Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Murid SD di Palembang Diduga Keracunan Makanan dari Permen Semprot, Apa Itu?

image-gnews
Balai Besar Pengecekan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang, Sumatera Selatan menyebutkan permen semprot diduga menjadi penyebab siswa SD di Palembang mengalami keracunan sudah habis masa berlaku nya sejak 11 April 2023. (ANTARA/ Istimewa)
Balai Besar Pengecekan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang, Sumatera Selatan menyebutkan permen semprot diduga menjadi penyebab siswa SD di Palembang mengalami keracunan sudah habis masa berlaku nya sejak 11 April 2023. (ANTARA/ Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menangani kasus siswa diduga keracunan makanan di salah satu Sekolah Dasar (SD).

Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri di Palembang mengatakan bahwa empat siswa SD di Kota Palembang diduga mengalami keracunan dan saat ini sedang dilakukan perawatan di rumah sakit, pada Selasa, 30 Juli 2024. 

“Ya, benar ada empat siswa SD Negeri 39 Palembang yang sedang dirawat di rumah sakit karena diduga keracunan jajanan sekolah di kantin," katanya, dikutip dari Antara

Ia menambahkan Disdik juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meneliti apa kandungan jajanan sekolah berupa minuman itu sehingga menyebabkan murid SD keracunan yang berujung pada kejang-kejang dan sesak napas hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Pihaknya juga mengecek ke SDN 39 Palembang untuk melihat kemasan botol minuman yang disebut permen semprot yang diduga menjadi penyebab keracunan.

Amri mengimbau untuk seluruh siswa SD dan para orang tua untuk berhati-hati dalam membeli makanan, jangan sampai kejadian ini terjadi lagi. "Selain pedagang kantin, kami juga imbau Siswa dan orang tua siswa untuk berhati-hati dalam membeli jajanan yang ada perhatikan kesehatan anak," ucapnya, dikutip dari Antara

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah distributor guna memastikan tidak ada jajanan anak-anak yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti permen semprot ini.

Sidak tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti peristiwa di mana sejumlah murid SD di Kota Palembang, Sumatera Selatan mengalami keracunan karena mengonsumsi minuman semprot.

Plt. Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Rabu, menyebutkan bahwa sidak tersebut juga dilakukan untuk memastikan produk-produk makan dan minuman yang dipasarkan di Kota Bengkulu aman bagi anak-anak sekolah. "Kita pada hari ini bersama Badan POM turun di beberapa tempat," ujar dia, dikutip dari Antara

Ia terus mengimbau seluruh masyarakat khususnya para orang tua agar mengawasi anak-anak untuk tidak mengonsumsi makanan sembarangan serta selalu memperhatikan apakah makanan tersebut terdaftar di BPOM atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Belilah makanan di tempat-tempat yang sudah terjaga kualitasnya dan tidak membeli makanan dan minuman yang tidak layak. Sebelum dikonsumsi lihatlah terlebih dahulu bentuk fisik dan tanggal  kadaluarsanya," katanya, dikutip dari Antara

Dalam sidak tersebut pihaknya menemukan sejumlah makanan seperti permen dari distributor makanan semprot yang menyebabkan sejumlah siswa SD di Palembang mengalami keracunan.

BPOM Bengkulu mengambil sejumlah sampel permen untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium guna memastikan apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak.

Kepala BPOM Bengkulu Yogi Abasso Mataram memastikan bahwa makanan dan minuman yang beredar di Kota Bengkulu telah memiliki nomor edar dan tidak ada yang kedaluwarsa.

"Sebenarnya dari berita viral yang beredar di media sosial kami tidak tahu bentuknya seperti apa, nomor edarnya berapa, kami hanya lihat labelnya saja, makanya saat ini kami sedang telusuri. Untuk barang yang kami ambil sampel tadi jika terbukti berbahaya maka kami akan ditindaklanjuti sesuai dengan SOP yang ada," jelasnya, dikutip dari Antara

Sementara itu, dari beberapa tangkapan layar yang beredar di media sosial terkait permen semprot yang diduga menjadi penyebab keracunan siswa SD Negeri 39 Palembang, diketahui bermerk QeQe keluaran PT Aneka Anugrah Abadi Jakarta Barat yang diproduksi di Kabupaten Tangerang, Banten. 

MICHELLE GABRIELA | ANTARA

Pilihan Editor: Permen Diduga Mengandung Narkoba Menyebar di Bangkalan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Touring Bengkulu - Palembang, Sensasi Berkendara di Liku Sembilan hingga Menyeruput Kopi di Lematang

7 hari lalu

Pemotor yang tergabung dalam Turboemi Nusantara saat beristirahat di objek wisata Tebing Suban, Curup, Bengkulu. Usai istirahat tim ini melanjutkan perjalanan ke kota Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Touring Bengkulu - Palembang, Sensasi Berkendara di Liku Sembilan hingga Menyeruput Kopi di Lematang

Turboemi Nusantara selama dua hari dua malam, mengekplorasi objek dan destinasi wisata di Bengkulu dan Palembang.


Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

9 hari lalu

Warga menggunakan alat Spriometri untuk menilai fungsi paru-paru, di puskesmas Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 14 Januari 2024. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar bersama pemerintah setempat melakukan pemeriksaan paru-paru gratis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi sebagai antisipasi agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia ternyata hanya memiliki satu paru-paru saja akibat mengalami infeksi paru-paru. Inilah gejalanya.


Polisi Beberkan Peranan 4 Remaja dalam Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

9 hari lalu

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati
Polisi Beberkan Peranan 4 Remaja dalam Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

Polrestabes Palembang beberkan peranan 4 remaja dalam pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP.


Aksi Bocah Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang, Ikut Berbaur Saat Penemuan Jasad Korban

11 hari lalu

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati
Aksi Bocah Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang, Ikut Berbaur Saat Penemuan Jasad Korban

Tiga bocah pelaku pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang ikut berbaur saat penemuan jasad korban, seolah tak berdosa.


4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Ikut Tahlilan di Rumah Korban

11 hari lalu

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati
4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Ikut Tahlilan di Rumah Korban

Polisi menangkap empat bocah tersangka pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang. Mereka sempat ikut yasinan di rumah korban.


4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Koleksi Video Asusila

12 hari lalu

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati
4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Koleksi Video Asusila

Polisi memasukkan video asusila yang dikoleksi tersangka sebagai instrumen penyebab peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi.


Polisi Tangkap 4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

12 hari lalu

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati
Polisi Tangkap 4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

Empat bocah tersangka pembunuhan dan pencabulan itu sempat mengikuti tahlilan di rumah korban. Salah satu tersangka adalah pacar korban.


12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

18 hari lalu

12 warga Sumatera Selatan (Sumsel) gugat tiga perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Pengadilan Negeri Kota Palembang. Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.


Kronologi Puluhan Petugas Pengamanan Jokowi Keracunan Makanan

18 hari lalu

Paspampres membagikan paket sembako dari Presiden Jokowi kepada warga yang melintas di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 April 2024. Bantuan sembako tersebut terbungkus tas merah putih yang bertulisan 'Bantuan Presiden Republik Indonesia'. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Puluhan Petugas Pengamanan Jokowi Keracunan Makanan

Puluhan petugas pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jawa Barat pada hari ini, mengalami keracunan.


Mahasiswa Baru Jadi Korban Pencabulan Pegawai Kampus UIN Raden Fatah Palembang

19 hari lalu

Ditreskrimsus Polda Sumsel saat Konferensi Pers kasus pencabulan oleh Pegawai Kampus UIN Raden Fatah Palembang terhadap mahasiswa baru, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Mahasiswa Baru Jadi Korban Pencabulan Pegawai Kampus UIN Raden Fatah Palembang

Polda Sumsel telah menangkap pegawai BAAK UIN Raden Fatah Palembang itu dan menetapkannya sebagai tersangka pencabulan anak.