TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil menjadi salah satu tokoh yang terus dibicarakan menjelang Pilkada 2024. Namanya terus disoroti, karena ia dipertimbangkan di antara Pikada Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
Tentang Ridwan Kamil
1. Lebih Cocok di Pilkada Jabar
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan soal alasan lain, Jusuf Hamka lebih cocok untuk Pilkada Jakarta ketimbang Ridwan Kamil. Sebab, popularitas Ridwan Kamil yang lebih tinggi di Jawa Barat. Ridwan Kamil dinilai lebih realistis maju Pilkada Jawa Barat (Jabar) dibandingkan Pilkada Jakarta.
"Peluangnya lebih besar di Jawa Barat kalau, misalnya, maju di Jakarta agak berat, kerja lebih keras lagi karena Ridwan Kamil lebih populer di Jawa Barat," kata Ujang, Minggu, 28 Juli 2024, dikutip dari Antara.
2. Kuda Hitam
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Cheryl Tanzil, mengatakan, Ridwan Kamil bisa menjadi sosok kuda hitam di tengah derasnya arus persaingan calon gubernur Pilkada Jakarta 2024. Merujuk hasil sigi sejumlah lembaga survei, menurut dia, nama Ridwan Kamil memang masih berada di bawah dua nama, yaitu Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Tetapi, ke depan kita tidak tahu akan bagaimana. Bisa saja Kang Ridwan Kamil balik mengungguli. Bisa jadi beliau kuda hitamnya di Jakarta," kata Cheryl, Jumat, 27 Juli 2024.
3. Belum Definitif
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay yakin elektabilitas Ridwan Kamil akan melejit pada hari mendatang. "Ini belum definitif tapi hasilnya sudah cukup baik. Jika nanti sudah resmi diumumkan, kami yakin hasilnya akan lebih baik dari ini," kata Saleh, Jumat, 26 Juli 2024.
4. Survei Pilkada DKI Jakarta
Indikator Politik Indonesia merilis hasil sigi sejumlah nama bakal calon gubernur yang diperkirakan akan bersaing di Jakarta. Sigi tersebut merupakan hasil simulasi survei yang dilakukan secara spontan alias Top of Mind.
Peneliti Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, dalam simulasinya, Ridwan Kamil di tempat ketiga dengan 13,1 persen. Disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di tempat kedua dengan raihan 23,8 persen. "Nama Anies Baswedan bertengger di posisi puncak dengan raihan skor 39,7 persen," kata Burhan dalam telekonferensi, Kamis, 25 Juli 2024.
5. Komunitas Pendukung Ridwan Kamil
Sejumlah komunitas memandang Ridwan Kamil sebagai sosok yang tepat untuk maju di Pilkada Jakarta. "Untuk mewujudkan kota yang sehat dan inklusif, diperlukan pemimpin yang memahami inti kehidupan kota, yakni manusia. Ridwan Kamil dianggap sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta untuk mewujudkan kota yang lebih sehat dan inklusif," kata Ketua Umum Relawan Kita (RK) Henry Baskoro yang mendukung Ridwan Kamil, Kamis, 25 Juli 2024, dikutip dari Antara.
"Apalagi, Jakarta telah menjadi kota kosmopolitan yang menjadi titik temu sekaligus titik silang budaya sejak ratusan tahun lalu."
ANDI ADAM FATURAHMAN | ANTARA
Pilihan Editor: Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok