TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI telah mengesahkan 126 undang-undang selama periode 2019-2024. DPR akan membahas 17 rancangan UU lagi hingga akhir masa jabatan mereka, yaitu 30 September 2024.
“Terdapat 126 undang-undang yang telah selesai dibahas DPR bersama pemerintah, melalui alat kelengkapan dewan,” kata Ketua DPR Puan Maharani dalam sidang bersama DPR dan DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Puan mengatakan undang-undang tersebut diselesaikan oleh 11 komisi yang ada di DPR serta alat kelengkapan dewan lainnya. Dia lalu merinci jumlah UU yang telah dirampungkan masing-masing komisi.
“Rinciannya, Komisi I menyelesaikan 8 UU, dan Komisi II menyelesaikan 80 UU, kemudian Komisi III menyelesaikan 5 UU dan Komisi IV 1 UU,” ujar Puan. Selain itu, ada Komisi V yang menyelesaikan 1 UU, Komisi VI dengan 5 UU, Komisi VII dengan 1 UU, serta Komisi VIII 1 UU. “Kemudian, Komisi IX 1 UU, Komisi X 4 UU, dan Komisi XI 5 UU.”
Selain itu, Puan menyampaikan ada 9 UU yang selesai dikerjakan Badan Legislasi atau Baleg DPR. Sementara Badan Anggaran atau Banggar DPR menyelesaikan 1 UU dan Panitia Khusus atau Pansus merampungkan 4 UU.
Puan kemudian menyampaikan bahwa DPR RI akan memfokuskan pembahasan terhadap 17 RUU hingga periode 2019-2024. Pembahasan 17 RUU tersebut, kata Puan, saat ini masih berada di tahap pembicaraan tingkat satu atau rapat komisi.
Puan berujar salah satu beleid yang akan dibahas adalah RUU tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. “Keberadaan undang-undang ini ke depan perlu dioptimalkan dalam memberikan arah dan prioritas pembengunan nasional secara menyeluruh, terencana, dan berkelanjutan,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu.
Menurut Puan, keberadaan UU tersebut penting agar setiap level dan periode pemerintahan punya kesamaan tujuan. “Sehingga setiap presiden, gubernur, bupati, wali kota tidak lagi memiliki ambisi visi-misi pribadi masing-masing dalam membangun Indonesia,” kata dia.
Pilihan Editor:Grace Natalie Minta PDIP Tarik Semua Kader dari Kabinet Jokowi