TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyangkal pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal partai koalisi pendukung Prabowo sepakat mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
"Masih diproses. Ya, masih dalam pembahasan. Nanti kami monitor (apa masih akan di Jawa Barat)," kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis, 20 Juni 2024.
Zulhas sebelumnya menyampaikan bahwa dia mengajukan nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk berkontestasi di pilkada Jakarta. Ide itu disampaikan dalam pertemuan ketum parpol termasuk Airlangga, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo di Istana Jakarta pada 28 Mei 2024. “Semua setuju,” kata Menteri Perdagangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.
Zulkifli mengatakan belum ada kesepakatan mengenai pasangan Ridwan di pilkada Jakarta. Namun partai-partai pemerintah memerlukan sosok Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, sekaligus Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil.
“Saya laporkan ke Pak Presiden, ‘kalau Kaesang boleh nggak’? Pak Presiden bilang ‘jangan’. Tapi kan partai partai perlu. Partai perlu agar bisa menang,” ujar Zulkifli.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, di komplek perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Juni 2024, mengatakan untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat sudah ada pembicaraan dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun Golkar bakal melihat perkembangan survei hingga 27 sampai 29 Agustus 2024 mendatang.
"Tujuh bulan yang lalu kami kasih surat tugas di dua tempat di Jakarta dan Jawa Barat tujuannya untuk melakukan sosialisasi juga membantu pemenangan partai Golkar sambil memetakan respons masyarakat," kata Doli.
Doli menjelaskan untuk survei saat ini jika dibandingkan Jakarta dan Jawa Barat, nama Ridwan Kamil masih cukup unggul di Jawa Barat.
"Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji pertama approval ratting-nya cukup tinggi sekali, elektabilitas tidak ada yang menandingi," ujar dia.
Pilihan Editor: Soal PKS Ditawari Kursi Cawagub Jakarta, Gerindra-Demokrat-PAN Bilang Begini
Desty Luthfiani