Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Istana Merdeka yang Disebut Bau Kolonial oleh Presiden Jokowi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden Jokowi (ketiga kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (Ketiga kanan) berfoto bersama Kabinet Kerja yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Oktober 2014. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
Presiden Jokowi (ketiga kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (Ketiga kanan) berfoto bersama Kabinet Kerja yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Oktober 2014. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara disingkat IKN sudah sesuai dengan harapan bangsa Indonesia. Jokowi membandingkan proyek IKN dengan Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor yang dahulu dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.

Jokowi juga menyebut bahwa Istana Negara dan Istana Merdeka pernah menjadi tempat tinggal bagi dua kolonialis yang berbeda, yaitu Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Gerardus van Overstraten dan Johan Wilhelm van Lansberge. Sementara itu, Istana Bogor pernah dihuni oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem van Imhoff.

“Sudah kita tempati 79 tahun. Ini bau-bau kolonial selalu saya rasakan setiap hari, dibayang-bayangi. Dan sekali lagi, kita ingin menunjukan bahwa kita punya kemampuan untuk juga membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita,” kata Jokowi saat memberi arahan kepada kepala daerah di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa, 13 Agustus 2024, dikutip dari keterangan video.

Namun demikian, Jokowi menyadari bahwa pembangunan IKN ini tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat. IKN, kata Jokowi, bisa selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun. Pembangunan yang dimulai sejak 2022 baru sekitar 20 persen.

Awal pekan ini, Jokowi mengajak para menteri ke IKN untuk menggelar Sidang Kabinet pertama di IKN. Salah satu poin yang disampaikan Jokowi dalam rapat paripurna tersebut adalah mengenai latar belakang dan prospek proyek Nusantara yang dia gagas.

Sejarah Istana Merdeka

Istana Merdeka yang berlokasi di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional merupakan bagian dari kompleks Istana Merdeka dan Istana Negara yang luasnya mencapai 6,8 hektar di pusat ibu kota.

Pada masa Hindia-Belanda, meningkatnya aktivitas pemerintahan membuat Istana Negara dianggap tidak lagi memadai, sehingga dibangun Istana Gambir pada 1873 oleh arsitek Drossares, dan rampung pada 1879 saat pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Willem van Landsbarge.

Sejak berdiri, Istana Merdeka telah menjadi tempat tinggal bagi 20 orang, terdiri dari 15 gubernur jenderal Hindia Belanda, 3 Saiko Syikikan (Panglima Tertinggi Tentara Jepang di Jawa), dan 2 Presiden RI. Hanya empat gubernur jenderal yang benar-benar tinggal di istana ini, sementara lainnya memilih Istana Bogor. Presiden Soekarno, Abdurrahman Wahid, dan Joko Widodo merupakan presiden RI yang pernah tinggal di Istana Merdeka sebelum berpindah ke Istana Bogor.

Istana ini juga menjadi saksi sejarah saat naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat ditandatangani pada 27 Desember 1949, dengan perwakilan Belanda, A.H.J. Lovink, dan perwakilan Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Pada hari tersebut, ribuan warga Indonesia berkumpul mendengarkan berita penting tersebut melalui radio, dan setelah penandatanganan, bendera merah putih dikibarkan, menggantikan bendera Belanda. Pada saat itu juga, Presiden Soekarno mengganti nama Istana Gambir menjadi Istana Merdeka, dan Istana Rijswijk menjadi Istana Negara.

Pada 28 Desember 1949, Presiden Soekarno dan keluarganya pindah ke Istana Merdeka. Istana ini kemudian menjadi tempat penyelenggaraan peringatan Hari Kemerdekaan RI pertama pada 17 Agustus 1950.

Fungsi Istana  

Di masa Presiden Soekarno, ruang tidur presiden berada di sisi timur istana, berseberangan dengan ruang kerjanya yang dipisahkan oleh ruang resepsi. Bung Karno dan Ibu Fatmawati menggunakan kamar mandi yang terletak di dekat kamar tidur Guntur, anak sulung mereka.

Bagian barat depan istana digunakan untuk acara resmi, termasuk serambi depan dan ruang kerja presiden yang dilengkapi dengan perabot rotan dan kursi tamu dari kayu Jepara, kemudian dikenal sebagai Ruang Jepara. Ruang kerja ini tetap digunakan oleh Presiden Soeharto selama 32 tahun, dengan sedikit perubahan di era Presiden B.J. Habibie.

Di pelataran tengah terdapat gazebo yang digunakan sebagai kelas taman kanak-kanak untuk putra-putri Bung Karno. Selain itu, terdapat bangunan kayu bernama "sanggar," yang digunakan Bung Karno untuk melukis dan menulis. Di lokasi tersebut, Presiden Soeharto kemudian membangun Puri Bhakti Renatama sebagai museum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian luar istana terbuka, memberi kesan luas dan ramah, dengan beberapa beranda yang dilengkapi kursi rotan untuk menerima tamu, termasuk wartawan. Pada 1958, arsitek R.M. Soedarsono membangun Masjid Baiturrahim di sebelah barat istana, yang diperluas pada masa Presiden Habibie dengan tambahan kaligrafi ayat-ayat suci Alquran di dalam kubah.

Pada masa Presiden Soekarno, dibangun juga Wisma Negara sebagai tempat tinggal tamu negara di dalam kompleks istana, yang selesai pada 1964. Lantai teratas Wisma Negara adalah ruang makan dan tamu, dengan lantai-lantai di bawahnya menjadi suite untuk tamu kehormatan.

