Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muncul Desas-desus Muktamar PKB Tandingan, Begini Kronologi Pecahnya Pergolakan PKB dan PBNU

image-gnews
Cak Imin Minta PBNU Tak Campur Tangan Urusi PKB
Cak Imin Minta PBNU Tak Campur Tangan Urusi PKB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik antara Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU masih berlanjut sejak penghujung Juli lalu.

Terbaru, ratusan tokoh NU mendesak PBNU mengambil langkah strategis guna perbaikan PKB ke depan. PKB dinilai semakin jauh dari muruah utama sejak partai itu didirikan.

Pertelingkahan ini disinyalir disebabkan Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pimpinan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membentuk Panitia Khusus atau Pansus Haji. Pansus ini dibentuk setelah Timwas Haji DPR menemukan sejumlah masalah krusial penyelenggaraan ibadah haji 2024 di bawah wewenang Kementerian Agama atau Kemenag.

Namun, langkah Timwas Haji DPR tersebut dipandang berbeda oleh elite PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menuding Pansus Haji yang dibentuk elite PKB di DPR tersebut digunakan untuk menyerang PBNU maupun Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas. Adapun Yahya adalah kakak kandung Yaqut.

Tempo telah merangkum kronologi pecahnya konflik antara PKB dengan PBNU:

- Bermula dari Timwas Haji DPR temukan sejumlah masalah krusial penyelenggaraan ibadah haji 2024

Seteru PKB dan PBNU bermula ketika Timwas Haji DPR menemukan lima masalah krusial penyelenggaraan ibadah haji 2024 saat meninjau langsung di Arab Saudi. Kelima masalah itu yakni buruknya layanan dasar, alokasi kuota tambahan jemaah haji yang diduga menyalahi aturan, penempatan tenda tak sesuai maktab, ketersediaan MCK (mandi, cuci, kakus), hingga kenaikan ongkos haji.

“Perlu ada revolusi dalam penyelenggaraan ibadah haji agar menjadi lebih baik,” kata Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

- DPR RI sepakati bentuk Pansus Haji

Menanggapi temuan itu, DPR kemudian menyepakati pembentukan Pansus Haji untuk mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji 1445 Hijriah atau 2024. Pansus tersebut resmi dibentuk melalui rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 4 Juli 2024. Pansus dadakan ini akan bertugas hingga akhir periode pada Oktober mendatang.

Disebut dadakan sebab pembentukan Pansus Haji awalnya tidak termasuk dalam salah satu agenda rapat paripurna DPR pada hari itu. Pembahasan itu disampaikan melalui interupsi dua anggota Komisi VIII DPR yang juga bagian dari Timwas Haji, yaitu John Kenedy Azis dan Nurhuda Yusro.

Ketua Tim Pengawas Haji 2024 Abdul Muhaimin Iskandar (kanan) berbincang dengan anggota Tim Pengawas haji 2024 Selly Andriany Gantina (kiri) dan Marwan Dasopang (ketiga kanan) usai rapat evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 2024 di ruang sidang Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin, 1 Juli 2024. Dalam rapat tersebut Tim Pengawas Haji 2024 sepakat untuk membentuk tim panitia khusus (Pansus) karena mengindikasikan terjadinya sejumlah penyelewengan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024, seperti soal kuota, indikasi jual beli visa, buruknya layanan akomodasi dan transportasi kepada jamaah haji Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kendati dadakan, sebenarnya wacana pembentukan Pansus Haji sudah disepakati Timwas Haji DPR demi menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Kesepakatan itu dibuat dalam rapat di Arab Saudi yang dipimpin Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus.

- Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf pertanyaan alasan pembentukan Pansus Haji DPR

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya mempertanyakan pembentukan Pansus Haji yang dibentuk elit PKB di DPR. Gus Yahya, sapaannya, berpendapat tidak ada alasan kuat untuk pembentukannya. Ia menilai pembentukan pansus haji ini cenderung berkaitan dengan posisi adiknya, Menag Yaqut, serta masalah lain yang tidak terkait dengan ibadah haji.

“Kami melihat tidak ada yang bisa dijadikan alasan yang cukup untuk pansus ini,” ujar Yahya itu dalam konferensi pers usai rapat pleno NU di Jakarta pada Ahad, 29 Juli 2024 seperti dikutip Antara.

- Anggota Pansus Haji DPR bantah tudingan Gus Yahya

Anggota Pansus Haji, John Kenedy Azis membantah klaim Gus Yahya bahwa pembentukan Pansus Haji 2024, untuk menyerang PBNU dan Menag Yaqut. Pansus Haji, kata John, dibentuk untuk perbaikan penyelenggaraan ibadah haji yang masalahnya sama setiap tahun.

