Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Yogyakarta, Rektor UII Baca Puisi Sak Karepmu!

image-gnews
Rektor UII Yogyakarta, Fathul Wahid membacakan puisi cipataannya berjudul
Rektor UII Yogyakarta, Fathul Wahid membacakan puisi cipataannya berjudul "Sak Karepmu!" dalam aksi tolak revisi UU Pilkada di titik nol Malioboro, Yogyakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jarum jam melewati angka dua saat Rektor Universitas Islam Indonesia atau UII, Fathul Wahid naik ke satu dari tiga mobil komando. Ia berdiri di tengah perempatan besar titik nol Yogyakarta, Kamis, 22 Agustus 2024 siang. Ia didaulat untuk berorasi di tengah massa aksi penolak revisi UU Pilkada.

“Kali ini saya tidak berorasi. Tapi izinkan saya membacakan puisi yang saya buat dua bulan lalu, judulnya Sak Karepmu (terserah kamu),” ucap rektor yang menolak mencantumkan gelar Profesor dan gelar akademik lain untuk namanya itu.

Berikut puisi yang pertama kali dibacakan saat peluncuran film dokumen Artidjo Alkostar pada Juni 2024 lalu di Auditorium Fakultas Hukum UII. Dengan baju serba hitam seperti massa aksi lain, Fathul membaca puisinya dengan suara lantang. Begini bunyi puisinya:

Sak karepmu

Terserah kamu!  

Di tanganmu, kekuasaan laksana pedang tajam

Menebas cita-cita, melukai hati yang tenang

Di singgasana emas, kau duduk merajai malam

Mengabaikan kejujujuran yang perlahan menghilang

Angin membisikkan kisah nestapa manusia yang terimpit beban oleh durjana keangkuhan

Jari-jarimu menggengam penuh, namun hati kecil tahu dosa itu tak termaafkan

Terserah kamu!

Di balik kemewahan, kezaliman tersembunyi

Menutup telinga, suara hati tak didengarkan

Keadilan seakan takut, tak berani menunjukkan diri oleh uang dan kekuasaan

Hukum ditundukkan

Kau abaikan janji-janji yang pernah kau ucapkan

Mencuri mimpi rakyat, merampas hak kemanusiaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam senyuman palsu tersembunyi kebohongan

Di matamu kebenaran dapat disamarkan

Terserah kamu!

Kepongahan menuntunmu merambah ke jalan nista

Menutup nurani, mengindari jerit pilu

Namun ingatlah!

Sejarah tak akan terlupa

Penghianatanmu akan tercatat di sudut waktu!

Mungkin hari ini kau menang, menari di atas penderitaan

Namun tak selamanya malam menguasai dunia

Akan datang fajar menggusur segala kekelaman, menggugurkan takaburmu dengan kebenaran cahaya

Terserah kamu!

Teruskanlah kesewenang-wenanganmu

Kami yang lemah akan tetap berjuang

Di tengah kegelapan masih ada harapan

Kejujuran dan keadilan akan kembali benderang. 

Pilihan Editor: Istana Klaim Jamin Kebebasan Berpendapat Demo Revisi UU Pilkada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

3 jam lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

9 jam lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.


Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

16 jam lalu

Para PKL yang menempati Teras Malioboro 2 menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta Jumat 3 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.


70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

1 hari lalu

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Yogyakarta mewisuda 84 mahasiswa menjadi Sarjana Terapan di bidang Nuklir, di Hotel Sahid, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Dok Poltek Nuklir)
70 Persen Wisudawan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Tahun Ini Sudah Ditarik Perusahaan

Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia mewisuda sebanyak 84 lulusan pendidikan sarjana dari tiga program studinya pada Rabu, 11 September 2024.


Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

1 hari lalu

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan menuju Masjid Agung pada perayaan Grebeg Sekaten 2019 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 9 November 2019. Pihak Keraton menghadirkan dua pasang gunungan laki-laki dan perempuan untuk diperebutkan warga dalam puncak perayaan Sekaten 2019 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

Upacara Sekaten Keraton Surakarta sempat ricuh, apa yang terjadi?


Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

3 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG Yogyakarta ingatkan bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

4 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

5 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

6 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

7 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila