Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus NasDem Sebut Anies Baswedan dan Kaesang Belum Berjodoh di Pilkada Jakarta 2024

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Anies Baswedan menghadiri acara Tasyakuran Harlah ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PKB Jakarta, Ahad, 21 Juli 2024. Kedatangan Anies disambut oleh perwakilan partai politik lain. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Anies Baswedan menghadiri acara Tasyakuran Harlah ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PKB Jakarta, Ahad, 21 Juli 2024. Kedatangan Anies disambut oleh perwakilan partai politik lain. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem menganggap Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berbeda arah karena memiliki perbedaan pandangan atau arah politik.

"Tadi sudah disampaikan oleh bro Kaesang, yang didampingi oleh kakak Roberth Rouw bagaimana kode keras bro Kaesang itu ke mana," ucap Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, saat ditemui di DPP NasDem, Senin, 22 Juli 2024.

Willy menambahkan, hal ini telah didiskusikan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat kunjungan Kaesang Pangarep di markas partai itu. "Jadi tentu kita akan lihat itu, toh juga sudah didiskusikan juga cukup dalam dengan ketua umum tadi bagaimana soal langkah-langkah ke depan," kata dia.

Menurut Willy, meski tampaknya tidak ada perbedaan yang signifikan, mereka tetap memperhatikan petunjuk kuat dan hasil survei beberapa waktu belakangan untuk menentukan langkah selanjutnya. "Di mana yang paling kompatibel untuk Pak Anies dan di mana yang paling kompatibel untuk bro Kaesang," kata Willy.

Ia menyebut, berdasarkan hasil survei, Kaesang cukup diterima di Jawa Tengah sedangkan Anies cukup diterima di DKI Jakarta. "Kelihatannya duet Anies-Kaesang itu belum untuk saat ini," kata dia.

Sebelumnya Kaesang berkunjung ke kantor DPP Partai NasDem pada hari ini. Kaesang mengaku kunjungannya untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Kaesang mengaku juga dibicarakan tentang kerja sama kedua partai di beberapa daerah terutama di Indonesia Timur dan sebagian pulau Jawa,

Sebelumnya nama Kaesang sempat disebut-sebut bisa menjadi calon wakil gubernur untuk Anies di Pilkada Jakarta. Namun belakangan survei menunjukkan elektabilitas Kaesang lebih tinggi untuk Pilkada Jawa Tengah.

Di Jawa Tengah, partai-partai pengusung Prabowo seperti Golkar dan PAN telah menyatakan dukungannya untuk Irjen Ahmad Luthfi yang saat ini menjabat Kapolda Jateng.

Adapun NasDem hari ini secara resmi telah mengusung Anies sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK: Kaesang dan Bobby Bisa Klarifikasi Soal Jet Pribadi Lewat Website KPK

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (ketiga kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (ketiga kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024. PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar
KPK: Kaesang dan Bobby Bisa Klarifikasi Soal Jet Pribadi Lewat Website KPK

Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution bisa mengklarifikasi dugaan penerimaan gratifikasi jet pribadi melalui website KPK atau datang langsung ke KPK.


Pramono Anung dan Pelajar SMA Bahas MRT hingga Asmara

6 jam lalu

Bakal calon gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung (tengah) mengunjungi restoran Mie Gacoan di Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat, 6 September 2024. Dia menemui sejumlah pemuda untuk berdiskusi tentang kebijakan di Jakarta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pramono Anung dan Pelajar SMA Bahas MRT hingga Asmara

Pramono Anung bertemu Pelajar SMA Kolese Gonzaga di sebuah restoran di Jakarta Selatan. Mereka membahas MRT, olahraga, asmara, dan narkoba,


Pramono Anung-Rano Karno Akan Menggaet Pendukung Anies di Jakarta

9 jam lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernuer Jakarta Pramono Anung (kiri), Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Pertemuan tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi sekaligus silaturahmi menjelang Pilkada November 2024 mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung-Rano Karno Akan Menggaet Pendukung Anies di Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno sudah menyiapkan jurus untuk menggaet pendukung Anies Baswedan di Jakarta. Mereka juga mendekati pemilih muda.


Beda Pendapat Petinggi KPK soal Klarifikasi Kaesang terkait Dugaan Gratifikasi

11 jam lalu

Suasana di depan Gedung KPK/Tempo/Mirza Bagaskara
Beda Pendapat Petinggi KPK soal Klarifikasi Kaesang terkait Dugaan Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai Kaesang Pangarep bukan penyelenggara negara. Sementara Ketua KPK Nawawi Pomolango punya pendapat berbeda.


Pramono Anung Akan Mengakhiri sebagai Seskab pada 22 September

11 jam lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernuer Jakarta Pramono Anung (kiri), Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Pertemuan tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi sekaligus silaturahmi menjelang Pilkada November 2024 mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Akan Mengakhiri sebagai Seskab pada 22 September

Pramono Anung mengatakan telah mengajukan mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno


Penjelasan Rano Karno soal Penunjukan Cak Lontong sebagai Ketua Tim Pemenangan

13 jam lalu

Rano Karno bersama Maudy Koesnadi dan Cornelia Agatha. Foto: Dok. Falcon Pictures.
Penjelasan Rano Karno soal Penunjukan Cak Lontong sebagai Ketua Tim Pemenangan

Rano Karno menjelaskan soal alasan penunjukan Cak Lontong sebagai ketua tim pemenangan di Pilkada Jakarta


9 Koleksi Barang Mewah Erina Gudono, Ada Hermes Bernilai Ratusan Juta

14 jam lalu

Erina Gudono. Foto: Instagram.
9 Koleksi Barang Mewah Erina Gudono, Ada Hermes Bernilai Ratusan Juta

9 daftar koleksi barang mewah yang dimiliki Erina Gudono berdasarkan unggahannya di media sosial. Ada Hermas yang harganya ratusan juta rupiah.


Jokowi Buka Peluang Reshuffle Kabinet Usai Pramono dan Risma Mundur

14 jam lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Jokowi Buka Peluang Reshuffle Kabinet Usai Pramono dan Risma Mundur

Presiden Joko Widodo membuka peluang untuk melakukan reshuffle kabinet setelah Pramono dan Risma mengajukan pengunduran diri


Ridwan Kamil Tanpa Suswono Temui Jusuf Kalla, Ada Apa?

16 jam lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Ridwan Kamil Tanpa Suswono Temui Jusuf Kalla, Ada Apa?

Ridwan Kamil tanpa ditemani Suswono menemui Jusuf Kalla jelang Pilkada Jakarta. Minta jadi timses di Pilkada Jakarta?


Belum Diterima Jakmania dan Ditolak Sekelompok Warga Jakut, Ridwan Kamil Bilang Begini

17 jam lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Belum Diterima Jakmania dan Ditolak Sekelompok Warga Jakut, Ridwan Kamil Bilang Begini

Ridwan Kamil mengatakan, Jakmania belum bersedia menerimanya. Sekelompok warga Jakut pun sempat menolak bakal calon gubernur Jakarta itu.