Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biografi Bung Hatta, Gelar Tak Henti Didapatnya Sampai Akhir Hayat

image-gnews
Bung Hatta atau Mohammad Hatta. Wikipedia
Bung Hatta atau Mohammad Hatta. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain dikenal sebagai tokoh proklamator, Bung Hatta juga dikenal dengan julukan Bapak Koperasi Indonesia ketika menyampaikan pidatonya saat hari Koperasi di Indonesia tanggal 12 Juli 1951. 

Mohammad Hatta memiliki nama lahir Mohammad Athar. Ia lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada 12 Agustus 1902 dan wafat di Jakarta pada 14 Maret 1980.

Ayah dari Mohammad Hatta adalah Haji Muhammad Jamil, seorang keturunan ulama Tariqat Naqsyabandiyah di Payakumbuh. Datuk (kakek) dari Mohammad Hatta, Syaikh Abdurrahman adalah seorang ulama besar di surau Batuhampar, sekitar 9 kilometer dari Payakumbuh. Hatta memanggil kakeknya, Ayah Gaek. Ketika Hatta berumur 8 bulan, Muhammad Jamil wafat. Hatta memiliki seorang kakak perempuan, Rafi’ah yang usianya terpaut sekitar dua tahun.

Siti Saleha, ibu dari Hatta berasal dari kalangan pedagang. Ayah dari Siti Saleha adalah Ilyas Bagindo Marah, salah seorang pedagang kaya di Bukittinggi. Pak Gaek adalah panggilan Hatta untuk Ilyas gelar Bagindo Marah. Setelah ayah Mohammad Hatta wafat, ibunya menikah lagi dengan Mas Agus Haji Ning, seorang saudagar asal Palembang. Hatta memiliki empat orang adik yang semuanya perempuan.

Ketika Hatta berusia 5 tahun, Pak Gaek berencana untuk memasukkannya ke sekolah rakyat di Bukttinggi. Namun, usianya belum mencukupi syarat usia minimal sekolah tersebut. Pak Gaek kemudian memasukkan Hatta ke sekolah milik temannya, Ledeboer, seorang mantan tentara yang memiliki sekolah Belanda swasta. Setiap kali seusai magrib, Hatta kecil mengaji di surau Inyik Djambek. Ia juga mengikuti pelajaran tambahan bahasa Inggris tiga kali seminggu.

Pertengahan tahun 1913 ketika Hatta duduk di kelas 5 sekolah dasar, ia pindah ke Padang. Menjelang pertengahan 1916 saat Hatta berusia 14 tahun, ia lulus ujian masuk Hogere Burger School (HBS), sekolah menengah Belanda untuk anak-anak Belanda, Tionghoa, elite Bumiputra.

Ia pun bersiap-siap untuk bersekolah di Batavia. Ibunya tidak mengizinkannya karena menganggap Hatta masih terlalu muda. Ibunya kemudian mengusulkan Hatta untuk melanjutkan pelajaran ke sekolah Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), sekolah menengah pertama di Padang. Awalnya Hatta keberatan dengan rencana ibunya.

Hatta bahkan tidak mau melanjutkan sekolah dan melamar untuk bekerja di sebuah kantor pos. Pamannya membujuk Hatta untuk mengikuti keinginan bundanya. Hatta akhirnya bersekolah di MULO sampai tahun 1919. 

Ketika bersekolah di MULO Padang, Hatta juga aktif dalam organisasi Jong Sumatranen Bond (JSB) cabang Padang dengan menjadi bendahara dan sekretaris. Hatta juga aktif dalam perkumpulan sepakbola Swallow. Setelah lulus dari MULO pada bulan Mei 1919, Hatta memutuskan melanjutkan ke Sekolah Dagang Prins Hendrik School (PHS) di Batavia.

Di Batavia, Hatta menjadi anggota JSB tingkat pusat menjadi bendahara. Pada 1921 Hatta lulus dari Sekolah Dagang PHS dan meraih peringkat tiga terbaik. Awalnya Hatta sempat tertarik untuk bekerja tetapi kemudian ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hatta tiba di Belanda pada 5 September 1921 dengan bantuan beasiswa Van Deventer setelah pamannya yang menjanjikan jaminan biaya kuliahnya bangkrut. Hatta kuliah di Handels Hoogere School (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam. Sejak September 1921 Hatta menjadi anggota Indische Vereeniging di Leiden dan mulai menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa.

Pada 1922, Hatta ditunjuk menjadi bendahara  Indische Vereeniging yang berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia). Hatta terpilih menjadi ketua Perhimpunan Indonesia pada bulan Januari 1926 hingga 1930.

Pada akhir Juni dan Juli 1932 Hatta menempuh ujian doktoral dan ia dinyatakan lulus. Pada 20 Juli 1932 Hatta meninggalkan Belanda kembali ke tanah air. Ketika kembali ke tanah air Hatta mengambil-alih pimpinan partai Pendidikan Nasional Indonesia dari Sjahrir dan aktif dengan kegiatan Pendidikan Nasional Indonesia. 

Pada akhir Februari 1933, Hatta diajak berkunjung ke Jepang sebagai penasihat, menemani Mak Etek Ayub Rais untuk urusan hubungan dagang Firma Djohan Djohor. Kedatangan Hatta di Jepang tersiar dalam surat kabar. Banyak wartawan datang ke kapal dan menjuluki Hatta ‘Gandhi of Java’

Dalam menyambut hari Koperasi di Indonesia tanggal 12 Juli 1951, Hatta menyampaikan pidato radio. Oleh karena besarnya peran dan perhatian Hatta dalam gerakan koperasi di Indonesia, maka pada 17 Juli 1953, Bung Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia dalam Kongres Koperasi Indonesia di Bandung.

Pada 30 Agustus 1975 Hatta dianugerahkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia (UI). Dalam kesempatan itu Hatta menyampaikan pidato berjudul Menuju Negara Hukum. Hingga akhir hayatnya pada 14 Maret 1980, Hatta tetap aktif dan memiliki banyak kegiatan. Selain mengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Bung Hatta diminta menjadi narasumber di berbagai seminar.

Hatta mendapatkan tanda kehormatan tertinggi ‘Bintang Republik Indonesia Kelas 1’ dari Presiden Soeharto pada 15 Agustus 1972 karena perjuangan Bung Hatta bagi Republik Indonesia. Pada 23 Oktober 1986 Hatta memperoleh gelar Pahlawan Proklamator. Gelar itu melalui Keputusan Presiden RI Nomor 81/TK/1986. Lalu pada 7 November 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan gelar Pahlawan Nasional kepada Hatta berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 84/TK/2012.

Pilihan Editor: Pemikiran Proklamator Bung Hatta tentang Ekonomi Kerakyatan dan demokrasi Kerakyatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

8 jam lalu

PT Hutama Karya (Persero) bekerjasama dengan Universitas di Indonesia dalam penyelenggaraan Program Beasiswa Pendidikan Lanjutan jenjang Strata 2 (S2) seperti UGM, ITB, UI, ITS, dan Universitas-Al Azhar Indonesia. Dok Hutama Karya
Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kurikulum pembelajaran bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan membuka konsentrasi baru yakni Infrastructure dan Project Finance.


Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

15 jam lalu

Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Instagram/ugm.yogyakarta
Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.


Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa FEB UGM Johan Ma'mun si anak petani sukses lulus dengan IPK 3.75 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Hari Terakhir Pendaftaran CPNS di Yogya, Seribu Lebih Pendaftar Belum Submit Posisi yang Dilamar

2 hari lalu

Petugas memeriksa identitas peserta saat akan memasuki ruangan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Provinsi Bali tahun 2021 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Selasa 7 September 2021. Formasi CPNS untuk Bali pada seleksi tahun 2021 total mencapai 1.035 yang diperebutkan oleh 24.403 pelamar. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Hari Terakhir Pendaftaran CPNS di Yogya, Seribu Lebih Pendaftar Belum Submit Posisi yang Dilamar

Sebanyak 7.522 orang tercatat telah melakukan pendaftaran di hari terakhir pendaftaran CPNS di wilayah DIY, Selasa, 10 September 2024.


Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

2 hari lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

Johar tak pernah sedikit pun menyangka bisa melanjutkan pendidikan hingga diterima UGM, lantaran terkendala secara finansial.


Ditanya Soal Kemungkinan Masuk Kabinet Prabowo, Anies Baswedan : Jalan ke Kampus Dulu

3 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024.  Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Ditanya Soal Kemungkinan Masuk Kabinet Prabowo, Anies Baswedan : Jalan ke Kampus Dulu

Anies Baswedan belum mau mengungkap jawaban apakah ia akan terima jika ditawari Prabowo masuk kabinet mendatang. Ia menyebut saat ini masih keliling.


Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

3 hari lalu

Mahasiswi FHUI, Nadia Indah Amalia meraih medali emas dalam ajang PON XXI. Dok. UI
Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.


Ditanya Mahasiswa Soal Rencana Bentuk Parpol, Anies Baswedan: Kami Mantapkan

3 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ditanya Mahasiswa Soal Rencana Bentuk Parpol, Anies Baswedan: Kami Mantapkan

Anies belum menjawab gamblang soal rencananya membuat ormas atau partai politik.


Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

3 hari lalu

Direktur utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, melakukan kunjungan ke kampus UGM, Selasa, 3 September 2024. Dok UGM
Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

UGM berkolaborasi dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dalam studi herbal dan pengembangan produk superfood.


Server e-Meterai Peruri Down dan Kemungkinan Penyebabnya, Ide Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi dari UGM di Top 3 Tekno

3 hari lalu

e-Meterai CPNS. Foto: Peruri
Server e-Meterai Peruri Down dan Kemungkinan Penyebabnya, Ide Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi dari UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang layanan e-meterai PERURI down dan tiga kemungkinan penyebab situs down menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.