TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, memperkirakan sepuluh nama calon pimpinan atau capim KPK akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada Oktober mendatang. Namun, dia belum dapat memastikan tanggal pasti penyerahan nama-nama itu.
"Rencananya awal Oktober. Tanggalnya belum pasti," kata Ateh dalam pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Tempo melalui aplikasi WhatsApp pada Jum'at, 13 September 2024.
Kesepuluh nama capim KPK yang akan diserahkan ke Jokowi itu merupakan peserta yang lolos tahap tes wawancara dan tes kesehatan jasmani-rohani yang digelar pada 17-18 September mendatang.
Lebih lanjut, Ateh berujar, uji kelayakan dan kepatutan kesepuluh capim akan digelar oleh Komisi III DPR periode 2024-2029. "Sepertinya DPR periode baru," ujarnya.
Adapun pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD periode 2024-2029 akan digelar pada 1 Oktober 2024. Sedangkan pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden 2024-2029 akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
Senada dengan itu, eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap memprediksi bahwa kemungkinan fit and proper test di Komisi III akan digelar oleh DPR periode berikutnya. "Presiden setelah dapat (sepuluh nama) dari pansel, akan dikirim ke DPR," tutur Yudi dalam pesan tertulisnya kepada Tempo pada Jumat siang.
Di sisi lain, Yudi juga menyebut kemungkinan bahwa uji kelayakan bisa saja digelar oleh DPR periode ini apabila memang dikehendaki.
Selain sepuluh capim KPK, Yudi menuturkan, daftar sepuluh calon anggota dewan pengawas atau cadewas KPK juga akan diserahkan pansel kepada Jokowi berbarengan dengan daftar capim.
Dari sepuluh nama itu, Yudi, Komisi III DPR akan menggelar konsultasi dengan presiden hingga terpilih 5 nama cadewas. Konsultasi ini, kata dia, sesuai dengan ketentuan UU KPK.
Sebelumnya, Pansel KPK telah mengumumkan 40 nama calon pimpinan (Capim) dan calon dewan pengawas (Cadewas) lembaga antirasuah pada Rabu, 11 September 2024. Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bahwa tahapan tes selanjutnya untuk kandidat yang lolos yaitu tes wawancara dan kesehatan jasmani-rohani.
Pelaksanaan tes wawancara dan tes kesehatan bagi Capim serta Calon Dewas KPK, kata dia, akan dilaksanakan secara terpisah. "Pelaksanaan tes wawancara dan tes kesehatan jasmani-rohani untuk Capim KPK pada 17-18 September, Calon Dewas KPK pada 19-20 September 2024," kata Ateh di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu, 11 September 2024.
Tes wawancara akan dilakukan oleh Pansel KPK dan panelis atau pewawancara tamu. Ateh menyebut, pihaknya bakal mengundang sejumlah pewawancara tamu untuk menguji 40 kandidat Capim dan Calon Dewas KPK yang lolos.
"Nama-namanya sudah kami coba hubungi, tapi ada beberapa yang tidak bisa waktunya karena ada kegiatan," ujar Ateh.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Rano Karno Dekati Pesantren di Duren Sawit