TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta, pada hari ini. Dia mengaku sengaja datang untuk berbelanja dan terkejut ada pedagang yang menjual kaos “Babah Alun for Jakarta”.
"Lihat-lihat saja, sambil belanja. Apa yang ada nanti kita lihat," kata Hamka kepada wartawan saat tiba di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2024.
Hamka tiba di lobi timur Blok A pada pukul 11.47 WIB. Dia datang berjalan kaki dari parkiran mobil bersama timnya. Hamka datang mengenakan kemeja kuning senada dengan warna khas partainya.
Saat menaiki eskalator, Hamka berujar bahwa dirinya sengaja mengunjungi Pasar Tanah Abang untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi para pedagang.
"Pedagang ini kan jadi garda terdepan untuk ekonomi," ujarnya.
Hamka mengatakan, telah terbiasa belanja di Pasar Jembatan Hitam, tetapi saat ini dia ingin memeriksa keadaan di Pasar Tanah Abang. Dia mengajak wartawan untuk berkeliling Pasar Tanah Abang.
"Kita keliling-keliling dulu ya," tuturnya.
Kaos “Babah Alun for Jakarta”
Pantauan Tempo, kondisi Pasar Tanah Abang Blok A mendadak ramai seketika usai Hamka dikabarkan akan tiba. Para pedagang yang menjajakan barang dagangan turut meneriaki Hamka untuk mampir ke kios mereka.
Sejumlah pengunjung turut mengabadikan momen kehadiran Hamka itu. Sebagian dari mereka berswafoto dan merekam kebersamaan dengan Hamka. Menyambut antusiasme para pengunjung dan pedagang, Hamka melambaikan tangan. "I love you," ucapnya.
Hamka mengunjungi sejumlah toko untuk belanja berbagai macam pakaian, termasuk aksesoris. Awalnya, Hamka membeli kemeja berwarna putih dan langsung mengenakan kemeja itu di lokasi.
"Bagus, bahannya bagus banget," katanya.
Lanjut, Hamka menghampiri sebuah toko yang menjual kaos hitam bertuliskan "Babah Alun selalu di Jakarta". Dia juga mendatangi toko lain yang menjual kaos berwarna putih dengan tulisan "Babah Alun for Jakarta".
Tak sampai di situ, Hamka turut membeli kemeja hijau dan sebuah blangkon Surakarta. Dia juga mendoakan anak-anak yang dia temui di sepanjang lorong pasar.