TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan kriteria bakal calon wakil gubernur pendampingnya di Pilkada Jakarta 2024. Anies menyampaikan sifat-sifat yang menurut dia paling penting dalam menentukan pasangannya nanti.
Menurut Anies, dia memiliki visi untuk membangun Jakarta, namun tetap berpihak kepada rakyat. Dia mengatakan visi tersebut juga harus dimiliki calon wakil gubernurnya nanti.
“Saya yakin kalau sudah seperti ini tuh, memiliki visi yang sama tentang mengelola kota menjadi kota yang modern, tetapi berpihak pada rakyat. Kan visinya itu. Sevisi di situ,” kata Anies di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau HBKB, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Ahad, 4 Agustus 2024.
Anies, yang merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, turut menyinggung sejumlah permasalahan yang jadi fokus dirinya jika kembali menjabat. Di antaranya mengurangi kendaraan pribadi dan mengajak masyarakat beralih ke kendaraan umum.
Menurut Anies, pengurangan jumlah kendaraan pribadi di Jakarta akan mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta. Visi itu, kata dia, juga harus dimiliki oleh calon wakil gubernurnya. “Harapannya kemacetan berkurang. Itu visi, visinya perlu sama, mengelola kota, menjadi kota modern tapi juga mengayomi warganya,” ujar Anies.
Nama Anies diusung PKS maju Pilgub Jakarta. Selain PKS, Partai NasDem juga menyatakan dukungannya untuk mengusung Anies.
PKS mengajukan nama salah satu kadernya, yaitu Sohibul Iman, untuk menjadi calon wakil gubernur pendamping Anies. Sementara itu, NasDem mengklaim memberi kebebasan kepada Anies untuk memilih calon penampingnya sendiri. Anies diketahui belum menentukan siapa calon wakil gubernur pendampingnya untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pilihan editor: Kabar Golkar Sepekan: Dedi Mulyadi Didukung untuk Pilkada Jabar dan Peluang Ridwan Kamil
