Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekosistem Kekayaan Intelektual Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Pembangunan ekonomi di era globalisasi sangat ditentukan oleh kemampuan suatu negara dalam mengelola potensi kekayaan intelektual (KI) yang dimilikinya. Hal ini telah dibuktikan oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Republik Korea, dan Tiongkok. Menurut Dr. Andrie Soeparman dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham, sistem KI terbagi dalam lima level: pengenalan KI, pendaftaran KI, manajemen KI, KI sebagai nilai ekonomi, dan KI sebagai poros ekonomi. Dengan teknologi dan pengetahuan yang menjadi faktor penting, sistem paten menjadi pendorong utama inovasi dan pembangunan ekonomi.

Negara-negara maju tersebut menunjukkan dominasi pendaftaran paten domestik yang jauh lebih tinggi dibanding pendaftaran paten asing. Berdasarkan data IP5 Office pada tahun 2022, pendaftaran paten domestik di Eropa mencapai 43 persen, Jepang 76 persen, Republik Korea 77 persen, Tiongkok 90 persen, dan AS 46 persen. Di sisi lain, Indonesia masih tertinggal dengan pendaftaran paten domestik sekitar 15 persen. Industri KI di Amerika Serikat telah menjadi poros ekonomi nasional dengan nilai PDB mencapai $6,6 triliun, menyumbang 38,2 persen dari total PDB negara tersebut. Kontribusi KI di Indonesia, sementara itu, hanya sekitar 7 persen dari total PDB.

Menurut Asian Development Bank (2017), strategi komprehensif yang berfokus pada inovasi dengan kebijakan strategis aktif adalah satu-satunya cara untuk keluar dari middle income trap. Kebijakan strategis ini diterapkan melalui ekosistem inovasi yang diperkuat dengan pelindungan KI, atau disebut ekosistem KI. Ekosistem ini merupakan siklus berkelanjutan dalam berkreasi dan berinovasi dengan tiga elemen utama: kreasi, proteksi, dan utilisasi KI. Melalui sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, ekosistem KI diibaratkan sebagai kendaraan yang bahan bakarnya adalah kreasi KI dan dilengkapi minyak pelumas berupa proteksi KI untuk menggerakkan mesin utilisasi KI, memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Tiongkok melalui Strategi Nasional Berbasis Ekosistem KI tahun 2010, berhasil menjadi negara dengan permohonan pendaftaran KI tertinggi di dunia pada tahun 2020, menggeser posisi Amerika Serikat. Pada tahun 2035, Tiongkok menargetkan menjadi "the powerful intellectual property nation". Untuk mencapai visi "Indonesia Emas 2045" dan keluar dari middle income trap, Indonesia harus menempuh empat peluang: populasi, hilirisasi, digitalisasi, dan inovasi berbasis Ekosistem KI. Ini dapat dicapai dengan menerapkan Strategi Pembangunan Ekonomi di Era Digital Berbasis Ekosistem KI.

Potensi KI Nasional terbagi dalam tiga tingkat piramida: pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya alam

dan budaya nasional, serta pengembangan teknologi frontier. Tingkat pertama, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kewirausahaan, menjadi pondasi potensi KI nasional yang melibatkan sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif berbasis kewirausahaan. Tingkat kedua, pengembangan sumber daya alam dan budaya nasional, bertujuan mengembangkan SDA dan budaya nasional melalui kreativitas dan inovasi di bidang seni, sastra, desain, dan teknologi. Tingkat ketiga, pengembangan teknologi frontier, berfokus pada teknologi kunci yang dapat bersaing di era digital, termasuk teknologi digital, fisik, dan biologis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Potensi KI di Indonesia mencakup KI personal, yang dimiliki secara individual seperti hak cipta dan properti industri (paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang, dan varietas tanaman), serta KI komunal yang dimiliki secara kolektif seperti sumber daya genetik, pengetahuan tradisional, ekspresi budaya tradisional, dan indikasi geografis.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi KI yang berasal dari alam dan budaya. Kondisi ini mendukung keberadaan pariwisata sebagai motor penggerak ekosistem KI. Strategi industri pariwisata berbasis KI telah diterapkan di berbagai negara untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi mereka. Salah satu contoh sukses adalah Indikasi Geografis "Edam Cheese" di Belanda, yang memanfaatkan indikasi geografis tersebut sebagai branding dari situs pariwisata. Hal ini terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, seperti terlihat dari nilai ekspor keju Edam yang mencapai €329.593.000 pada periode 2008-2021, jauh lebih tinggi dari nilai impornya €33.460.000.

Indonesia juga telah melaksanakan upaya membangun branding melalui potensi-potensi KI berbasis komunitas, antara lain program One Village One Brand (OVOB) dari Kemenkumham, One Village One Product (OVOP) dari Kemenperin, dan One Village One Variety (OVOV) dari Kementan. