Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

image-gnews
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.  TEMO/Daniel A. Fajri
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024. TEMO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, mengusulkan Heru Budi Hartono, Joko Agus Setiyono dan Marullah Matali untuk menjadi Penjabat Gubernur (Pj Gubernur) Jakarta.

Pengusulan nama ini berbeda dengan fraksi-fraksi lainnya yang condong ke Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir dan Akmal Malik. Ketiganya merupakan penjabat teras di Kementerian Dalam Negeri.

Seluruh usulan nama dari Fraksi PDIP tidak masuk hitungan, karena jumlah suara yang didapatnya sedikit. Heru Budi Hartono dan Marullah Matali hanya mendapatkan satu suara dan Joko Agus Setiyono dua suara.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Wijayanto Rio Sambodo, mengaku tidak mempermasalah tiga nama usulannya tidak masuk dalam usulan DPRD. Sebab menurut dia, keputusan rapat itu harus diterima dengan demokratis dan lapang dada.

Ia mengatakan munculnya tiga nama tersebut setelah dua kali rapat internal. 

'Kita melihatnya (Heru) objektif dan realistis terhadap pengembangan pembangunan Jakarta," kata Rio saat ditemui Tempo usai pengusulan nama calon Pj Gubernur di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 13 September 2024.

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022. Jika dia terpilih lagi, PDI Perjuangan menilai program-program yang sebelumnya masih di tengah jalan bisa segera diselesaikan, hingga Gubernur baru terpilih di Pilkada Jakarta.

"Ada beberapa program pembangunan yang rasanya itu tinggal dilakukkan finalisasi dan pemantapan. Lalu juga ada program sekolah swasta gratis, kontrak kerja individu program cleansing guru yang kemarin sempat terjadi. Kemudian pengaktifan gugus tugas reformasi agraria yang belum sempat dimaksimalkan," ujar Rio.

Ia menilai program berkelanjutan itu bisa terganggu jika nanti Pj Gubernur bukan Heru Budi Hartono. Sebab dia mengklaim bahwa sosok Heru mampu mengawal transisi pembangunan daerah yang belum tentu semua orang bisa melakukannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani menyampaikan, dalam rapat pimpinan suara terbanyak didapatkan oleh Teguh Setyabudi dengan perolehan 8 suara. Teguh merupakan Direktur Jenderal Dukcapil di Kementerian Dalam Negeri.

Adapun suara terbanyak kedua dan ketiga mendapatkan nilai yang sama dengan jumlah 7 suara, yakni Tomsi Tohir selaku Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal, Kementerian Dalam Negeri. Serta, Akmal Malik yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Merujuk Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota, dijelaskan bahwa pengusulan Pj Gubernur dilakukan oleh Menteri dan DPRD Provinsi.

Mekanismenya, DPRD provinsi mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur yang memenuhi persyaratan ke Kementerian Dalam Negeri. Menteri Dalam Negeri juga bisa mengusulkan tiga nama calon yang sama atau berbeda dengan DPRD Provinsi.

Nantinya, Menteri Dalam Negeri dapat menerima masukan dari kementerian/lembaga pemerintahan non-kementerian, terkait nama usulan tersebut.

Setelah dianggap rampung dan didapat kesepakatan, Menteri Dalam Negeri menyampaikan tiga nama usulan Pj Gubernur yang sudah difinalisasi ke presiden, melalui Menteri Sekretaris Negara, sebagai bahan pertimbangan Presiden.

Pilihan Editor: Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

1 jam lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

2 jam lalu

Pasangan Megawati-Prabowo/TEMPO/Imam Sukamto
Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.


Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

2 jam lalu

Ilustrasi persidangan. shutterstock.com
Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

Sidang gugatan PDIP terhadap KPU ihwal pencalonan Gibran Rakabuming Raka hari ini seharusnya memasuki pembacaan putusan. Namun sidang ditunda.


Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

2 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri) bersama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono (dua kanan) sebelum dimulainya Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan tema
Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Heru Budi Bilang Insyaallah, Pratikno Deg-degan

Nama Pratikno dan Heru Budi disebut-sebut berpeluang masuk di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Hasto PDIP Ungkap Kemungkinan 3 Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

3 jam lalu

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi pembicara diskusi Beranda Politik bertemakan Masa Depan Demokrasi RI setelah
Hasto PDIP Ungkap Kemungkinan 3 Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo.


Jika PDIP Gabung Pemerintahan, Ekonom Sebut Indonesia Menuju Negara Oligarki

4 jam lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat menjadi pembicara kunci di acara HUT Universitas St. Petersburg, Rusia ke-300 pada Rabu, 18 September 2024. Dok. PDIP
Jika PDIP Gabung Pemerintahan, Ekonom Sebut Indonesia Menuju Negara Oligarki

Ekonom menyebutkan peluang bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran semakin memperkuat pola-pola yang mendukung Indonesia menjadi negara oligarki.


AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, AHY menyatakan Partai Demokrat tidak keberatan atas rencana bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran. TEMPO/Nandito Putra.
AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat tidak akan keberatan bila PDIP gabung koalisi Prabowo-Gibran.


Peluang Tetap jadi Kepala Sekretariat Presiden di Era Prabowo, Heru Budi: Insyaallah

8 jam lalu

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mendatangi ruang pers Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Peluang Tetap jadi Kepala Sekretariat Presiden di Era Prabowo, Heru Budi: Insyaallah

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono berbicara mengenai peluangnya tetap menjabat di masa pemerintahan Prabowo Subianto.


Reaksi PDIP dan Golkar terhadap Pertemuan Jokowi-Prabowo

9 jam lalu

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam berdua di Jakarta, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Instagram @jokowi)
Reaksi PDIP dan Golkar terhadap Pertemuan Jokowi-Prabowo

PDIP menyatakan politikus tak boleh khawatir atau cemas dalam menanggapi sebuah isu, termasuk pertemuan Jokowi-Prabowo.


Sidang Putusan Gugatan PDIP terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Digelar Secara Elektronik

9 jam lalu

Logo PDIP
Sidang Putusan Gugatan PDIP terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Digelar Secara Elektronik

Sidang pembacaan putusan terkait gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB Kamis, 10 Oktober 2024