Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggapi Mubes Alim Ulama, Gus Yahya: PBNU Organisasi Resmi, Bukan Orang Nganggur Kayak yang di Bangkalan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketum PBNU Gus Yahya (kiri) dan Tim Pansus PKB, KH Anwar Iskandar (kanan) sebut para kiai mendesak PKB kembalikan kepemimpinan ulama, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Ketum PBNU Gus Yahya (kiri) dan Tim Pansus PKB, KH Anwar Iskandar (kanan) sebut para kiai mendesak PKB kembalikan kepemimpinan ulama, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Yahya Cholil Staquf mengaku tak ambil pusing dengan langkah sejumlah kiai yang menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur pada Ahad, 18 Agustus 2024. Dalam Mubes itu para kiai mendorong Musyawarah Luar Biasa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU. 

“Kalau ada sekelompok pengangguran berkumpul menyerukan sidang istimewa MPR ya Presiden diam saja, enggak perlu mikir. Begitu pula dengan kami (PBNU) menanggapi hal itu, biarin saja,” ucap pria yang akrab disapa Gus Yahya itu kepada awak media di Surabaya, Senin 19 Agustus 2024.

Gus Yahya juga mengatakan bahwa PBNU adalah organisasi resmi. Sehingga, pihaknya meminta agar masyarakat mengabaikan agenda yang dinilai tak resmi seperti Mubes Alim Ulama Bangkalan..

Begitu pula dengan isu PBNU yang akan menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa PKB. Hal itu dinilai mengada-ada.

“NU ini organisasi resmi, bukan orang nganggur di jalanan kayak yang kumpul di Bangkalan kemarin," ucap juru bicara presiden era Gus Dur itu. 

Menurut dia, NU memiliki posisi sebagai masyarakat sipil yang memiliki aspirasi kepada PKB. Sehingga, PBNU juga tidak akan membentuk partai baru sebagai tandingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya kira tidak (membentuk partai baru). Ini aspirasinya dari NU ke PKB. Sebab, kami lihat ada hal yang tidak benar di PKB yang harusnya diubah,” ujar Gus Yahya.

Sebagai informasi, sejumlah kiai yang menghadiri Mubes Alim Ulama di Bangkalan. Seperti Eks Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, KH. Abdussalam Shohib atau Gus Salam, dan KH. Imam Jazuli. Mereka berkumpul untuk menyikapi persoalan terkait PBNU. 

PBNU saat ini tengah berseteru dengan PKB. Mereka pun membentuk Pansus PKB yang telah memanggil beberapa eks elite partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu.

Perseteruan itu dinilai dipicu langkah Muhaimin di DPR yang membentuk panitia khusus evaluasi penyelenggaraan haji atau Pansus Haji. Yahya Cholil Staquf menyebut langkah Muhaimin itu untuk menyasar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik kandungnya.

Pilihan Editor: PBNU Undang Kiai se-Indonesia, Desak PKB Kembalikan Kepemimpinan Ulama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

11 jam lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.


Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

13 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta KPU RI untuk mengikuti undang-undang yang berlaku dalam pembatalan atau penarikan caleg terpilih


Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal beserta jajaran pengurus Partai memberikan keterangan pers terkait Puncak Harlah ke-25 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia, termasuk kiai khos NU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

Partai politik pro pemerintahan Prabowo sudah diminta menyetor nama calon anggota kabinet Prabowo. PKB mengklaim menyodorkan kader terbaik.


PKB Sebut RUU Kementerian Negara Dukung Percepatan Program Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PKB Sebut RUU Kementerian Negara Dukung Percepatan Program Prabowo-Gibran

PKB merespons soal pembahasan RUU Kementerian Negara.


PKB Telah Sodorkan Nama Kader untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PKB Telah Sodorkan Nama Kader untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengaku telah menyerahkan sejumlah nama calon menteri untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo.


PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

18 jam lalu

Ketua Fraksi Partai Keadilan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakkan hukum. Hal itu dia sampaikan saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Nandito Putra
PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

PKB meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakan hukum.


Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

1 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan ruas Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3 dan 4, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,  Selasa, 10 September 2024.  Foto: tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden
Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

Presiden Jokowi mengungkap alasannya mengangkat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Mensos menggantikan Tri Rismaharini.


Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

1 hari lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

Gus Ipul mengatakan tidak ada jaminan posisinya sebagai Mensos akan berlanjut pada pemerintahan Prabowo.


Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

1 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

Syaiful Huda mengatakan pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos tidak ada kaitannya dengan gegeran PBNU dan PKB.