“Saya ikut panitia kerja Haji 4 kali. Selama tiga tahun berturut-turut, masalah ibadah penyelenggaraan haji itu-itu saja. Tak ada perubahan. Jadi berlangsung secara masif,” kata Jhon saat dihubungi Tempo, Rabu 31 Juli 2024.

- PBNU bentuk Tim Lima atau Pansus PKB

Merespons Pansus Haji, PBNU lalu membentuk Pansus PKB yang juga dikenal sebagai Tim Lima NU. Sekretaris Jenderal NU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebutkan tim itu bertugas mengkaji relasi PBNU dengan PKB. Menurut Gus Ipul-sapaan Saifullah-PBNU tak berniat mendongkel Muhaimin Iskandar dari jabatan Ketua Umum PKB.

“Target kami bukan ke situ,” kata Saifullah di kantor pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Agustus 2024.

- Pansus PKB panggil sejumlah tokoh terkait PKB

Pansus PKB PBNU kemudian memanggil beberapa tokoh buntut perseteruannya dengan PKB tersebut. Mereka yang dipanggil antara lain eks Sekretaris Jenderal atau Sekjen PKB Lukman Edy, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, dan mantan politikus PKB Effendy Choirie alias Gus Choi. Lukman Edy dan Gus Choi memenuhi panggilan tersebut, sedangkan Hasanuddin gamblang mengaku ogah.

Dalam pertemuan di Gedung PBNU, Rabu, 31 Juli 2024, Lukman menjelaskan pansus bentukan PBNU tersebut mendalami kepemimpinan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB, terutama dalam tata kelola partai. Kepada PBNU, Lukman Edy menyebut, tata kelola keuangan partai pada masa kepemimpinan Cak Imin dinilai tidak transparan dan akuntabel.

“Saya bilang, saya jujur saja katakan bahwa hal yang paling substansial di internal PKB itu adalah tata kelola keuangan yang tidak transparan dan tidak akuntabel. Keuangan fraksi, keuangan dana pemilu, dana pileg, dana pilpres, sampai sekarang dana pilkada itu tidak transparan dan tidak akuntabel,” kata Lukman Edy usai pertemuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kantor PBNU digeruduk santri

Ketegangan antara PBNU dan PKB kemudian memicu sejumlah orang yang mengaku sebagai Aliansi Santri Gus Dur untuk mengadakan demonstrasi di depan Gedung PBNU pada Jumat, 2 Agustus 2024. Dalam aksi tersebut, para demonstran menuntut agar Gus Yahya dan Gus Ipul mundur dari kepemimpinan PBNU. Keduanya dianggap menyimpang dari tujuan utama PBNU.

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pun dikerahkan untuk menjaga kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat tersebut. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin meminta agar tidak ada lagi pihak yang mengadakan demonstrasi di depan kantor PBNU, mengingat gedung tersebut telah melahirkan banyak ulama besar yang berdedikasi untuk NU.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

14 jam lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.


Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

15 jam lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?


Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

16 jam lalu

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.


Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

18 jam lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.


Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

1 hari lalu

Ketua Harian PKB terpilih, Aish Shafiyah Asfar. Foto: Instagram @ais.shafiyah
Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

Berikut ini profil Ais Shafiyah Asfar yang dipilih sebagai Ketua Harian PKB. Ais diketahui masih berumur 23 tahun dan kandidat doktor di Unair.


Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

1 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB. Ada tujuh orang menjabat wakil ketua umum.


Cerita Ais Shafiyah Asfar Terpilih jadi Ketua Harian PKB, Sempat Jalani Serangkaian Tes

1 hari lalu

Ketua Harian PKB terpilih, Aish Shafiyah Asfar. Foto: Instagram @ais.shafiyah
Cerita Ais Shafiyah Asfar Terpilih jadi Ketua Harian PKB, Sempat Jalani Serangkaian Tes

Ais Shafiyah Asfar mengatakan bahwa dirinya juga akan berkomitmen untuk mendukung program PKB ke depannya.


Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

1 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

Ketua Harian PKB, Ais Shafiyah Asfar, pernah jadi juru bicara Anies-Muhaimin. Ia adalah putri dari seorang dosen Universitas Airlangga.


PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani
PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengklaim bahwa belum ada pembahasan tentang pembagian jatah menteri di kabinet Prabowo.


Waketum Pastikan Kepengurusan PKB 2024-2029 Sudah Disahkan Menkumham

1 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Waketum Pastikan Kepengurusan PKB 2024-2029 Sudah Disahkan Menkumham

Waketum PKB menyatakan susunan kepengurusan partainya sudah disahkan Kemenkumham.