Respons pertemuan PKB dan PDIP
Emil juga merespons ihwal pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah untuk membahas Pilkada, khususnya di Jatim. Emil mengaku tak khawatir jika PKB dan PDIP untuk mengusung pasangan calon untuk maju di Pilkada Jatim.
"Kami menghormati komunikasi politik, baik dengan kami maupun elemen-elemen lain di Jawa Timur dan tingkat nasional," kata Emil.
Menurut Emil, dirinya dan Khofifah telah membuka komunikasi untuk memperoleh dukungan dari semua partai politik, termasuk PKB dan PDIP. Namun, dia akan menghormati segala keputusan kedua partai itu.
Emil optimistis bahwa dirinya dan Khofifah dapat menandingi Risma-Marzuki. Ia menyebut elektabilitasnya menunjukkan sinyal positif atas dukungan masyarakat Jawa Timur.
"Banyak sekali elemen masyarakat yang memberikan dukungan kepada Mbak Khofifah dan saya," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin membenarkan adanya pertemuan antara partainya dengan utusan PDIP, Ahmad Basarah, untuk membahas potensi koalisi dalam Pilkada Serentak.
"Sudah, sudah. Kami ada satu forum antara tim pilkada, khusus dengan PDI-P, untuk terus mencari titik temu di antara daerah-daerah yang ada," kata Cak Imin usai menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Juli 2024.
Cak Imin mengungkap bahwa perjodohan antara Risma dan Marzuki juga belum mencapai kemufakatan. "Masih terus pembicaraan. Pematangan," ujarnya.
Pilihan Editor: Respons Emil Dardak soal Potensi Koalisi PKB dan PDIP di Pilgub Jatim