Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Masih Gamang di Pilgub Jakarta, Sebut Sejumlah Kader Potensial Diusung

image-gnews
Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan alasan partainya belum mengumumkan pasangan calon yang didukung di Pilgub Jakarta.

Menurut dia, PDIP memiliki sejumlah kader potensial yang bisa diusung maju, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. "Tentu saja tidak mudah untuk mengambil keputusan terkait siapa yang harus maju di Jakarta," katanya saat dihubungi, Selasa, 26 Agustus 2024.

Selain itu, ujarnya, dinamika perihal pengusungan calon ini masih berkembang. Seno juga menyebut, aspirasi masyarakat terus-menerus masuk ke PDIP. "Sehingga perlu kami matangkan dengan baik sebelum mengambil keputusan," ucapnya.

Dia mengatakan, PDIP masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan pasangan calon yang didukung di Pilgub Jakarta. Dia mengaku ada kemungkinan partai banteng baru akan mendaftarkan calon yang diusung pada menit-menit akhir pendaftaran.

"Bahkan sangat mepet dengan batas akhir pendaftaran 29 (Agustus)," ucap Seno.

Dia mengungkapkan sejumlah nama kader yang potensial diusung di Pilgub Jakarta, di antaranya seperti Rano Karno dan Pramono Anung. Bahkan, ucapnya, partainya sempat mempertimbangkan tiga nama kader yang menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Basuki Hadimuljono, Abdullah Azwar Anas, dan Tri Rismaharini.

Nama-nama itu kini mengerucut hingga pendaftaran hari pertama dibuka. PDIP kini digadang-gadang akan mengusung kadernya, antara Rano Karno ataupun Pramono Anung. 

Seno mengatakan, nama Rano Karno itu muncul lantaran popularitasnya yang telah dikenal masyarakat Jakarta. Rano Karno pernah membintangi serial film Si Doel Anak Betawi.

"Dia juga punya pengalaman sebagai birokrat dan Gubernur Banten, yang memiliki keahlian khusus saat memimpin provinsi," ujarnya.

Di sisi lain, nama Pramono Anung juga masuk dalam daftar kader yang diperhitungkan. Dia mengatakan, Pramono dinilai memiliki kemampuan komunikasi politik yang merangkul dan gaya kepemimpinannya yang otentik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar pertimbangan sejumlah kader partai banteng itu, PDIP juga melirik mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Seno mengungkapkan, bahwa Anies telah beberapa kali melakukan komunikasi politik dengan PDIP.

Teranyar, Anies berkunjung ke kantor DPP PDIP di Gedung B. Di sana Anies bertemu dan berbincang dengan Rano Karno.

Anies Baswedan digadang-gadang bakal diduetkan dengan kader PDIP, Rano Karno di Pilkada Jakarta. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan secara resmi siapa calon yang diusung partai banteng tersebut hingga hari pertama pendaftaran.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan partainya segera mengumumkan calon yang diusung untuk Pilkada Jakarta. “Maka sabarlah sedikit satu-dua hari. Pasti Ketua Umum (Megawati) akan menyampaikan siapa yang akan dicalonkan di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,” ujar Djarot, Senin, 26 Agustus 2024.

Putusan Mahkamah Konstitusi telah membuka jalan bagi PDIP untuk mengusung pasangan calon gubernur di Pilkada Jakarta. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah membuat PDIP memenuhi syarat mengusung pasangan calon tanpa perlu berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Sebelum putusan MK, peluang PDIP hampir tertutup karena seluruh partai pemilik kursi di DPRD Jakarta, kecuali PDIP dan Partai Hanura, sudah mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Adapun Anies awalnya akan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai NasDem. Ketiga partai sudah mengumumkannya. Tapi ketiga partai yang tergabung di Koalisi Perubahan, koalisi pengusung Anies-Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden 2024, memilih bergabung ke Koalisi Indonesia Maju –koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden 2024— yang mengusung Ridwan-Suswuno.

Setelah putusan MK, nama Anies disebut-sebut akan diusung oleh PDI Perjuangan. Anies kabarnya akan berpasangan dengan kader PDIP, antara Rano Karno atau Hendrar Prihadi. Tapi Hendrar sudah menjadi calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Tengah mendampingi Andika Perkasa, mantan Panglima TNI.

Pilihan editor: Hari Pertama Pendaftaran Paslon, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Datangi KPU Jawa Barat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Pengamat Sebut Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon Berbahaya bagi Demokrasi

4 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Alasan Pengamat Sebut Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon Berbahaya bagi Demokrasi

Jika berlanjut sampai masa pencoblosan, gerakan anak abah tusuk 3 paslon akan berpengaruh terhadap legitimasi pemenang Pilgub Jakarta.


Viral Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Jakarta Ajak Masyarakat Tak Golput

5 jam lalu

Kepala Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya di kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Viral Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Jakarta Ajak Masyarakat Tak Golput

KPU DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat setelah viral anak abah tusuk 3 paslon.


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

5 jam lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?


Suswono Sebut Ridwan Kamil dan Dirinya Berencana Temui Anies: Tunggu Respons Beliau

6 jam lalu

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono mendatangi RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jakarta, 31 Agustus 2024.Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani oleh Paslon dalam Pilgub Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Suswono Sebut Ridwan Kamil dan Dirinya Berencana Temui Anies: Tunggu Respons Beliau

Suswono mengungkap rencana dirinya dan Ridwan Kamil bertemu Anies Baswedan.


Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

8 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

Gerindra menyatakan proporsi menteri Prabowo dari kalangan profesional nonpartai politik akan lebih banyak dibandingkan kader parpol.


Ridwan Kamil Pastikan Riza Patria Jadi Ketua Tim Pemenangan di Pilgub Jakarta

8 jam lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Ridwan Kamil Pastikan Riza Patria Jadi Ketua Tim Pemenangan di Pilgub Jakarta

Ridwan Kamil, menyebut nama politikus Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria telah disepakati menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono.


PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

9 jam lalu

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.  TEMO/Daniel A. Fajri
PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.


KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang

10 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Wahyu Dinata dan jajarannya melakukan konferensi pers di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang

Anggota KPU DKI Jakarta menjelaskan sejumlah perkiraan peraturan yang akan berlaku di hari pengundian nomor urut paslon.


Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

11 jam lalu

Mobil Toyota Camry diduga milik Harun Masiku, tersangka penyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Mobil itu kini terparkir di area Apartemen Thamrin Residences, Jakarta, Ahad, 19 Januari 2020. TEMPO/Rosseno Aji
Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

Dimana mobil Harun Masiku yang berhasil ditemukan oleh KPK dan diduga berisi dokumen penting?


Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah saat memimpin rapat kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Menko Perekonomian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas  rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan tak menutup kemungkinan PDIP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto bila terdapat kesamaan visi dan misi