Pengamat politik, Ujang Komarudin, mengatakan tak terkejut apabila Anies acapkali mendominasi klasemen sigi lembaga survei untuk urusan pilkada Jakarta. "Basis konstituennya besar dan didukung oleh partai yang jadi pemenang di pemilihan legislatif lalu di Jakarta," kata Ujang.
Dihubungi terpisah, Koordinator juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan bersyukur apabila Anies kerap menduduki urutan teratas pada sigi lembaga survei. "Ini menandakan masyarakat menginginkan pemimpim seperti sosok Pak Anies," kata Mabruri.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan Koalisi Indonesia Maju atau KIM tak menjadikan hasil sigi lembaga survei sebagai tolak ukur utama dalam melegitimasi peluang kemenangan calon di pilkada.
Menurutnya, sigi lembaga survei baik untuk mewarnai dinamika politik, tapi tidak bisa dilegitimasi sebagai penentu menang atau tidaknya calon yang berlaga.
"Karena yang memilih langsung kan masyarakat," ujar Viva.
Sebelumnya, sigi Litbang Kompas pada 16 Juli lalu juga menempatkan nama Anies Baswedan di posisi puncak. Ia memperoleh 29,8 persen dalam hal elektabilitas calon. Diikuti oleh Ahok di urutan kedua dengan raihan 20 persen, dan Ridwan Kamil di urutan ketiga dengan 8,5 persen.
PIlihan Editor: KPU DKI Segera Susun Daftar Pemilih Usai Rampungkan Proses Coklit