Lebih lanjut, Viva menyebut bahwa sejumlah nama untuk calon wakil gubernur pendamping Bobby sudah mulai bermunculan. Namun, kata dia, belum ada keputusan soal siapa yang akan diusung oleh KIM.
"Nanti akan diputuskan secara bersama-sama, kolektif kolegial siapa nama pendamping. Tentunya yang dapat menambah nilai elektoral," tuturnya.
Diketahui, PAN bersama Gerindra tergabung dalam KIM yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Kini, PAN dan Gerindra telah mendukung Bobby untuk maju di Pilkada Sumut.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Komarudin Watubun menyerahkan surat penugasan untuk Edy di hadapan ribuan kader PDIP dalam sebuah acara apel satgas di Lapangan Astaka, Komplek Gedung Serbaguna Pemerihtah Provinsi Sumut di Deli Serdang, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Surat tugas tersebut bernomor:3211/ST/DPP-VIII/2024 per tanggal 8 Agustus 2024. Dalam surat tugas tersebut, Edy diminta untuk melakukan konsolidasi internal.
Komarudin mengatakan, PDIP sudah lama mencari sosok ayah untuk Sumatera Utara. PDIP, kata dia, menilai sosok itu ada pada Edy.
"Memang kita cari untuk Sumut seorang ayah yang bisa mengayomi anak-anaknya di Sumut. Semangat, barang apa kita lawan," kata Komarudin, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Selain Komarudin, pengurus DPP PDIP yang hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly; Djarot Saiful Hidayat dan pengurus lainnya. Komarudin mengatakan, PDIP menyambut Edy dengan salam merdeka khas PDIP.
"Hari ini kita pertaruhkan jiwa raga kita untuk Indonesia. Bukan soal bergabung banyak atau sedikit (partai politik). Tapi sedikit yang menunjukkan kualitas kepada negara tercinta, " ujarnya.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | SAHAT SIMATUPANG
Pilihan Editor: Respons PAN usai PDIP Resmi Usung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut