Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catatan Ketua MPR RI: Fakta Kemiskinan, PHK dan Urgensi Food safety nets

image-gnews
Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Borobudur, Universitas Trisakti dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN), Bambang Soesatyo. Dok. MPR
Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Borobudur, Universitas Trisakti dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN), Bambang Soesatyo. Dok. MPR
Iklan

INFO NASIONAL - Gagasan presiden terpilih Prabowo Subianto tentang Food safety nets menjadi sangat relevan dan urgen jika dihadapkan pada ekses ketidakpastian saat ini, utamanya terhadap komunitas yang lemah dan berkekurangan. Dengan meningkatnya jumlah warga miskin akibat gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), realisasi Food safety nets harus dipastikan efektif untuk memenuhi kebutuhan individu atau komunitas warga yang rentan dari kerawanan pangan.

Segera setelah naiknya harga minyak mentah di pasar dunia dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), sebagian besar publik paham bahwa perekonomian nasional pun menerima ekses dari fluktuasi dua indikator itu.

Banyak orang pun mengatakan perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Harga barang dan jasa naik, daya beli pun menurun. Bahkan komunitas kelas menengah pun mengeluh karena tabungan keluarga menipis, dikuras untuk menutup kebutuhan sehari-hari. Perekonomian nasional yang sedang tidak baik-baik saja itu semakin terkonfirmasi dengan laporan dan pemberitaan tentang masifnya PHK.

Berbagai kalangan sudah coba memprediksi apa yang akan dihadapi masyarakat dalam bulan-bulan mendatang. Namun, dari pemberitaan tentang PHK yang masif dan juga fakta tentang jutaan remaja yang tidak bekerja bisa ditarik kesimpulan bahwa jumlah warga yang butuh bantuan sosial dari negara akan terus dan terus bertambah.

Maka, gagasan dan program prioritas dari Prabowo tentang food safety nets menjadi sangat relevan, bahkan urgent. Sebab, ketika semakin banyak orang yang kesulitan mendapatkan bahan pangan, negara harus hadir. Intervensi negara menjadi kenicayaan sebagai wujud penghormatan terhadap martabat manusia yang lemah, berkekurangan dan difabel atau penyandang disabilitas.

Dalam praktiknya, Food safety nets dipahami sebagai program yang dirancang untuk melindungi individu maupun komunitas yang rentan dari kerawanan pangan. Realisasi program ini bisa dalam bentuk bantuan pangan, subsidi harga pangan, atau pendekatan lain yang fokus pada target yang memastikan semua orang utamanya yang paling rentan memiliki akses ke pangan yang cukup dan bergizi.

Sejumlah negara pernah dan telah menerapkan program Food safety nets dengan sukses. India merancang Public Distribution System (PDS) yang bertugas menyediakan makanan pokok dengan harga subsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Di Brazil, program Bolsa Família memberikan transfer tunai kepada keluarga miskin dengan syarat anak-anak mereka bersekolah dan mendapatkan imunisasi. Dengan begitu, dalam konteks penerapan food safety nets di Indonesia nantinya, sudah tersedia contoh kasus yang bisa dipelajari.

Sebenarnya, dalam skala yang lebih kecil, esensi food safety nets hingga hari-hari ini pun masih dipraktikan sejumlah komunitas di Indonesia. Terpanggil karena peduli pada mereka yang lemah, kepada warga yang berkekurangan hingga peduli pada komunitas difabel, sejumlah komunitas berinsiatif membantu mereka dengan memasak, menyediakan dan membagikan makanan.

Di sepanjang durasi krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19  di 2020 hingga 2022, inisiatif yang sama sangat marak, karena banyak komunitas di berbagai daerah  mempraktikan food safety nets itu.

Kini, ketika perekonomian nasional sedang tidak baik-baik saja yang ditandai oleh meningkatnya jumlah pengangguran akibat masifnya PHK intervensi negara melalui food safety nets yang digagas Prabowo selaku presiden terpilih semakin nyata urgensinya. Ketika gagasan itu direalisasikan,  program itu setidaknya dapat meringankan beban kehidupan bagi mereka yang lemah dan berkekurangan akibat PHK, serta membantu komunitas difabel.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2024 mencapai 25,22 juta orang. Karena itu, jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2024 dinaikan menjadi sekitar 22 juta keluarga, dari sebelumnya 21,3 juta keluarga.

