Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilham Habibie: NasDem Berpeluang Ikuti Golkar di Pilkada Jabar

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Partai NasDem Ilham Akbar Habibie seusai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. DPP Partai NasDem menyodorkan Ilham Akbar Habibie, ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diperkenalkan sebagai bakal calon gubernur yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Dalam pertemuan tersebut Partai NasDem ingin mengulang kerja sama antara Nasdem dan PKS di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Partai NasDem Ilham Akbar Habibie seusai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. DPP Partai NasDem menyodorkan Ilham Akbar Habibie, ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diperkenalkan sebagai bakal calon gubernur yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Dalam pertemuan tersebut Partai NasDem ingin mengulang kerja sama antara Nasdem dan PKS di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Garut- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie mengaku partainya berpeluang bergabung dengan Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang. "Golkar dan Nasdem itu saudara," ujarnya usai diskusi penerapan teknologi di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Kabupaten Garut, Selasa, 6 Agustus 2024.

Menurut dia, perkembangan NasDem di kancah politik Indonesia memiliki sejarah di masa lalu dengan partai Golkar. Ada beberapa pandangan politik NasDem dan Golkar yang memiliki kesamaan. Begitupun dalam Pilkada Jawa Barat. 

Menanggapi dukungan Golkar mengusung politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dedi Mulyadi, Ilham mengaku, bisa saja mengikuti hal yang sama. "Pertanyaannya kan, siapa yang akan jadi wakilnya. Ada banyak teori," ujarnya.

Namun meski begitu Ilham mengaku, belum ada komunikasi dengan Golkar. Dirinya masih konsisten dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS untuk bertarung di Pilkada Jawa Barat. "Katanya di politik itu harus cair, apalagi saya belum punya pengalaman. Tapi saya bukan orang yang suka lompat-lompat. Saya memiliki janji dengan NasDem," ujarnya.

Hingga saat ini NasDem dan PKS belum resmi menyatakan kesepakatan untuk bersama dalam Pilkada Jawa Barat. Pada pertengahan Juli lalu Ilham bersama petinggi Nasdem telah bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Seperti diketahui sebelumnya, Golkar santer akan mengusung Ridwan Kamil untuk kembali memimpin Jawa Barat sebagai Gubernur. Namun pekan lalu, berubah haluan. Partai Golkar dan Gerindra telah sepakat akan mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur di Pilkada Jabar. Dua partai itu menggandeng partai Koalisi Indonesia Maju lainnya seperti PAN, Partai Demokrat, dan PSI. Mereka bahkan menyebut akan menggandeng partai di luar koalisi dan menyebutnya dengan nama Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, akan menduetkan Dedi dengan kader Golkar, Ade Ginanjar. "Nanti akan kita bahas bersama ketua umum, ya mudah-mudahan secepatnya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.

Ade Ginanjar merupakan politikus Golkar asal Kabupaten Garut. Dia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) terpilih dari daerah pemilihan Jabar XI. Perjalanan politiknya dimulai dari anggota DPRD Garut. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Garut periode 2014-2019 dan wakil ketua DPRD Jawa Barat periode 2019-2024.

Sebelum bergabung dengan Gerindra, Dedi Mulyadi merupakan politikus senior di Golkar. Dia bergabung dengan Golkar sejak tahun 1999, saat itu Dedi terpilih menjadi anggota DPRD Purwakarta. Bupati Purwakarta dua periode ini pun sempat memimpin Partai Golkar Jawa Barat periode 2016-2020.

Pilihan Editor: Potensi PDIP Berkoalisi dengan Golkar di Pilgub Banten Usung Duet Airin-Ade

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

23 jam lalu

Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kiri) dalam rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.


Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

1 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?


Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

2 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan


Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

3 hari lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan penambahan jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad diduga mengintervensi proses pencalonan Adi-Romi yang diusung PKS di Pilkada Dharmasraya.


Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

3 hari lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.


NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Partai NasDem mencabut dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya


Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

4 hari lalu

Bakal calon wali kota Tangerang Selatan Ahmad Riza Patria (kanan) Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Marshel Widianto (kiri) di Basecamp DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Senin sore 26 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?


Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

4 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.


Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

4 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono di Jakarta, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.