Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Partai Politik Soal Pidato Jokowi Minta Maaf, Apa Kata PDIP?

image-gnews
Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media usai membuka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Forum interaksi dan kolaborasi yang diikuti oleh mitra strategis Bank Indonesia, asosiasi, industri, UMKM, akademisi, dan masyarakat ini bertujuan mempercepat transformasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD) nasional dalam rangka menciptakan ekonomi & keuangan yang inklusif, mendukung inovasi, dan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media usai membuka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Forum interaksi dan kolaborasi yang diikuti oleh mitra strategis Bank Indonesia, asosiasi, industri, UMKM, akademisi, dan masyarakat ini bertujuan mempercepat transformasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD) nasional dalam rangka menciptakan ekonomi & keuangan yang inklusif, mendukung inovasi, dan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas segala salah dan khilafnya dalam menjalankan amanah sebagai Kepala Negara. Sejumlah partai memberi pujian terhadap sikap Jokowi tersebut, tetapi beberapa lainnya justru melayangkan kritikan dan mencemooh.

Lantas seperti apa kata partai ihwal Jokowi minta maaf ini?

Sebelumnya, permintaan maaf itu disampaikan Jokowi dalam sambutan momen zikir kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis malam, 1 Agustus 2024 di hadapan ribuan undangan pada acara rangkaian kegiatan menjelang HUT RI ke-79.

“Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,” kata Jokowi, seperti dikutip dari Antara, Kamis,1 Agustus 2024.

1. Partai Solidaritas Indonesia atau PSI

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep merespons sikap Presiden Jokowi yang menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Menurut dia, tidak ada presiden yang sempurna dan bisa berbuat kesalahan.

“Saya rasa itu kan sebagai presiden pasti tidak sempurna, enggak ada makhluk hidup yang sempurna,” katanya ditemui di Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024.

Putra bungsu Jokowi itu menilai, permintaan maaf ayah kandungnya itu sebagai tindakan manusiawi. Terlebih lagi, ujarnya, Presiden ke-7 RI akan segera pensiun sebagai presiden dua periode pada Oktober 2024.

Senada dengan Kaesang, merespons permintaan maaf Jokowi kepada rakyat Indonesia, Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni mengatakan ‘tak ada gading yang tak retak’. Artinya, tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya.

“Semua manusia memiliki kesalahan, khilaf. Tentu kami di situ liat kebesaran Pak Presiden,” ucap Raja Juli dalam jumpa pers PSI di kantor Flypower Indonesia pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang itu mengatakan tidak mungkin ada yang suka 100 persen terhadap pemerintahan Jokowi. Dia menyinggung approval rating Jokowi yang masih diangka 70-80 persen.

“Tentu masih ada 20-30 persen yang tidak puas, sangat wajar, sangat alami,” kata Raja Juli.

2. Partai Keadilan Sejahtera atau PKS

Menanggapi permintaan maaf Jokowi kepada rakyat Indonesia, PKS menyarankan agar Presiden menyampaikan kekurangannya selama 10 tahun menjabat Kepala Negara. Kata dia, hal ini agar kekurangan tersebut dapat diperbaiki di pemerintahan berikutnya.

“Ke depan, bagus Pak Jokowi sampaikan catatan 10 tahun kekurangannya biar bisa dilanjutkan oleh penggantinya,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada awak media, Jumat, 2 Agustus 2024.

Di sisi lain, Mardani mengapresiasi sifat bijak Jokowi untuk meminta maaf ke rakyat. Ia menyinggung tingkat kepuasan di kepemimpinan Jokowi yang tinggi tapi masih ada warga yang belum tersentuh.

“Bagus. Pemimpin yang baik mudah meminta maaf kepada rakyatnya. Walau tingkat kepuasan rakyat tinggi, tetap ada banyak yang tidak tersentuh dan terlayani,” tambahnya.

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP

Merespons Jokowi yang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia menjelang akhir masa jabatan, PDIP justru menganggap permintaan maaf itu telah terlambat disampaikan sekarang.

