Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan PDIP soal Perbedaan Prinsip dengan Anies Baswedan

image-gnews
Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim merespons pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut ada perbedaan prinsip antara PDIP dengan Anies Baswedan. Hal ini disebut akan berpengaruh dalam konstelasi Pilkada Jakarta. 

Chico menjelaskan bahwa perbedaan prinsip yang dimaksud itu berakar pada perbedaan latar belakang basis pemilih secara ideologis dalam Pilkada Jakarta 2017.

"Pada tahun 2017, terjadi polarisasi yang begitu meruncing-- dan politisasi agama--yang memang jelas-jelas ada perbedaan terkait hal yang sifatnya ideologis antara pendukung Pak Anies Baswedan dan PDI Perjuangan," kata Chico dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Senin, 5 Agustus 2024.

Adapun Ahok dan Anies menjadi rival ada Pilkada Jakarta 2017. Pemilih Anies didominasi oleh kelompok IsIam sedangkan pendukung Ahok diasosiasikan dengan golongan nasionalis. 

Meski begitu, Chico menyampaikan, PDIP berharap agar polarisasi berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan yang terjadi pada Pilkada Jakarta 2017 tidak kembali terulang. "Kami harap ini tidak akan terjadi lagi," ujarnya

Chico juga menegaskan bahwa partainya masih terbuka untuk menjalin kerja sama dengan partai politik lain, termasuk jika harus mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Tak sampai di situ, Chico juga memastikan bahwa PDIP tidak akan membiarkan kemunculan pasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta. Menurut dia, kondisi itu dapat merusak demokrasi. 

"Mengingat Jakarta adalah daerah yang besar, masyarakatnya heterogen, dan aspirasinya beragam, tidak mungkin bisa disalurkan melalui satu pasangan calon saja," ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan itu, juru bicara Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDIP Aryo Seno Bagaskoro menyebut kontestasi Pilkada 2017 membekas sebagai sejarah persaingan antara Ahok dan Anies. 

"Pemilihan gubernur yang lalu menyisakan banyak cerita tentang blok pendukung yang masing-masing punya versinya sendiri dalam mendukung tokoh itu," kata Seno melalui pesan suara kepada Tempo, Senin, 5 Agustus 2024.

Seno menyebut bahwa perpaduan antara Anies dan PDIP perlu dicermati dengan baik. "Jangan-jangan perkawinan atau senyawa yang berbeda itu tidak selalu menghasilkan akumulasi insentif elektoral, tetapi bisa juga menghasilkan potensi lain," ujarnya. 

Sebelumnya, Ahok menyatakan partainya tidak memberikan sinyal positif untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta. Dia menilai ada perbedaan prinsip antara PDIP dan Anies. 

"Saya kira, secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung Pak Anies," kata Ahok saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Megawati Sebut Hubungannya dengan Jokowi Baik, Namun Tolak Wacana Presiden Tiga Periode

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Alasan Pasangan Pramono Anung-Rano Karno Pilih Cak Lontong Jadi Ketua Timses

1 jam lalu

Indro Warkop, Cak Lontong, dan Oki Rengga sebagai juri di Comic 8 Revolution. Foto: Falcon Pictures.
Begini Alasan Pasangan Pramono Anung-Rano Karno Pilih Cak Lontong Jadi Ketua Timses

Pramono Anung menyebut memilih Cak Lontong agar kontestasi pilkada tidak terlalu tegang.


Kata Anies Baswedan Soal Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub DKI Jakarta

2 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Anies Baswedan Soal Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub DKI Jakarta

Anies Baswedan mengatakan semua adalah hak konstitusi, jadi kita hormati, kita hargai setiap pilihan.


Pramono Anung-Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Bahas Solusi Mengatasi Banjir Hingga Kemacetan Jakarta

2 jam lalu

Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung usai mengikuti rapat evaluasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf kediaman pribadi Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan pada Senin malam, 17 Desember 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Pramono Anung-Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Bahas Solusi Mengatasi Banjir Hingga Kemacetan Jakarta

Jusuf Kalla menilai, Pramono Anung merupakan sosok pekerja keras.


Ditanya Soal Kemungkinan Masuk Kabinet Prabowo, Anies Baswedan : Jalan ke Kampus Dulu

3 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024.  Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Ditanya Soal Kemungkinan Masuk Kabinet Prabowo, Anies Baswedan : Jalan ke Kampus Dulu

Anies Baswedan belum mau mengungkap jawaban apakah ia akan terima jika ditawari Prabowo masuk kabinet mendatang. Ia menyebut saat ini masih keliling.


Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

3 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024.  Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

Anies turut menanggapi fenomena artis atau influencer yang ramai bergabung dalam partai politik dan mencalonkan diri di Pilkada 2024.


Pramono Anung dan Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Malam Ini

3 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur (Bacagub) dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno usai pendeklarasian dukungan relawan G-Pro di Rumah Pemenangan G-Pro, Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Ahad, 8 September 2024. Relawan G-Pro mendeklarasikan diri untuk memenangkan dan mensosialisasikan program pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Pasangan Calon (Paslon) saat Pilgub DKI Jakarta 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung dan Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Malam Ini

Pramono Anung dan Rano Karno yang akan berlaga di Pilkada Jakarta 2024 malam ini berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla.


Pengamat Sarankan Komunitas Betawi Tantang Cagub Jakarta Buat Kontrak Politik

4 jam lalu

Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Dharma Parengkun. TEMPO, ANTARA
Pengamat Sarankan Komunitas Betawi Tantang Cagub Jakarta Buat Kontrak Politik

Pengamat berkomentar soal manuver tiga paslon di Jakarta dekati masyarakat Betawi.


Ditanya Mahasiswa Soal Rencana Bentuk Parpol, Anies Baswedan: Kami Mantapkan

5 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ditanya Mahasiswa Soal Rencana Bentuk Parpol, Anies Baswedan: Kami Mantapkan

Anies belum menjawab gamblang soal rencananya membuat ormas atau partai politik.


Pakar Sebut KPU Perlu Atur Kampanye Kotak Kosong di Pilkada, Ini Alasannya

6 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. kpu.go.id
Pakar Sebut KPU Perlu Atur Kampanye Kotak Kosong di Pilkada, Ini Alasannya

Dengan memfasilitasi aturan kampanye, tidak berarti KPU mendukung kotak kosong atau mengajak orang untuk golput.


Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

6 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

Pramono Anung mengatakan tidak ingin muluk-muluk menjanjikan yang berlebihan untuk warga Jakarta.