1981.
Ilham kemudian menempuh pendidikan tinggi teknik penerbangan di Technical University of Munich pada 1981 sampai 1986. Setelah lulus, dia melanjutkan studinya di universitas yang sama sampai mendapatkan gelar doktor pada 1994 dengan hasil summa cum laude atau dengan pujian.
Pada 1999, Ilham mengikuti program International Executive Program, INSEAD, Fontainebleau, France, and Singapore dan mendapatkan gelar Master of Business Administration di Universitas Chicago.
Melansir dari laman Tatler Asia, pada 1994-1996 Ilham pernah bekerja di Boeing dan memimpin beberapa perusahaan. Namun setelah itu, dia bekerja sama dengan ayahnya, B.J. Habibie untuk ikut mendirikan Regio Aviasi Industri (RAI), di mana Ilham menjabat sebagai Chairman.