“Kami tidak merasa ini sesuatu yang perlu dihiraukan terlalu serius atau terlalu jauh karena semuanya sudah cukup terlambat,” kata Juru Bicara PDIP Chico Hakim saat dihubungi wartawan, Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chico menyebut sejumlah kerusakan telah terjadi selama Jokowi memimpin Indonesia. Dia secara khusus menyinggung kerusakan dari sisi demokrasi.

“Di bidang demokrasi tentu kita tahu ada pembegalan konstitusi kita hanya untuk loloskan putra sulungnya, dan baru-baru ini dilakukan lagi untuk meloloskan putra bungsunya sebagai kandidat politik,” kata dia.

Chico juga menyebut ada banyak hal yang tidak sesuai dengan janji Jokowi saat pertama kali maju sebagai calon presiden pada 2014. Justru, kata dia, janji-janji yang disampaikan Jokowi berkebalikan dengan kebijakannya selama ini.

“Banyak sekali hal yang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan yang bersangkutan ketika berkampanye di pemilihan pertamanya sebagai presiden. Dan justru banyak yang terjadi kebalikannya,” kata Chico.

4. Partai Amanat Nasional atau PAN

Berbeda dengan PDIP, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi menilai sikap Jokowi meminta maaf di ujing masa jabatannya amsudah sangat bijaksana.

“Sikap Presiden Jokowi sangat bijaksana. Sebagai manusia, tentu bukanlah Maha Sempurna, karena kesempurnaan hakiki hanyalah milik Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” kata Viva kepada wartawan, Jumat.

Pihaknya mengatakan program yang belum sempurna di era Jokowi nantinya akan diselesaikan dan diperbaiki oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Jika masih ada program yang belum sempurna, ya nanti akan diselesaikan, diperbaiki serta disempurnakan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Viva.

Viva juga menyinggung soal PDIP yang memberikan komentar pedas ihwal Jokowi minta maaf. Pihaknya meminta partai pengusung Jokowi di dua periode itu untuk menerima kekalahan dengan jiwa ksatria. Semestinya, kata dia, PDIP tidak usah lagi mengorek masa lalu dengan narasi negatif yang akan menebar energi buruk.

“Jika sudah kalah, ya sebaiknya menerima dengan jiwa ksatria. Tidak usah lagi mengorek-ngorek masa lalu dengan memakai bahasa negatif, destruktif, dan toxic. Tidak enak dibaca dan dirasa karena menebar energi buruk,” ujarnya sembari terkekeh.

5. Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB

Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut secara pribadi masyarakat pasti memaklumi permintaan maaf Jokowi. Tapi, kata dia, masyarakat juga mencatat apa saja janji yang belum dituntaskan.

“Tentu sebagai pribadi, Pak Presiden akan dimaklumi. Tapi sebagai presiden, satu Indonesia mencatat mana yang belum selesai, mana yang sudah selesai, mana yang tidak sesuai dengan janjinya. Mana yang sudah sesuai,” kata Jazilul kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Wakil Ketua MPR RI ini turut menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum memenuhi target di kepemimpinan Jokowi. Ia menyebut jumlah pengangguran di Indonesia juga masih banyak.

“Banyak yang harus diperbaiki, termasuk janji pertumbuhan ekonomi juga belum terpenuhi. Termasuk janji untuk menegakkan demokrasi juga masih dalam tanda kutip ada yang masih belum merasakan kepuasan itu,” kata Jazilul.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  |  MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA

Pilihan Editor: Permintaan Maaf Jokowi Dinilai Hanya Basa-basi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

36 menit lalu

Suasana Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.


Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

37 menit lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.


Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

54 menit lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.


Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

1 jam lalu

Presiden Jokowi pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.


Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas


Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Anak sulung dan bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membawa pisang yang dibeli dari Pasar Gede Solo, Ahad, 9 Juni 2019. Jokowi bersama keluarganya berbelanja di Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.


Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

1 jam lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam


Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.