TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan muncul spekulasi mengenai keraguan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN bakal dilanjutkan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebabnya, mega proyek Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu dapat menjadi bahara bagi anggaran negara.
Pemerintahan Jokowi sejak 2022 sampai akhir 2024, akan mengeluarkan anggaran dari APBN sebesar Rp 72 triliun untuk pembangunan IKN. Otorita IKN bahkan mengusulkan tambahan sebesar Rp 29,8 triliun untuk tahun depan. Usulan disampaikan Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni saat rapat bersama Komisi II DPR RI.
Di sisi lain, Prabowo, yang baru akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober, juga mempunyai program prioritas seperti makan bergizi gratis. Dalam RAPBN 2025, pemerintah sudah menyiapkan Rp 71 triliun untuk menjalankan program makan bergizi gratis Prabowo secara bertahap.
Pengamat politik Adi Prayitno turut meragukan masa depan IKN setelah transisi Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto. Perbedaan kepentingan Jokowi dan Prabowo mengenai program prioritas pemerintah ke depan dianggap bisa menjadi hambatan.
Adi menjelaskan IKN seolah dijadikan narasi oleh kubu Prabowo kepada Jokowi agar nanti diusahakan untuk dilakukan. Tapi pada praktiknya bakal terjadi kerumitan. Sebab program andalan Prabowo seperti makan bergizi gratis juga memerlukan anggaran jumbo.
“Masa depan IKN setelah transisi Jokowi ke Prabowo harus diakui memang gelap gulita,” kata Adi dihubungi pada Kamis malam, 11 Juli 2024.
Kata Prabowo ihwal kelanjutan pembangunan IKN
1. Prabowo tegaskan akan lanjutkan pembangunan IKN
Prabowo buka suara ihwal kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah transisi pemerintahan dari kepemimpinan Presiden Jokowi. Prabowo menegaskan akan melanjutkan seluruh tahap pembangunan IKN hingga rampung seluruhnya.
“Saya sudah berkali-kali sampaikan, bahwa saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan,” kata Prabowo di IKN, Senin, 12 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Pertahanan ini saat ditanya oleh wartawan Istana Kepresidenan kala meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintah IKN. “Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah, beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan, kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” lanjut Prabowo.
2. Prabowo optimis IKN akan berfungsi sebagai ibu kota negara dalam tiga sampai lima tahun
Walau tak berlatar belakang ilmu teknis, Prabowo yakin pengalamannya dalam berbagai pembangunan di Indonesia dapat menjadi dasar untuk mengawal pembangunan IKN hingga tuntas. Ia pun optimistis fungsi IKN di Kalimantan Timur, sebagai kawasan ibu kota negara berjalan optimal paling cepat tiga tahun mendatang.
“Saya bukan orang teknik, tapi saya empiris, saya juga orang lapangan. Saya juga banyak membangun,” katanya. “Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar, pekerjaan yang lama dan berat, tapi saya percaya dalam 3, 4, 5 tahun fungsi daripada ibu kota ini sudah bisa berjalan.”
3. Prabowo yakin karena terlibat langsung sebagai investor
Tak hanya itu, Prabowo juga menyatakan keyakinannya lantaran terlibat langsung sebagai investor pembangunan di IKN. “Salah satu investor saya sendiri sebagai pengusaha,” katanya. Menteri Pertahanan itu juga yakin pemerintah mampu memenuhi harapan publik terhadap manfaat pemindahan ibu kota negara dari Jakarta menuju IKN.
“Saya kira kalau kita lihat, optimis ya, dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan.”
4. Prabowo ditanya tiga kali ihwal kelanjutan pembangunan IKN, Jokowi menyimak
Prabowo tercatat ditanya hingga tiga kali ihwal komitmennya melanjutkan proyek IKN pada Senin pagi kemarin, 12 Agustus 2024. Selain saat meninjau Embung MBH, Prabowo juga ditanyai soal kelanjutan IKN kala berkumpul bersama Presiden Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di depan Istana Garuda, IKN.
Pertanyaan itu dilontarkan oleh salah satu staf Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden. Secara garis besar, Prabowo mengulangi pernyataannya seperti di Embung MBH. Presiden Jokowi dengan penuh perhatian menyimak ucapan Prabowo dengan sesekali menatap wajahnya.
“Memang rencana garis besarnya kalau tidak salah balasan tahun ya, sebagaimana ibu kota negara lain, kan juga sangat panjang ya. Kita juga tidak boleh memaksakan tapi kalau saya optimis ya dalam 4,5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik kalau menurut saya ya,” kata Prabowo. “Ya pastilah (IKN bakal terus berlanjut)”.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | RR. ARIYANI YAKTI WIDYASTUTI
Pilihan Editor: Sikap Prabowo atas Pembangunan IKN yang Diinisiasi Jokowi