PHK yang terjadi di berbagai sektor dan sub-sektor perekonomian Indonesia dalam beberapa bulan terakhir sudah pasti menyebabkan daya beli sebagian masyarakat melemah, termasuk untuk membeli bahan pangan.  Menurut catatan Kementerian Ketenagakerjaan RI, sepanjang periode Januari-Mei 2024, sedikitnya 27.222 orang tenaga kerja terdampak PHK. Dibanding periode yang sama tahun lalu, jumlah pekerja yang di-PHK tahun sudah meningkat 48,48 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) melaporkan bahwa PHK di sektor industri itu telah mencapai 10.800 tenaga kerja per Mei 2024. Industri padat karya pun telah mem-PHK puluhan ribu karyawan dalam dua tahun terakhir.

Agar gambarannya lebih komprehensif, data Badan Pusat Statistik (BPS) layak dihadirkan, yakni data tentang 10 juta generasi muda yang tidak melanjutkan dan tidak bekerja. Tambahan jumlah pengangguran di kota-kota besar pun setidaknya tergambar dari sejumah pusat belanja atau mall yang kosong. Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia bahkan memperkirakan PHK akan berlanjut pada bulan-bulan mendatang.

Hari-hari ini, apa yang sedang dihadapi masyarakat pada delapan kelurahan di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, semakin memperjelas pentingnya kepedulian dan intervensi negara membantu mereka yang sedang menghadapi kesulitan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul telah mengeluarkan status siaga kekeringan sejak 1 Juni hingga 30 Agustus 2024.

Hingga pekan ini, sudah delapan kelurahan yang mengajukan permintaan air bersih, meliputi Kelurahan Girisuko dan Giriharjo di Kecamatan (Kapenawon) Panggang, Kelurahan Giripanggung dan Tepus di Kecamatan Tepus, kelurahan Semugih di Kecamatan Rongkop, serta Kelurahan Jepitu, Karangwuni, dan Jerukwudel di Kecamatan Girisubo. Pemda setempat bergerak cepat dengan memasok air bersih.

Kalau air bersih tidak tersedia, bahkan masyarakat setempat pun tidak bisa memasak makanan dan menyediakan air minum. Dalam situasi seperti itulah negara harus hadir dengan model program food satety nets.

Semua tentu berharap kinerja perekonomian nasional hari-hari mendatang bisa membaik. Tetapi, berpijak pada situasi dan data terkini, negara memang harus menyiapkan langkah-langkah intervensi dengan model program seperti food safety nets itu. Utamanya karena jumlah warga yang butuh bantuan sosial dari negara terus bertambah.

Tantangannya adalah ketika program food safety nets itu direalisasikan di lapangan. Realisasi program ini patut dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisir masalah, termasuk penyalahgunaan. Pemerintahan baru nanti patut belajar dari fakta kasus tentang korupsi bantuan sosial. Maka, akurasi data tentang mereka yang berhak menerima manfaat program hendaknya menjadi perhatian utama.

Banyak komunitas di berbagai daerah memiliki pengalaman yang mumpuni dan bisa diandalkan untuk melaksanakan program foof safety nets itu. Akan ideal dan produktif jika pemerintah mau berkolaborasi dengan komunitas-komunitas dimaksud. (*)

 

Penulis: Bambang Soesatyo

Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Borobudur, Universitas Trisakti dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mendag Lepas Ekspor Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta

15 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan seremoni pelepasan ekspor produk dekorasi rumah CV Palem Craft Bantul ke Spanyol. di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sabtu 6 Juli 2024
Mendag Lepas Ekspor Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta

Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), tren ekspor dekorasi rumah Indonesia tumbuh positif 3,46 persen.


Kejanggalan Proses Menuju Guru Besar: Ada Nama Bamsoet hingga Sufmi Dasco Ahmad

18 jam lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Kejanggalan Proses Menuju Guru Besar: Ada Nama Bamsoet hingga Sufmi Dasco Ahmad

Belakangan deretan nama pejabat publik menjadi sorotan, lantaran ditemukan kejanggalan proses menuju gelar guru besar atau profesor


Bamsoet Beri Penjelasan soal Lulus S2 Lebih Dulu Ketimbang S1

18 jam lalu

Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Borobudur, Universitas Trisakti dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN), Bambang Soesatyo. Dok. MPR
Bamsoet Beri Penjelasan soal Lulus S2 Lebih Dulu Ketimbang S1

Berdasarkan penelusuran Tempo di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti), Bamsoet lebih dahulu menyelesaikan studi S2 sebelum lulus S1.


Victor Rarung Terima Gelar Bangsawan dari Raja Paku Buwono XIII Keraton Hadiningrat Solo

21 jam lalu

Pdm.Victor Rarung,M.Th menerima gelar bangsawan Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hadiningrat, Pemberian gelar bangsawan diserahkan langsung Raja Keraton Solo Sri Susuhunan Pakubuwana XIII di Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo.Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Sabtu 6 Juli 2024.
Victor Rarung Terima Gelar Bangsawan dari Raja Paku Buwono XIII Keraton Hadiningrat Solo

Sebelumnya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, juga pernah memberikan Gelar Bangsawan kepada beberapa Tokoh Nasional dan selebritas.


Bamsoet Dukung Pembuatan Film Pinjam 100

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Pembuatan Film Pinjam 100

Bambang Soesatyo mendukung dibuatnya film nasional bertajuk 'Pinjam 100.' Berkisah tentang dua orang sahabat dari sebuah kampung di Kota Medan, bernama Paris dan Jerstang


Sumba Timur Raih Penghargaan Merdeka Belajar untuk Pengelolaan Indonesia Pintar

1 hari lalu

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing, menerima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pengelolaan Indonesia Pintar Kelompok Pemerintah Daerah Inspiratif Daerah Tertinggal yang berlangsung di Jakarta, Jumat 5 Juli 2024. Dok. Penkab Sumba Timur.
Sumba Timur Raih Penghargaan Merdeka Belajar untuk Pengelolaan Indonesia Pintar

Kabupaten Sumba Timur meraih Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pengelolaan Indonesia Pintar Kelompok Pemerintah Daerah Inspiratif Daerah Tertinggal.


Bamsoet Nyatakan Siap Maju Pemilihan Ketua Umum Golkar

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Kembangkan Semangat Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan
Bamsoet Nyatakan Siap Maju Pemilihan Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan siap maju mencalonkan diri menjadi ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.


Pj Bupati Puncak Jaya akan Sampaikan Aspirasi Pendemo Terkait Penerimaan CPNS 2024

1 hari lalu

Penjabat Bupati Puncak Jaya  H. Tumiran. Dok. Pemkab Puncak Jaya.
Pj Bupati Puncak Jaya akan Sampaikan Aspirasi Pendemo Terkait Penerimaan CPNS 2024

Tim Pencari Kerja Kabupaten Puncak Jaya (Pencaker Puja) melakukan aksi Demo damai bersama perwakilan 27 Distrik dan 302 Kampung mendatangi Kantor Bupati Puncak Jaya untuk menyampaikan aspirasi, pada Senin, 3 Juli 2024.


Hadir di HUT Bhayangkara Ke-78, Pj Bupati Tumiran Ajak Sukseskan Pilkada

1 hari lalu

Penjabat Bupati Puncak Jaya  H. Tumiran, menghadiri syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke -78 Tahun 2024 di halaman Mapolres Puncak Jaya, Senin 1 Juli 2024. Dok Pemkab Puncak Jaya
Hadir di HUT Bhayangkara Ke-78, Pj Bupati Tumiran Ajak Sukseskan Pilkada

Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya, Tumiran, menghadiri syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di halaman Mapolres Puncak Jaya, pada Senin, 1 Juli 2024.


Kejuaraan IPSI Bontang CUP Resmi Dibuka

1 hari lalu

Kejuaraan IPSI Bontang CUP resmi dibuka di Sport Center GOR Loktuan, Bontang Utara, Sabtu 6 Juli 2024. Acara pembukaan ini dihadiri Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kota Bontang, Lukman. Dok. Pemkot Bontang.
Kejuaraan IPSI Bontang CUP Resmi Dibuka

Kejuaraan IPSI Bontang CUP resmi dibuka di Sport Center GOR Loktuan, Bontang Utara, pada Sabtu, 6 Juli 2024.