TEMPO.CO, Tangerang - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah resmi menerima formulir B1-KWK dari Golkar. Hal ini semakin menguatkan pasangan calon di Pilgub Banten yang diusung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tersebut.
"Kami sudah resmi menerima formulir B1-KWK dari Golkar," ujar Dimyati Natakusumah kepada Tempo di Tangerang, Senin 26 Agustus 2024.
Dengan mengantongi rekomendasi dari Golkar ini, kata Dimyati, ia dan Andra kini didukung 9 partai politik untuk maju di Pilgub Banten. "Dengan bergabungnya Golkar KIM plus dengan 9 Parpol," kata Dimyati. Sembilan partai pengusung itu meliputi Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, Golkar, PSI, PPP.
Andra Soni-Dimyati dipastikan akan berhadapan dengan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP. Pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Banten dari PDIP ini mendeklarasikan diri pada Ahad, 25 Agustus 2024 di ICE BSD.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan Airin maju di Plgub Banten atas kemauannya sendiri. "Airin tetap ingin maju dengan pertimbangan aspirasi dari warga Banten," kata dia.
Menurut Basarah, PDIP mengusung Airin-Ade setelah terbitnya keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 tahun 2024. "Sehingga kami melakukan deklarasi hari ini (Ahad)," ujarnya.
Politikus partai Golkar Airin Rachmi Diany memastikan maju di Pilgub Banten tanpa partai Golkar pada Pilkada 2024. Ia maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten bersama Ade Sumardi diusung dari PDIP.
"Saya ucapkan terima kepada PDIP, ibu Megawati yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada saya," ujar Airin saat deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur Banten dari PDIP di ICE BSD, Ahad 25 Agustis 2024.
Airin berharap partai Golkar memahami keputusannya untuk maju di Plgub Banten ini. Bagi Airin, partai Golkar adalah rumahnya sendiri karena keluarga besarnya berasal dari partai Golkar yang telah memberikan kontribusi dalam membesarkan Golkar di Banten. "Saya berharap rumah yang selama ini saya tempati,walaupun dengan dinamika yang luar biasa bisa memahami keputusan yang saya ambil," kata Airin.
Airin mengatakan tentunya ada resiko yang harus ia ambil dengan maju di Pilkada 2024 ini. Dalam orasi politiknya, Airin mengajak pendukungnya untuk memenangkan Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten.