TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan, menjadi perhatian publik baru-baru ini terkait komunikasi intens lewat WhatsApp (WA) di antara mereka dan perbedaan prinsip antara PDIP dengan Anies.
Dilansir dari Tempo, Ahok membantah bahwa dia menjalin komunikasi secara intens dengan Anies. Dia menyebut baru bertemu Anies sebanyak tiga kali sejak bebas dari penjara.
"Saya ketemu Pak Anies setelah saya keluar dari tahanan cuma 3 kali," kata Ahok kepada Tempo usai menghadiri acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Ahok menuturkan, pertemuan pertamanya dengan Anies terjadi saat pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta. Kemudian, jelas Ahok, pertemuan kembali terjadi di salah satu hotel di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Ya tanya basa-basi, gimana kabar, gimana anak, gitu. Ya sudah pergi. Itu juga buru-buru," ujarnya.
Lebih lanjut, Ahok menyampaikan, pertemuan terakhir dengan Anies terjadi saat mereka menghadiri pesta pernikahan pada pertengahan Juli lalu. Ahok mengaku sempat sempat berfoto dengan Anies.
"Pak Anies nanya, 'nomor teleponnya yang mana nih?'. Terus saya kasih nomor ke Pak Anies. Dia catat. Waktu saya pulang, saya terima (pesan) WA (WhatsApp), 'Test. Anies'," tuturnya.
Ahok menyampaikan, Anies sempat mengajak untuk menjadwalkan pertemuan. Tetapi, kata Ahok, pertemuan itu belum terjadi.
"Sampai hari ini, enggak ada WA," ucapnya.
Pernyataan Ahok ini menanggani Anies yang sebelumnya mengklaim hubungannya dengan Ahok cukup baik. Anies menyebut telah berkomunikasi dengan Ahok melalui WA.
“Saya, Pak Ahok, ya berkomunikasi terus. Kita suka WA-an,” kata Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli 2024.