TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep dengan istrinya Erina Gudono menumpangi jet pribadi mewah untuk perjalanan ke Amerika Serikat. Erina akan melanjutkan S2 di University of Pennsylvania. Pesawat tersebut Gulfsteam G650ER, yang diduga difasilitasi oleh taipan dari Singapura. Pasangan ini juga membeli barang mewah jenama Hermes, Louis Vuitton, Dior, yang dicurigai tidak melewati pemeriksaan bea cukai. Tingkah anak bungsu presiden ini terus menjadi sorotan.
1. Pusat Gaming
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengadukan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas dugaan gratifikasi ke KPK. Aduan yang disampaikan melalui saluran aduan masyarakat KPK itu disampaikan Boyamin, Rabu, 28 Agustus 2024.
Boyamin melampirkan surat perjanjian kerjasama atau MoU antara Pemerintah Kota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia yang ditandatangani oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo kala itu.
"Isi perjanjiannya adalah mendirikan kantor dan pusat gaming di atas lahan Pemkot Solo,” kata Boyamin dikonfirmasi Tempo, Rabu, 28 Agustus 2024.
2. KPK akan Meminta Klarifikasi
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, telah memerintahkan jajarannya untuk meminta klarifikasi Kaesang mengenai dugaan penggunaan jet pribadi Gulfstream G650ER. "Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi,” kata Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.
3. Respons IM57+
IM57+ Institute meminta KPK untuk membuktikan, lembaga pemberantasan korupsi itu tidak tebang pilih dan menerapkan prinsip equality before the law. Ketua IM57+ Institute Mochamad Praswad Nugraha mengatakan hal ini menjadi ajang pembuktian bagi KPK. Menurut dia, KPK harus tetap independen kendati mengusut dugaann perkara yang melibatkan anak kandung Presiden Jokowi.
“Tidak boleh ada satu orang pun di negara ini yang mendapatkan keistimewaan di depan hukum,” kata Praswad, pada Rabu, 28 Agustus 2024. “Periksa Kaesang dan Erina Gudono sekarang juga.”
4. Bea Cukai Mengecek
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan memberikan pernyataan terkait kabar viral mengenai perjalanan Kaesang dan Erina yang diduga tidak mengikuti prosedur pemeriksaan kepabeanan.
"Terkait status penerbangan di video tersebut masih kami cek," kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heriyanto, di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Video yang beredar memperlihatkan Kaesang dan Erina turun dari jet pribadi dengan membawa sejumlah tas belanjaan langsung ke mobil tanpa pemeriksaan.
5. Gratifikasi
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman merespons tingkah Kaesang. “Tetap gratifikasi itu karena diterima oleh anak Presiden,” ujar Boyamin pada Senin, 26 Agustus 2024. “Buktinya Boyamin tidak dikasih oleh pengusaha tersebut, artinya apa? Karena tidak ada pengaruhnya.” Boyamin mengatakan gratifikasi bukan semata-mata diberikan penyelenggara negara. Akan tetapi, bisa juga lewat keluarga atau orang terdekat penyelenggara negara tersebut.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | AMELIA RAHIMA SARI | MUTIA YUANTISYA
Pilihan Editor: Adukan Kaesang ke KPK Soal Dugaan Gratifikasi, Boyamin Bawa Bukti Kerja Sama Shopee dengan Gibran