Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Ke Yogya, Aksi Jogja Memanggil di Titik Nol Dijaga Ketat Aparat hingga Bubar Petang

image-gnews
Massa aksi Jogja Memanggil mengepung Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Selasa (27/8) sehari jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Yogyakarta pada Rabu (28/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa aksi Jogja Memanggil mengepung Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Selasa (27/8) sehari jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Yogyakarta pada Rabu (28/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aksi turun ke jalan Gerakan Jogja Memanggil kembali digelar bersamaan lawatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Yogyakarta, Rabu 28 Agustus 2024.

Jokowi ke Yogyakarta seharian ini untuk menghadiri beberapa acara. Mulai dari meresmikan Klinik Ibu dan Anak di RSUP dr. Sardjito, lalu meresmikan revitalitasi Pasar Godean di Sleman, dan membagikan bantuan sosial di Condong Catur Sleman.

Pantauan Tempo, aksi Jogja Memanggil hari ini dipusatkan di kawasan pojok barat Titik Nol Kilometer, atau pelataran dekat Istana Kepresidenan Gedung Agung, tempat Jokowi diduga masih transit selama di Yogyakarta. 

Massa tak lagi memblokade jalan Malioboro seperti aksi sehari sebelumnya. Mereka tetap membentangkan dan meletakkan spanduk kecaman pada Jokowi di lantai area aksi.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan bubar pukul 19.30 WIB itu dijaga ketat personil kepolisian di sekelilingnya.

Meski demikian, massa aksi Jogja Memanggil sempat menggelar unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung sejak sore hingga membubarkan diri secara tertib.

Koordinator Aksi, Reformati mengatakan aksi sore ini merupakan serangkaian aksi dari dua aksi sebelumnya. Menurutnya, masih ada aksi-aksi lain mengingat masih adanya rangkaian Pilkada.

"Kami akan konsolidasi lagi untuk aksi berikutnya," kata dia.

Gerakan yang melibatkan elemen mahasiswa hingga aktivis ini tak akan berhenti menggelar aksi hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terutama soal Pilkada terkawal dan tak dipecundangi kekuasaan lagi.

"Kami merencanakan melakukan aksi serial, sehingga putusan MK benar-benar tidak dikangkangi kembali, mengingat waktu pendaftaran calon kepala daerah masih berlangsung," kata dia.

Reformati mengungkapkan, aksi kali ini memang dikonsep tidak dengan long march seperti aksi sebelumnya. Aksi kali ini lebih kepada mimbar bebas, yang menyediakan elemen-elemen yang ingin menyampaikan aspirasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aksi ini bukan karena Jokowi datang ke Yogya, Jokowi tidak datang pun mimbar ini sudah direncanakan," kata dia. 

"Ketika Jokowi di Yogya, Mimbar Demokrasi ini semoga bisa menjadi cermin yang bisa dihadapkan langsung kepada Jokowi yang kemungkinan besar ada di dalam istana," imbuhnya.

Belum diketahui persis apakah Presiden Jokowi saat aksi berlangsung berada di dalam Gedung Agung. Hanya saja dari luar, tampak suasana terang lampu-lampu dan sejumlah mobil di area utama Istana Kepresidenan itu.

Reformati mengatakan, seandainya Jokowi bersedia keluar Istana dan menemui demonstran, gerakan itu sepakat menolak juga untuk memberi panggung.

"Misalnya Jokowi mencoba keluar menemui massa aksi, kami sudah sepakat tidak memberikan ruang pertemuan kepada Jokowi," kata dia. 

Dalam aksi itu, massa Jogja Memanggil tetap berfokus memberikan perlawanan pada upaya dinasti politik yang diduga sedang dibangun Jokowi di sisa sisa akhir masa jabatannya.

Peserta aksi itu menyerukan agar rakyat terus getol melawan Mulyono, yang diketahui merupakan nama kecil dari Presiden Jokowi.

“Lawan rezim Mulyono sampai akhir," serunya.

Pilihan Editor: PDIP Usung Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Jadi Calon Wali Kota Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Prabowo Terharu Saat Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

28 menit lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di depan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.
Momen Prabowo Terharu Saat Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dalam sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara.


KSAD Maruli Beberkan Arahan Jokowi ke TNI AD saat di IKN

1 jam lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat mengunjungi Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Maruli Beberkan Arahan Jokowi ke TNI AD saat di IKN

Jokowi meminta TNI-Polri menjaga stabilitas keamanan nasional untuk mendukung kelancaran pembangunan IKN dan transisi pemerintah.


Pansel KPK akan Serahkan 10 Nama Capim ke Jokowi pada Awal Oktober

2 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Pansel KPK akan Serahkan 10 Nama Capim ke Jokowi pada Awal Oktober

Pansel KPK menargetkan penyerahan 10 nama capim KPK ke Jokowi pada awal Oktober.


Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

2 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

Prabowo bertolak ke Vietnam untuk menemui sejumlah pimpinan tinggi negara tersebut pada Jumat, 13 September 2024.


Ekonom Nilai Penerbitan Izin Ekspor Pasir Laut di Sisa Pemerintahan Jokowi Penuh Misteri

12 jam lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Ekonom Nilai Penerbitan Izin Ekspor Pasir Laut di Sisa Pemerintahan Jokowi Penuh Misteri

Penerbitan izin ekspor pasir laut di sisa masa bakti Jokowi bisa dibaca sebagai upaya pemerintah tidak lagi peduli pada prinsip good governance.


Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara yang berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat, 13 September 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kawasan hutan serupa yang dicanangkan Presiden Jokowi di IKN


Lima Tahun Dampingi Jokowi, Ma'ruf Amin: Sangat Gembira Lah

16 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat diambil sumpah jabatannya dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Lima Tahun Dampingi Jokowi, Ma'ruf Amin: Sangat Gembira Lah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan kerja sama kabinet di bawah Presiden Joko Widodo pada periode 2019-2024 berjalan dengan bagus.


Jokowi Ingatkan Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem, Rencana Kenaikan Tiket KRL Berbasis NIK Tunggu Presiden Baru?

16 jam lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Ingatkan Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem, Rencana Kenaikan Tiket KRL Berbasis NIK Tunggu Presiden Baru?

Dirjen Perkeretaapian mengatakan, belum ada kepastian naik tidaknya tiket KRL, namun Jokowi mengingatkan menteri jangan buat kebijakan ekstrem.


Budi Arie Klaim Transisi Pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo yang Terbaik Sepanjang Sejarah

17 jam lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Budi Arie Klaim Transisi Pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo yang Terbaik Sepanjang Sejarah

Proses transisi ke pemerintahan Prabowo dikawal langsung oleh Presiden Jokowi dengan penyampaian sejumlah arahan dalam sidang kabinet terakhir.


Ketika Presiden Jokowi Lebih Senang Bertemu Ormas Ketimbang KPK

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara di Istana Negara, Jakarta, Senin 27 November 2023. Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang diberhentikan sementara usai jadi tersangka kasus pemerasan. Nawawi adalah Wakil Ketua KPK yang telah menjabat sejak 2019. Kala itu, ia lolos menjadi pimpinan KPK setelah mengumpulkan 50 suara dalam voting yang digelar Komisi III DPR RI. TEMPO/Subekti.
Ketika Presiden Jokowi Lebih Senang Bertemu Ormas Ketimbang KPK

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango menyebut Jokowi Lebih senang bertemu dengan Ormas daripada KPK.