TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan nama Ahmad Luthfi terus disoroti, karena santer isunya, ia akan maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng) sudah terpampang wajahnya di baliho dan spanduk yang bersanding dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen tersebar di sejumlah titik di Solo Raya.
Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsuri mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan serius yang dilakukan pihaknya dengan Ahmad Luthfi maupun Taj Yasin berkaitan dengan pencalonan keduanya di Pilkada Jawa Tengah.
"Kalau selama ini sudah banyak foto Gus Yasin disandingkan dengan Pak Luthfi, tentunya kami senang sekali, karena beliau adalah bagian dari keluarga besar PPP," kata Masruhan pada, Sabtu, 29 Juni 2024. "Tapi sejauh ini kami belum ada pembicaraan serius baik dengan Gus Yasin maupun dengan Pak Luthfi."
1. Andika Perkasa
Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim beranggapan mantan Panglima TNI Andika Perkasa akan lebih unggul jika maju di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng melawan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi. PDIP memang belum membuat survei untuk mengukur elektabilitas itu, tapi Chico menganggap Andika akan lebih unggul jika menghadapi Luthfi yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kalau dilihat dari segi CV (curriculum vitae) tentu Jenderal Andika yang pernah menjadi Panglima TNI lebih unggul," kata Chico, Senin, 1 Juli 2024.
2. Survei LSI
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, sebanyak 78,7 responden menyatakan belum menentukan pilihan untuk Pilkada Jawa Tengah 2024. Namun, 21,3 persen sisanya sudah memiliki kecenderungan memilih beberapa calon.
“Di antara sedikit yang punya pilihan itu, 5,2 persen kurang lebih memilih Ahmad Luthfi; lalu 2,5 persen Kaesang Pangarep; 2,1 persen Sudaryono; 1,8 persen Bambang Pacul,” kata Djayadi dalam konferensi pers daring pada Ahad, 30 Juni 2024.
LSI melakukan wawancara responden melalui telepon. Lembaga survei tersebut menyatakan hasil itu memiliki margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Belum Berkomunikasi dengan Partai
Kendati nama Ahmad Luthfi masuk dalam bursa cagub Jateng, ia mengakui masih belum berkomunikasi dengan parpol mana pun. “Belum, belum (berkomunikasi dengan partai politik) karena saat ini masih menjabat (sebagai Kapolda Jateng),” kata Ahmad, pada Senin, 24 Juni 2024.
Ia menegaskan saat ini masih berfokus menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Jateng. “Tetapi, selama ini saya masih dinas, jadi melaksanakan kegiatan dinas, ya,” ucapnya.
Sebelumnya, nama Ahmad Luthfi disebut oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia pada Kamis, 20 Juni 2024. Dia mengatakan Luthfi masuk dalam pembicaraan internal partai untuk diusung menjadi cagub Jateng
“Saya pikir, dengan situasi dan dinamika di Jateng serta pembicaraan di tingkat pimpinan parpol KIM (Koalisi Indonesia Maju), muncul Pak Luthfi. Beliau kami masukkan sebagai prioritas pertama untuk kami monitor namanya,” kata Doli.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | SULTAN ABDURRAHMAN | SEPTIA RYANTHIE
Pilihan Editor: PDIP Yakin Andika Perkasa Bisa Lebih Unggul Lawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah