TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespons isu bahwa dia akan menggantikan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Puan mengatakan, dia memang telah mendengar isu tersebut.
"Apa ya? Ya udah, itu aja. Dengar ya dengar lah. Pasti kan ada namanya isu, ya pasti, dengar," katanya di Lobby Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 27 September 2024.
Sebelumnya, isu mengenai kans Puan menggantikan Gibran sebagai wakil Prabowo muncul pernyataan Jhon Sitorus di kanal Youtube MPTV pada 21 September 2024. Dalam video berdurasi 8 menit 55 detik yang berjudul 'Gara-gara FUFUFAFA, Gibran Bisa Gagal Jadi Wakil Presiden' itu, dia mengungkapkan kemungkinan Gibran bisa diganti.
Hal ini berkaitan dengan akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Gibran. Akun tersebut kerap menuliskan ujaran kebencian dan homofobik kepada Prabowo dan keluarganya.
Jhon menyebut, nama Puan masuk dalam daftar pengganti Gibran.
"Banyak yang berpendapat bahwa Ibu Puan Maharani akan diusulkan menjadi wakil presiden bersama calon boneka yang tidak terlalu electable. Kemudian, Puan Maharani akan dipilih oleh MPR dan dilantik menjadi wakil presidennya Prabowo," kata Jhon dalam video tersebut, dikutip Tempo pada Jumat, 27 September 2024.
Pilihan Editor: Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno