TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan uji coba program makanan bergizi gratis di Surabaya, Kamis, 1 Agustus 2024. Gibran menyebut ada multiplier effect atau efek pengganda dalam ekonomi untuk program ini.
Gibran mengatakan bahwa anggaran uji coba makanan gratis di Surabaya adalah senilai Rp15 ribu. Paket makanan itu dipesan langsung dari UMKM.
“Jadi ada lima UMKM yang bekerjasama. UMKM-nya ini sudah mendapatkan sertifikat kebersihan,” kata Gibran usai melakukan uji coba makanan bergizi gratis di SDN Klampis Ngasem III Surabaya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Gibran juga mengklaim bahwa menu makanan yang dipesan sudah disesuaikan kandungan gizinya. Terutama untuk mencegah gizi buruk atau stunting pada anak-anak. Selain itu, plastik yang digunakan untuk wadah makanan juga akan dipilah. Selanjutnya, hasil dari pemilihan sampah bisa diuangkan dalam bentuk saldo dompet digital.
“Jadi benar-benar multiplier effect-nya luar biasa sekali,” ucap Gibran.
Saat disinggung soal program uji coba ini akan diterapkan secara nasional, Gibran tak menjawab spesifik. “Ya, sekali lagi ini masih uji coba. Saya belum dilantik,” papar dia.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga membenarkan bahwa wadah plastik sisa akan diberikan ke bank sampah. Sampah akan dijual dan menghasilkan uang. “Maka uang yang dihasilkan tadi juga masuk ke saldo anak yang makan,” ucap Eri.
Pilihan Editor: Jokowi Tunggu AC hingga Furnitur Komplit untuk Sidang Kabinet di IKN