Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil dan Kekayaan Airin Rachmi yang Maju Pilgub Banten Lewat PDIP

image-gnews
Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany. Dok. Pribadi
Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany. Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolitikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany, resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon gubernur Banten dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub 2024. Airin diduetkan bersama kader partai banteng, Ade Sumardi. 

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah menyerahkan dukungan resminya kepada Airin dan Ade Sumardi pada Senin, 26 Agustus 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta. 

PDIP menyatakan dukungan kepada Airin setelah Putusan Mahkamah Konstitusi 20 Agustus lalu. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, keinginan untuk maju di Pilgub Banten adalah kemauan Airin sendiri. 

“Airin tetap ingin maju dengan pertimbangan aspirasi dari warga Banten,” kata Ahmad di ICE BSD, Ahad 25 Agustus 2024.

Airin diusung oleh PDIP setelah Golkar mencabut dukungan kepada mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu. Di Pilgub Banten, Golkar bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Lantas, seperti apa sosok Airin Rachmi Diany yang maju Pilgub Banten melalui PDIP? Berikut informasi selengkapnya.

Profil Airin Rachmi

Airin Rachmi Diany memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum dan kenotariatan. Ia menempuh pendidikan sarjana hukum di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, dan melanjutkan spesialis Studi Notariat di Universitas Padjadjaran (Unpad). 

Tak berhenti sampai disitu, dia kembali melanjutkan studi di Universitas Padjadjaran untuk mengejar gelar magister Ilmu Hukum Bisnis. Dia lalu memulai karier politiknya pada 1999 dengan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tangerang.

Memiliki kinerja dan mendapat dukungan dari koleganya, Airin lantas mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2011 sebagai Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), untuk kali pertamanya sejak kota tersebut berdiri pada 2008. 

Keberhasilan istri dari Tubagus Chaeri Wardana tersebut dalam pembangunan infrastruktur Tangerang Selatan membuatnya berhasil menjabat walikota selama 2 periode.

Saat menjadi Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany kerap mondar-mandir ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta untuk menjenguk dan menemani suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan.

Adapun Wawan didakwa menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebesar Rp1 miliar terkait dengan penanganan perkara pemilihan kepala daerah Lebak. Wawan juga diduga memberi Rp7,5 miliar terkait dengan perkara perselisihan hasil pemilihan Gubernur Banten tahun 2011 yang digelar di MK.

Airin Rachmi kerap diidentikkan sebagai bagian dari keluarga dinasti di Banten. Pasalnya, dia adalah adik ipar dari Ratu Atut Chosiyah yang merupakan mantan Gubernur Banten periode 2007-2015. Meski begitu, Airin beberapa kali memperoleh penghargaan atas kinerjanya kepada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa penghargaan itu adalah Wali Kota Inovatif Terbaik dalam penanganan Covid-19, penghargaan Pemkot Tangsel atas keberhasilan penyusunan laporan keuangan standar tertinggi dalam akuntansi pada 2011 dan 2012, penghargaan Anubhawa Sasana, dan prestasi lain yang tak kalah membanggakan. 

Seusainya Airin mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota Tangsel, adik ipar dari Ratu Atut Chosiyah tersebut kemudian dilantik sebagai Ketua Kesatuan Perempuan Golkar pada 2021. 

Airin pun kerap menjadi pembicara aktif dalam forum-forum politik dan menyampaikan terkait perempuan yang mampu beradaptasi dalam dunia politik.

Harta Kekayaan Airin Rachmi

Melansir dari laman Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik (ELHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Airin Rachmi Diany adalah senilai Rp24.460.195.943 atau Rp24,4 miliar. Adapun rincian harta kekayaannya adalah sebagai berikut:

- Tanah dan Bangunan: Rp21.110.195.943 (Rp21 miliar)

- Harta Bergerak Lainnya: Rp1.500.000.000 (Rp1,5 miliar)

- Surat Berharga: Rp1.850.000.000 (Rp1,85 miliar)

Karena tidak memiliki hutang, maka total seluruh harta kekayaan Airin adalah Rp24.460.195.943 atau Rp 24,4 miliar. Melalui laporan tersebut, dia diketahui memiliki 68 aset berupa tanah dan bangunan di Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Sumedang, Kota Cianjur, Kota Serang, Kota Jakarta Selatan, dan Kota Jakarta Barat. 

Dari aset tanah dan bangunan tersebut, 31 di antaranya adalah aset yang Airin dapatkan sendiri. Sedangkan 37 lainnya merupakan hibah tanpa akta. Adapun aset berupa properti itu dimiliki Airin dengan luas yang beragam.

EKA YUDHA SAPUTRA | MELINDA KUSUMA NINGRUM | LHKPN, berkontribusi dalam artikel ini.

Pilihan Editor: Golkar Tak Izinkan Airin Pakai Atribut Partai, PDIP Minta Pakai Baju 'Merah-Hitam'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

1 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

Gerindra menyatakan proporsi menteri Prabowo dari kalangan profesional nonpartai politik akan lebih banyak dibandingkan kader parpol.


PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

2 jam lalu

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.  TEMO/Daniel A. Fajri
PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.


Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

3 jam lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo, Prabu Revolusi, dalam diskusi upaya pemerintah dalam 'menyehatkan' sosial media, di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

Penghapusan konten dan akun deepfake dilakukan baik dari inisiatif Kemenkominfo maupun platform-platform yang kedapatan mengandung konten deepfake.


KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang

4 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Wahyu Dinata dan jajarannya melakukan konferensi pers di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang

Anggota KPU DKI Jakarta menjelaskan sejumlah perkiraan peraturan yang akan berlaku di hari pengundian nomor urut paslon.


Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

4 jam lalu

Mobil Toyota Camry diduga milik Harun Masiku, tersangka penyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Mobil itu kini terparkir di area Apartemen Thamrin Residences, Jakarta, Ahad, 19 Januari 2020. TEMPO/Rosseno Aji
Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

Dimana mobil Harun Masiku yang berhasil ditemukan oleh KPK dan diduga berisi dokumen penting?


Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah saat memimpin rapat kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Menko Perekonomian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas  rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan tak menutup kemungkinan PDIP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto bila terdapat kesamaan visi dan misi


Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

5 jam lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

PDIP merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal membentuk kabinet zaken untuk pemerintahan mendatang.


Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

5 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Jokowi tidak pantas duduki jabatan Wantimpres. Mengapa?


Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

14 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meninggalkan gedung KPK usai diperiksa sebagai saksi, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Hasto diperiksa selama lebih dari 4 jam soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). TEMPO/Ilham Balindra
Hasto Sebut PDIP Bakal Laporkan Pengacara yang Tipu 5 Kadernya

PDIP akan mengambil langkah hukum terhadap orang yang menipu lima kader mereka untuk menggugat kepemimpinan Megawati.


Pengamat Sarankan Pencalonan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta Tetap Dilanjutkan KPU

22 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memberikan keterangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Ahad, 1 September 2024. Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Pilkada. Tempo/Ilham Balindra
Pengamat Sarankan Pencalonan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta Tetap Dilanjutkan KPU

Bawasliu menilai ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Dharma Pongrekun dalam kasus pencatutan KTP warga Jakarta.