Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

image-gnews
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat mengumumkan kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Airlangga menjadikan Ketua Umum Partai Golkar menggantikan posisi Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. TEMPO/Subekti.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat mengumumkan kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Airlangga menjadikan Ketua Umum Partai Golkar menggantikan posisi Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dalam keterangan video yang disampaikan Airlangga, keputusan pengunduran diri itu telah dibuat sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.

"Airlangga mundur," kata seorang pengurus teras partai beringin kepada Tempo, Ahad, 11 Agustus 2024.

Ia menuturkan partainya bakal menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 25 Agustus mendatang. Partai Golkar, kata dia, bakal menyiapkan Agus Gumiwang sebagai Plt Ketua Umum Golkar hingga proses pemilihan pucuk pimpinan tertinggi partai itu.

"Rencananya Munaslub akan digelar 25 Agustus. Nanti Agus Gumiwang menjadi Plt Ketum Golkar hingga Munaslub digelar," ujarnya.

Menurut dia, kader Golkar yang digadang-gadang bakal menjadi calon kuat untuk menggantikan Airlangga adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Dua orang elit Golkar lain membenarkan informasi soal Airlangga mundur.

Ketua DPP Golkar Dave Laksono belum mau berbicara saat dikonfirmasi soal kabar Airlangga mengundurkan diri dari partai yang identik dengan warna kuning itu. "Tunggu yah," ujarnya, kemarin.

Perjalanan Politik Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto dikenal sebagai ketua umum partai Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma’ruf Amin. Airlangga lahir pada 1 Oktober 1962, Surabaya. Ia adalah anak dari Ir Hartarto, seorang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV dan V. 

Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Keputusan itu diambil secara aklamasi dalam rapat pleno secara aklamasi dalam rapat pleno yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017.

Sebelum akhirnya Airlangga terpilih dalam rapat pleno tersebut, sejumlah peristiwa terjadi di internal Golkar. Arus dukungan terhadap Kepala Bidang Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar terus mengalir, terutama setelah Setya resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Ahad, 19 November 2017. Berikut perjalanan Airlangga menuju kursi Ketua Umum Golkar:

  • Selasa, 28 November 2017

Sinyal-sinyal dukungan kepada Airlangga untuk menjadi ketua umum disuarakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang notabene juga merupakan politisi senior Partai Golkar. Kalla memberikan statemen bahwa Airlangga layak menjadi ketua umum karena dinilai cenderung tidak memiliki masalah dibandingkan calon lain. “Di antara semua calon, saya kira Airlangga yang paling kurang masalahnya,” kata Kalla di kantornya.

  • Rabu, 29 November 2017

Selain Jusuf Kalla, dukungan juga disampaikan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid. Pada satu kesempatan, Nusron mengungkapkan kemungkinan Airlangga terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum. “Pak Airlangga menjadi salah satu figur yang pas dan diharapkan aklamasi. Kata bulat belum, tapi mengarah ke sana,” kata Nusron.

  • Rabu, 29 November 2017
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dari politikus senior dan anggota DPP Partai Golkar, Airlangga juga mendapat dukungan dari banyak Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I. Salah satunya yang getol mendukung Airlangga adalah Ketua DPD I Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Bersama-sama dengan Ketua-ketua DPD I yang lain Dedi Mulyadi menggelar pertemuan di kediaman Airlangga Hartarto untuk membahas hasil rapat pleno yang telah digelar sebelumnya.

  • Kamis, 30 November 2017

Dedi Mulyadi menjadi pemimpin rombongan Ketua-Ketua DPD I Golkar yang lain untuk menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan secara khusus menyampaikan dukungannya kepada Menteri Perindustrian tersebut. “Ini inisiatif DPD I yang minta bertemu kepada Presiden Jokowi. Tadi kami sempat lakukan pembicaraan yang diisi 31 Ketua DPD se-Indonesia,” ujar Dedi.

  • Kamis, 30 November 2017

Dukungan dari banyak Ketua DPD tersebut kemudian direspons oleh Airlangga dengan menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi. Banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut adalah sinyal keseriusan Airlangga untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Meski mengelak, Airlangga mengatakan pertemuan tersebut adalah untuk meminta izin bukan meminta dukungan.

  • Kamis, 30 November 2017

Setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Airlangga Hartarto kemudian menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediamannya di Jalan Diponegoro, Menteng dengan ditemani dengan Ketua-Ketua DPD I. Airlangga mengaku pertemuan tersebut bertujuan sama dengan ketika bertemu Presiden Jokowi sebelumnya.

  • Sabtu, 2 Desember 2017

Tak ketinggalan, organisasi underbow Partai Golkar, Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (PPK Kosgoro) 1957 pun turut mendukung Airlangga untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dalam acara tersebut, Airlangga mendapat surat dukungan resmi dari PPK Kosgoro 1957 sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam kesempatan itu Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Agung Laksono sempat mengatakan bahwa Airlangga telah mendapat restu untuk memimpin partai sekaligus menjabat sebagai menteri. “Saya dengar Pak Airlangga sudah dapat izin untuk merangkap sebagai menteri dan Ketua Umum Golkar,” kata Agung.

  • Ahad, 3 Desember 2017

Airlangga juga mendapat restu dan dukungan dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung sebelum resmi menjadi Ketua Umum Golkar. Akbar mengatakan bahwa Airlangga merupakan kandidat terkuat untuk menjadi ketua umum. Akbar bahkan mengungkapkan bahwa sudah ada 31 DPD I yang meminta segera digelarnya musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar dan menyepakati mendukung Airlangga.

  • Kamis, 14 Desember 2017

Airlangga dipilih sebagai Ketua Umum Golkar secara aklamasi. Seusai diputuskan dalam rapat pleno, Airlangga memberikan pidato dan sempat menyinggung mantan ketua umum Setya Novanto dalam pidatonya. Dalam pidatonya Airlangga mendoakan mantan ketua umum tersebut beserta seluruh keluarga.

Bahkan, Airlangga menyampaikan Partai Golkar akan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk Setya dan keluarga. “Khusus untuk mantan ketua umum, Setya Novanto, kami doakan beliau diberi kekuatan dan mendapat apa yang terbaik buat dia,” kata dia usai terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi di Kantor DPP Partai Golkar.

MICHELLE GABRIELA  | AISYAH AMIRA | HENDRIK KHOIRUL | DIAS PRASONGKO

Pilihan Editor: Respons Megawati PDIP, PKB, dan Gerindra Soal Airlangga Hartarto Mundur dari Kursi Ketua Umum Golkar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

7 jam lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?


Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

8 jam lalu

Setelah sempat dipersulit, sejumlah pasangan bakal calon di berbagai daerah akhirnya diterima mendaftar di Pilkada 2024.
Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada


KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

8 jam lalu

Peristiwa kerusuhan Tanjung Priok 1984. DokTempo/Fakhri Amrullah Instagram/Datatempo
KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

KontraS dan Ikapri minta Presiden Joko Widodo untuk membangun memorialisasi peristiwa Tanjung Priok 1984 di ruang publik.


Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

8 jam lalu

Kaesang saat tampil di podcast pribadinya, 6 September 2024. Foto: Youtube.
Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.


Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

8 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan


Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

9 jam lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid berbincang saat menghadiri deklarasi Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Perwakilan relawan Progesif dari berbagai daerah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ganjar-Mahfud menang dalam Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

12 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.


Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

13 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.


Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

16 jam lalu

Presiden Jokowi berfoto dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Keret Cepat Halim, Jakarta Timur, sebelum berangkat menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Foto: Agus Suparto
Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.


Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

16 jam lalu

Didik J. Rachbini. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.