Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

image-gnews
Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
Iklan

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pemanfaatan Indonesia Coral Bond Project atau obligasi terumbu karang sebagai salah satu alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. 

Selama ini, menurut Victor, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, pendanaan menjadi salah satu tantangan untuk mencapai pengelolaan kawasan konservasi laut yang efektif.

Karena itu,  Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia memprakarsai mekanisme obligasi terumbu karang sebagai salah satu alternatif pembiayaan yang dapat digunakan.  

“Indonesia Coral Bond Project merupakan inisiasi bersama antara Bank Dunia bersama Pemerintah Indonesia yaitu KKP, Bappenas, BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup), untuk mencari alternatif pembiayaan bagi pengelolaan kawasan konservasi,” kata Victor di Jakarta. 

Menurut dia, keistimewaan obligasi terumbu karang (coral bond) berarti pendanaan bukan berasal dari pihak pemerintah (non-sovereign) dan juga bukan utang (non-debt), melainkan berasal dari investor.

Selanjutnya, investor atau swasta akan berinvestasi pada obligasi yang diterbitkan oleh Bank Dunia untuk membiayai kegiatan konservasi pada lokasi yang telah ditetapkan dalam waktu tertentu. 

Dengan demikian, risiko akan ditanggung oleh investor, dan biaya pokok akan dilindungi atau dijamin oleh Bank Dunia untuk mendukung peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi yang diukur menggunakan standar International Union for Conservation of Nature’s (IUCN) Green List.     

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kusdiantoro lebih jauh menjelaskan inovasi pendanaan coral bond adalah yang pertama di dunia, setelah sebelumnya pada 2022 dilaksanakan rhino bond yang lebih bersifat biota terestrial. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Coral bond menjadi pengelolaan inovasi pendanaan yang bersifat kolaboratif karena melibatkan multi-stakeholders. Tidak hanya k/l terkait dan World Bank, tapi juga melibatkan pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan NGO,” tutur Kusdiantoro.

Adapun, pengelolaan dana dalam skema coral bond diserahkan ke Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Kementerian Keuangan, sehingga dapat menjadi upaya bersama terbentuknya blue windows dalam pengelolaan dana-dana hibah sektor kelautan dan perikanan ke depan.

Rencananya, Indonesia Coral Bond Project akan dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun. Dimulai pada 2025 dengan sasaran di tiga lokasi kawasan konservasi, yaitu Kawasan Konservasi Nasional Raja Ampat, Kawasan Konservasi Daerah (KKD) Raja Ampat, dan KKD Taman Perairan Kepulauan Alor.

Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP) Ahli Madya Direktorat Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan, Amehr Hakim, yang mewakili KKP pada The 8th IUCN Asia Regional Conservation Forum (RCF) yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 4 September silam, mengungkapkan bahwa penentuan tiga lokasi kawasan konservasi tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu kondisi ekosistem terumbu karang, nilai EVIKA (Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi) serta komitmen Pemerintah Daerah dalam mengelola kawasan konservasi.

Untuk mengukur keberhasilan pengelolaan kawasan konservasi, KKP telah memiliki perangkat EVIKA dan menyusun Neraca Sumber Daya Laut (NSDL) kawasan konservasi.

Indonesia Coral Bond Project ini juga sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di berbagai forum global, bahwa konservasi di wilayah laut menjadi salah satu strategi andalan Indonesia dalam memulihkan kelautan dan ekosistem perairan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

3 jam lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi berkunjung ke salah satu UMKM lokal yang memproduksi Dodol Ceger di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung, pada Selasa, 03 September 2024. Dok. Pemkab Bekasi
Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi terus berinovasi meningkatkan kualitas produknya. Memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk menembus pasar global.


Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

3 jam lalu

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (kedua kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

Sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Batanghari menjangkau hampir seluruh penduduk. Terobosan sang bupati ini mendatangkan berbagai penghargaan.


Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

3 jam lalu

Caption ini perlu perbaikan da

Penjabat Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media, Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

Alam ini adalah titipan untuk generasi mendatang. Pemerintah Kota Padang menerapkan strategi pelestarian lingkungan melalui pemilahan dan pengelolaan sampah, kampanye jangan boros pangan, menanam pohon, dan menggunakan kendaraan listrik.


Inovasi dari Ujung Timur Pulau Madura

4 jam lalu

(Tengah) Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Dok. Pemkab Sumenep
Inovasi dari Ujung Timur Pulau Madura

Berbagai terobosan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dalam bidang pendidikan dan teknologi membawa kemajuan bagi pembangunan daerah dan masyarakat. Pionir penggunaan kendaraan dinas listrik di Jawa Timur.


Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

4 jam lalu

Putra Gubernur Sulawesi Utara Rio Dondokambey (kiri) mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024, dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir, didampingi Direktur Utama PT. Tempo inti Media Tbk  Arif Zulkifli,di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.


Menanam Pohon yang Bukan Asal Hijau

4 jam lalu

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024.  Dok. Tempo
Menanam Pohon yang Bukan Asal Hijau

Gerakan menanam pohon di Provinsi Sulawesi Barat sarat makna. Bukan sekadar menanam, perhatikan jenis tanaman yang dapat tumbuh di segala cuaca dan tempat, serta manfaatnya bagi masyarakat.


Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hasanuddin, SIP, MM : Mengefektifkan Pelayanan Kesehatan NTB

4 jam lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin (kiri), menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo

?
Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hasanuddin, SIP, MM : Mengefektifkan Pelayanan Kesehatan NTB

Dalam melaksanakan Pembangunan tidak cukup dengan regulasi yang bersifat umum, tapi harus disesuaikan dengan kearifan lokal dan kondisi wilayah.


Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

4 jam lalu

Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Dok. Tempo
Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

Penggerak perekonomian Kabupaten Trenggalek ada pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, yang bergantung pada alam. Karenanya, upaya pelestarian lingkungan tidak bisa ditawar lagi.


Nama Baik Proklamator Terpulihkan

4 jam lalu

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat Pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno tentang tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Dok. PDI Perjuangan.
Nama Baik Proklamator Terpulihkan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara atau TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 dicabut. Memulihkan nama baik Sang Proklamator, Bung Karno, dari tuduhan pengkhianatan G30S/PKI yang tidak terbukti dan tanpa proses peradilan.


Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

4 jam lalu

Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Penghargaan diberikan untuk kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Dok. Tempo
Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

Dikenal dengan wisata pantai yang memukau, Nias Selatan menjadi tujuan para peselancar dunia. Sektor pariwisata berpeluang menjadi pendongkrak ekonomi daerah.