Halaman luas di Istana Merdeka sering disinggahi berbagai jenis burung, dan Presiden Soekarno dikenal sebagai pencinta burung bebas. Pada masa pemerintahan Presiden Megawati, pohon salam ditanam untuk menarik burung-burung bebas.

Beberapa arca kuno juga menghiasi pekarangan Istana Merdeka, termasuk arca Dhyani Boddisatta dari abad ke-9 yang merupakan peninggalan berharga dari era Hindia Belanda.

Saat Presiden Soekarno berada di istana, bendera Kepresidenan dikibarkan di atas istana, namun sejak era Presiden Soeharto, tradisi ini tidak dilanjutkan. Istana Merdeka berubah fungsinya menjadi tempat kerja, upacara, dan resepsi kenegaraan sejak Presiden Soeharto memilih tinggal di kediaman pribadinya.

Bagian-Bagian Istana

Di halaman depan Istana Merdeka, terdapat tiang bendera setinggi 17 meter yang digunakan setiap tahun untuk mengibarkan duplikat Bendera Pusaka pada peringatan Kemerdekaan RI.

Secara bertahap, Istana Merdeka mengalami perubahan interior, terutama pada era Ibu Negara Tien Soeharto, yang mengubah gaya interior istana dengan sentuhan ukiran Jepara.

Setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, Presiden Habibie yang menggantikannya lebih sering bekerja di Istana Merdeka, menyesuaikan ruang kerja dengan teknologi baru. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bina Graha digunakan sebagai kantor Staf Khusus Presiden, dan di era Presiden Joko Widodo, Bina Graha menjadi Kantor Staf Presiden.

Di halaman depan Istana Merdeka terdapat tiang bendera beton setinggi 17 meter, dan di dalam istana, berbagai ruangan digunakan untuk acara kenegaraan, termasuk Ruang Resepsi yang merupakan ruang terluas di Istana Merdeka.

Penandatanganan pengunduran diri Presiden Soeharto dan pelantikan Presiden Habibie dilakukan di Ruang Kredensial Istana Merdeka pada 21 Mei 1998, yang disiarkan langsung melalui televisi.

Demikian juga dengan berbagai upacara kenegaraan yang diselenggarakan di istana ini, termasuk upacara penyerahan surat kepercayaan dari Duta Besar negara sahabat kepada Presiden RI. Ruang Jepara, Ruang Raden Saleh, dan Ruang Resepsi adalah beberapa ruang penting di Istana Merdeka yang sering digunakan dalam acara kenegaraan.

DANIEL A. FAJRI | SETNEG | KEMDIKBUD
Pilihan editor: 5 Fakta Tentang Istana Bogor yang Pernah Dihuni 44 Gubernur Jenderal Hindia Belanda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Peresmian Pembukaan MTQ Nasional di Samarinda

3 jam lalu

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu, 8 September 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Bakal Hadiri Peresmian Pembukaan MTQ Nasional di Samarinda

Jokowi akan membuka MTQ XXX di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, pada Ahad malam, 8 September 2024.


Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

8 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia telah berakhir dengan misa kudus yang dihadiri ribuan umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024, di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Subianto akan naikkan gaji ASN tahun depan.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

2 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Pekan Depan Sampai Pelantikan Prabowo

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Pekan Depan Sampai Pelantikan Prabowo

Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama 40 hari. Jokowi berada di IKN sampai pelantikan Prabowo sebagai presiden 2024-2029.


Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

2 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

Heru Budi mengatakan perlu dana Rp 600 triliun untuk membangun Jakarta menjadi kota global setelah ibu kota pindah ke IKN.


Presiden Jokowi Resmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo

2 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Presiden Jokowi Resmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo

Presiden Jokowi meresmikan flyover Juanda dan belasan jembatan di Jawa Timur.


Jokowi Anggap Kotak Kosong di Pilkada 2024 Bagian dari Demokrasi

2 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Jokowi Anggap Kotak Kosong di Pilkada 2024 Bagian dari Demokrasi

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Kenyataan yang harus diterima.


Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

2 hari lalu

Faisal Basri saat diwawancara oleh sejumlah wartawan di Jakarta, 2000. Faisal Basri tidak hanya dikenal karena profesinya sebagai akademisi, tetapi juga aktivis yang menyalurkan buah pemikirannya ke berbagai kanal, seperti blog, media sosial, dan forum-forum diskusi. Dia juga beberapa kali memenuhi undangan seminar dan siniar atau podcast, salah satunya Bocor Alus Politik (BAP) Tempo. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri wafat pada Kamis dini hari, 5 September 2024.


Jokowi Bilang Pindah ke IKN Tidak Segampang yang Dibayangkan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bilang Pindah ke IKN Tidak Segampang yang Dibayangkan

Adapun rencana Jokowi berkantor di IKN sebelumnya diungkap kembali oleh Menteri Basuki.


Infrastruktur Utama Ibu Kota Baru IKN Periode 2022-2024 Rampung, Satgas: Puncaknya Selesai 2045

2 hari lalu

Suasana dari Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Komisi V DPR menyetujui usulan tambahan anggaran yang diusulkan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono senilai Rp20,32 triliun untuk pembangunan IKN pada 2025 untuk bidang bina marga, cipta karya, hingga pembangunan rumah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Infrastruktur Utama Ibu Kota Baru IKN Periode 2022-2024 Rampung, Satgas: Puncaknya Selesai 2045

Pembangunan infrastruktur utama di Kota Nusantara atau IKN, ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara, telah rampung.