Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Survei Pilkada Solo 2024: Teguh Prakosa Masih Paling Populer

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (lima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus PAC dan DPC PDIP Kota Solo seusai mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP, Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (lima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus PAC dan DPC PDIP Kota Solo seusai mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP, Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Lembaga survei Solo Raya Polling merilis hasil sigi Pemilihan Kepala Daerah Solo 2024 pada Selasa, 13 Agustus 2024. Survei kali ini merupakan kali keempat untuk rangkaian survei Pilkada Solo.

Ketua Solo Raya Polling yang juga peneliti dari Universitas Slamet Riyadi atau Unisri Solo, Suwardi mengatakan survei ini mengambil sampel sebanyak 735 orang dengan metode Cuplikan Random Sampling berbasis pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo pada Pemilu 2024. 

"Sampling (pengambilan sampel) dilakukan di 105 titik, merata di 54 kelurahan di Kota Kota dengan margin error 5 persen," ujar dia kepada wartawan saat konferensi pers di Kafe Bolo Dewe Solo, Jawa Tengah, Selasa, 13 Agustus 2024. 

Ia mengatakan setiap titik pengambilan sampel itu diambil rata-rata tujuh orang. Secara akademik, respondennya mewakili seluruh lapisan masyarakat dan dari beragam latar belakang. Hasil survei Solo Raya Polling menunjukkan bahwa dari sisi popularitas, Teguh Prakosa menduduki posisi tertinggi dengan skor 96 persen atau sekitar 706 orang yang disurvei mengetahui sosok Teguh.

Selanjutnya ada Pimpinan Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X yang menduduki posisi berikutnya setelah Teguh dengan skor 85 persen atau 628 orang. "Posisi Teguh Prakosa tinggi karena sekarang beliau menjabat di pemerintahan, dari wakil, sekarang menjadi wali kota. Sehingga wajar bila banyak masyarakat lebih mengetahui sosok Pak Teguh," tutur dia. 

Lebih lanjut ia mengatakan dari sisi popularitas ini Teguh cenderung konsisten berada di posisi teratas jika melihat hasil survei pertama hingga yang keempat ini. Adapun untuk beberapa nama lain, ada perbedaan hasil survei pertama hingga keempat..

"Posisi Pak Teguh (dari popularitas) sejak survei pertama hingga yang terakhir ini tetap di posisi nomor satu. Tapi ada perubahan di posisi tiga dan empat. Posisi tiga pada survey lalu diduduki Her Suprabu berganti tempat dengan Astrid Widayani. Untuk posisi kelima ada nama Sekar Tandjung," ungkapnya. 

Adapun dari sisi akseptabilitas, ia mengungkapkan kinerja Teguh masih  berada di posisi pertama dengan nilai agregat 2845 dan rerata 3,9. Namun dari sisi kecocokan calon pemimpin, ia mengatakan hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat lebih condong dengan Mangkunegara X, dengan nilai 2728 dan rerata 3,93. 

"Jadi secara kinerja masyarkat mengakui Pak Teguh, namun lebih cocok Gusti Bhre (sapaan karib Mangkunegara X) sebagai wali kota selanjutnya," ucap dia.

Untuk elektabilitas wakil, posisi pertama masyarakat memilih sosok Her Suprabu dengan 225 pemilih atau 30,6 persen. Di posisi kedua ada Astrid Widayani dengan jumlah 207 pemilih atau 28,2 persen. Sedangkan untuk posisi ketiga, diduduki Sekar Tanjung dengan jumlah 111 pemilih 15,1 persen. 

Sendangkan untuk elektabilitas wali kota, Mangkunegara X berada di posisi puncak dengan 365 pemilih atau sekitar 49,7 persen. Sedangkan Teguh berada di posisi kedua dengan pemilih 274 orang atau 37,3 persen. 

"Dari survei kami Mei lalu, posisi pertama ada Pak Teguh dengan skor 51,6 persen, kemudian Gusti Bhre 35,9 persen. Disurvei ini Gusti Bhre melejit. Kenapa? Karena dulu Gusti Bhre belum menunjukkan keseriusannya (maju ke Pilkada Solo). Sedangkan untuk Juli-Agustus ini sudah mulai terlihat keseriusannya dalam ajang Pilkada (terjun ke masyarakat) sehingga pemilih Teguh beralih ke Gusti Bhre," ujar dia.

Suwardi mengatakan pihaknya juga melakukan dua simulasi pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Simulasi pertama memasangkan Mangkunegara X dengan Astrid Widayani, yang kemudian mendapat skor 54,7 persen. Sedangkan untuk Teguh-Her Suprabu memperoleh persentase 41 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada simulsai kedua, Suwardi memasangkan Mangkengara X dengan Sugeng Riyanto dan memperoleh skor 54,1 persen.  Sedangkan Teguh-Her Suprabu memperoleh skor 41,1 pesen.

"Simulasi kedua ini  karena melihat PKS asat ini condong ke Sumber (daerah kediaman Presiden Joko Widodo) bukan ke Pucangsawit (daerah kediaman Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo)," katanya. 

Lebih lanjut ia mengatakan alasan mengapa dalam simulasi itu posisi PDIP tetap Teguh dengan Her Suprabu, adalah karena dari sisi elektabilitas menunjukkan bahwa dua tokoh itu adalah sosok yang paling kuat. 

"Kenapa posisi PDIP tetap Teguh-Her Suprabu, karena dari sisi elektabilitas, sosok yang kuat dari PDIP hanya dua orang ini, yang lain dari sisi skor tidak memungkinkan bisa memperoleh skor tinggi," katanya menjelaskan.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut dia, dilakukan pula simulasi bila Mangkunegara X dengan Astrid, mendapat dukungan dari partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Kota Solo dan dukungan dari Presiden Jokowi dan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Pasangan Mangkunegara X-Astrid itu dihadapkan dengan Teguh-Her Suprabu yang diusung PDIP. Hasilnya, Mangkunegara X-Astrid mendapat skor 61 persen, sedangkan Teguh-Her Suprabu memperoleh skor 35 persen. 

"Artinya, siapapun yang dipasangkan dengan Gusti Bhre, memiliki potensi menang pada Pilkada Solo ini," katanya. 

Meskipun belum secara resmi menyatakan maju di ajang Pilkada 2024, Mangkunegara X telah mendapatkan dukungan dari enam partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Solo. Enam partai politik itu adalah Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Keenam partai politik itu bahkan telah sepakat akan mengusung Mangkunegara X sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2024. Adapun Teguh Prakosa merupakan kader PDIP. Ia sebelumnya resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota di Pilkada 2024 ini di PDIP.

Hingga kini PDIP Solo masih menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait penugasan sebagai calon wali kota tersebut. 

Pilihan editor: Sejarawan Respons Jokowi soal Bau Istana: Kolonialisme itu Kebudayaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

2 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kemeja hijau) saat menemui pasangan calon walikota-walikota Yogya Afnan Hadikusumo-Singgih Rahardjo di Kantor PP Muhannadiyah Selasa 10 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak mempermasalahkan sejumlah kadernya turut bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini


Saat Gibran Blusukan Bareng Respati-Astrid di Solo

2 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Saat Gibran Blusukan Bareng Respati-Astrid di Solo

Gibran disebut menjadi role model bagi bakal calon wali kota Solo Respati Ardi.


KPK Bakal Surati KPU terkait Calon Kepala Daerah yang Berstatus Tersangka

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Bakal Surati KPU terkait Calon Kepala Daerah yang Berstatus Tersangka

KPK berbeda sikap dengan Kejagung terkait proses hukum terhadap calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada 2024.


Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

8 hari lalu

Brigjen Patrige Renwarin (kanan) bersama Komjen Matius Fakhiri (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

Menjelang pilkada serentak 2024, fokus utama Polda Papua adalah menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilihan.


Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

8 hari lalu

Respati Ardi (kedua dari kanan) berkunjung ke Balai Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, 3 September 2024. ANTARA/Aris Wasita
Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

Muhammadiyah menyatakan menjaga jarak yang sama dengan semua kekuatan politik.


Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

9 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.


Pencalonan Bambang Gage di Pilkada Solo Dimasalahkan, Teguh Prakosa: Tak Ngerti AD/ART Silakan Keluar

9 hari lalu

Pasangan Calon Wali Kota Teguh Prakosa dan Calon Wakil Wali Kota Bambang Nugroho (mengenakan lurik coklat) berjalan kaki menuju Kantor KPU Solo untuk mendaftarkan diri maju Pilkada 2024, Kamis malam, 29 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pencalonan Bambang Gage di Pilkada Solo Dimasalahkan, Teguh Prakosa: Tak Ngerti AD/ART Silakan Keluar

Bambang menyatakan hanya melaksanakan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilkada Solo.


FX Rudy Pastikan Rekomendasi PDIP untuk Bambang Gage di Pilkada Solo Sah

11 hari lalu

Pasangan Calon Wali Kota Teguh Prakosa dan Calon Wakil Wali Kota Bambang Nugroho (mengenakan lurik coklat) berjalan kaki menuju Kantor KPU Solo untuk mendaftarkan diri maju Pilkada 2024, Kamis malam, 29 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Pastikan Rekomendasi PDIP untuk Bambang Gage di Pilkada Solo Sah

FX Rudy menyatakan Ketua Umum PDIP Megawati memiliki hak prerogatif memutuskan siapa yang bakal maju di Pilkada Solo.


Rekomendasi PDIP untuk Bambang Nugroho di Pilkada Solo Dimasalahkan: Tak Pernah Ikut Penjaringan

12 hari lalu

Empat kader PDIP Kota Solo mempertanyakan soal rekomendasi Bambang Nugroho sebagai bakal calon wakil wali kota Solo di ajang Pilkada 2024. Penunjukan Bambang dinilai menyalahi mekanisme penjaringan yang ditentukan oleh partai pada 30 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rekomendasi PDIP untuk Bambang Nugroho di Pilkada Solo Dimasalahkan: Tak Pernah Ikut Penjaringan

Bambang Nugroho tidak pernah mendaftar proses penjaringan di internal PDIP untuk maju di Pilkada Solo.


Tak Dapat Restu Ibunda, Mangkunegara X Batal Mencalonkan diri Menjadi Calon Wali Kota Solo

12 hari lalu

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X duduk di kursi saat acara Tingalan Jumenengan Mangkunagara X di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Senin, 19 Februari 2024. Tingalan Jumenengan atau peringatan kenaikan tahta GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai KGPAA Mangkunagara X tersebut ditandai dengan tarian Bedhaya Anglir Mendhung. ANTARA/Mohammad Ayudha
Tak Dapat Restu Ibunda, Mangkunegara X Batal Mencalonkan diri Menjadi Calon Wali Kota Solo

KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre batal mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo dalam kontestasi Pilkada Solo 2024. Ini alasannya.