Anies digadang-gadang bakal diduetkan dengan Rano di Pilgub Jakarta. Namun Megawati belum mengumumkan secara resmi siapa calon yang diusung partai banteng tersebut.
Sahrin mengatakan keputusan PDIP yang belum mengumumkan calon kepala daerah merupakan kedaulatan partai. Menurut dia, Anies menghormati dan menghargai keputusan PDIP. “Sebagaimana kita tahu bahwa tidak ada satu pun yang dapat mengintervensi keputusan partai, apalagi PDI Perjuangan," ujarnya.
Dia menilai PDIP memiliki karakter yang kuat lantaran tempaan sejarah dan perjuangan, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. Meski begitu, kata dia, komunikasi Anies dengan PDIP berjalan baik dan substantif. Dia berharap komunikasi tersebut bisa berlanjut dalam kerja sama politik.
“Demi terwujudnya misi partai untuk membangun kesejahteraan rakyat di Jakarta," kata Sahrin.
Nama Anies santer dijagokan PDIP pada Pilgub Jakarta 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan ambang batas pencalonan kepala daerah yang terbaru.
NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA
Pilihan editor: Kata Adian Napitupulu Soal Unggahan Foto Anies Pakai Jas Merah di Instagram