TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi atau Pansel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan jumlah pendaftar calon pimpinan dan Dewan Pengawas KPK bertambah. Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria mengungkapkan, per 1 Juli 2024, sudah ada total 26 orang pendaftar capim dan Dewas KPK.
"Jumlah pendaftar capim 10 orang, jumlah pendaftar Dewas 16 orang," kata Arif dalam keterangannya, Senin, 1 Juli 2024. Namun, ia tidak membeberkan siapa saja dan dari kalangan mana saja individu yang sudah mendaftar.
Arif juga menyebut, sebanyak 318 orang telah meregistrasi akun ke laman pendaftaran. Adapun pendaftaran capim dan Dewas KPK ini dibuka sejak 26 Juni 2024 dan bakal ditutup pada 15 Juli 2024.
Dia mengajak masyarakat yang berkompeten dan berintegritas untuk mendaftarkan diri dalam seleksi tersebut. Pansel KPK turut menggelar pertemuan dengan perwakilan universitas serta lembaga swadaya masyarakat beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur.
Pertemuan itu, menurut dia, ditujukan sebagai langkah sosialisasi sekaligus menjaring lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendaftar Capim dan Dewas KPK. "Pada pertemuan ini, Panitia Seleksi menjaring banyak masukan terkait pelaksanaan seleksi," ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai calon pimpinan ataupun Dewas KPK bisa mengakses laman apel.setneg.go.id. Setelah proses registrasi, berkas yang masuk nantinya akan diverifikasi sesuai persyaratan yang tercantum dalam pengumuman.
Hasil verifikasi atas berkas tersebut bakal diumumkan sebagai peserta yang lolos seleksi administrasi. Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 24 Juli 2024.
Seleksi capim dan Dewas KPK ini menyusul berakhirnya masa jabatan Pimpinan dan Dewas KPK aktif pada 20 Desember 2024. Kepemimpinan lembaga antirasuah pada periode 2019-2023 kerap mendapat perhatian khusus dari kelompok sipil.
NOVALI | SAVERO ARISTIA
Pilihan Editor: Survei LSI Sebut Efek Jokowi Masih Kuat di Jawa Tengah, Begini Kata Hasto PDIP