4. Dibantah pihak Istana Negara
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tidak tahu soal anak Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dan menantunya, Bobby Nasution, yang disebut-sebut memiliki IUP. Kendati demikian, Pratikno membantah bahwa keduanya memiliki izin tambang.
“Waduh saya nggak tahu. Enggak lah, enggak ada. Itu kan proses hukum,” kata Mensesneg singkat sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, 5 Agustus 2024.
5. Anggota DPR minta kasus dugaan keluarga presiden main tambang diusut
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta aparat penegak hukum mengusut dugaan permainan tambang nikel milik keluarga Presiden Jokowi di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku. “Kalau keterangan ini benar, menambah runyam dunia pertambangan minerba yang sudah memprihatinkan,” kata Mulyanto melalui keterangan tertulis, Senin, 5 Agustus 2024.
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti keterangan dalam persidangan itu. Sebab, Mulyanto berujar, kasus ini sangat penting lantaran melibatkan sosok spesial dari keluarga Istana yang dekat dengan pusat kekuasaan.
“Bila terbukti, harus ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
6. KPK akan Mengusut?
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika tak menjawab secara gamblang apakah pihaknya akan mengusut ihwal Blok Medan yang terungkap di persidangan AGK. Menurutnya, hal tersebut tergantung analisis jaksa penuntut umum atau JPU.
“Semua informasi yang muncul di sidang dapat digunakan jaksa penuntut umum, bila dirasa informasi tersebut mendukung dalam pembuktian perkara yang sedang berjalan,” kata Tessa kepada Tempo lewat aplikasi perpesanan pada Senin, 5 Agustus 2024.
Apabila tidak berhubungan langsung dengan perkara yang sedang disidangkan, lanjutnya, JPU dapat membuat laporan pengembangan penuntutan. “Ini sebagai bahan laporan kepada pimpinan untuk diputuskan kemudian,” ujar Tessa.
Selain itu, ia menyebut, JPU juga dapat menyampaikan informasi tersebut kepada penyidik. Hal ini bisa dilakukan apabila informasi tersebut dibutuhkan dalam mendukung penanganan perkara penyidikan yang sedang berlangsung. Sejauh ini, Tessa menyebut belum mendapatkan informasi ihwal analisis JPU.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | RIRI RAHAYU | BUDHY NURGIANTO | AMELIA RAHIMA SARI | DANIEL A. FAJRI | BAGUS PRIBADI
Pilihan Editor: Kronologi Blok Medan yang Dibantah Pratikno Milik Kahiyang Putri Jokowi