TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya akan tetap bersama Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto di pemilihan gubernur DKI Jakarta. Walaupun, belum ada keputusan final mengenai pencalonan Ridwan Kamil.
Pada awalnya, Airlangga ditanya mengenai potensi melawan Partai Keadilan Sejahtera yang mengusung kadernya, Sohibul Iman. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan itu merupakan hak PKS menjagokan kadernya sendiri.
“Tetap, sekali lagi pilkada itu butuh koalisi antar partai. (Kami) Optimistis bersama Gerindra,” kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 24 Juni 2024.
Ketika ditanya mengenai siapa kandidat yang bakal diusung Golkar dan Gerindra, Airlangga mengatakan calon gubernurnya masih tengah dibahas. Dia mengatakan pihaknya belum memutuskan apakah Ridwan Kamil akan bertarung di Jakarta.
Namun Ridwan disebut masih berpeluang untuk berlaga di Ibu Kota. “(Soal calon gubernur Jakarta) Nanti akan diumumkan bersama,” kata Airlangga.
Partai Golkar dan Partai Gerindra sudah menugaskan Ridwan untuk menjadi calon gubernur Jakarta. Pencalonan Ridwan di Jakarta, juga dibahas dalam rapat Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada 28 Mei 2024.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa dia mengajukan Ridwan untuk jadi cagub DKI saat bertemu Jokowi. Ide itu disampaikan dalam pertemuan ketum parpol termasuk Airlangga, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo di Istana Jakarta pada 28 Mei 2024. “Semua setuju,” kata Menteri Perdagangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.
Pilihan Editor : PKS Pastikan Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta