TEMPO.CO, Jakarta - Hasan Nasbi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dalam upacara di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus. Setelah pelantikannya, Hasan memberikan penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab dari badan baru yang dipimpinnya.
Dilansir dari Antara, menurutnya, Kantor Komunikasi Kepresidenan memiliki tugas penting untuk menyampaikan hasil-hasil capaian dari program-program prioritas pemerintah kepada masyarakat.
Hasan Nasbi menekankan bahwa kantor ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang diterima oleh masyarakat adalah informasi yang jelas, akurat, dan benar. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami dengan baik kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari mereka.
Hasan juga menyatakan bahwa tugas ini tidak hanya sekadar menyebarkan informasi, tetapi juga membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Dengan demikian, Kantor Komunikasi Kepresidenan akan berperan dalam menjaga transparansi pemerintah sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap berbagai kebijakan yang sedang dijalankan.
Siapa Hasan Nasbi?
Nama Hasan Nasbi mulai dikenal luas oleh publik saat ia menjadi pendukung fanatik pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Dukungan ini tidak hanya bersifat publik, tetapi juga menandai awal dari kedekatan personal antara Hasan dan Jokowi. Kedekatan tersebut terus berlanjut, di mana Hasan memainkan peran strategis dalam dua kali kemenangan Jokowi pada Pemilihan Presiden, yakni pada tahun 2014 dan 2019.
Hasan Nasbi adalah orang dibalik lembaga survei ternama, Cyrus Network. Lahir di Bukittinggi pada tahun 1979, Hasan telah meniti karier sebagai konsultan politik yang berpengaruh di Indonesia. Selain itu, ia juga memiliki latar belakang sebagai wartawan.
Sebelum menjadi tokoh terkemuka di dunia politik, Hasan berkarier sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) dari tahun 2006 hingga 2008.
Peran Hasan dalam kemenangan Jokowi tidak hanya diakui oleh kalangan dalam, tetapi juga oleh Prabowo Subianto. Pada Desember 2023, Prabowo mengungkapkan dalam sebuah kesempatan bahwa Hasan Nasbi merupakan salah satu operator politik kunci yang turut berkontribusi besar terhadap kesuksesan Jokowi di panggung politik nasional. Pengakuan dari Prabowo ini semakin menegaskan posisi Hasan sebagai tokoh penting di balik layar dalam peta politik Indonesia.
Hasan Nasbi diketahui juga pernah mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan (Sumsel) pada Mei 2024 lalu.
Saat momen mendampingi tersebut, ia menilai Presiden memiliki komunikasi yang luar biasa kepada masyarakat.
"Ya kalau Pak Jokowi kan komunikasinya luar biasa, komunikasi verbal dan non-verbalnya, jago. Apa saja yang dilakukan dan keluar dari Pak Jokowi selalu jadi berita kan," ujar Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi juga pernah menjadi anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Pilihan Editor: Megawati Gelisah Lihat Situasi Politik, Singgung Pembangkangan Konstitusi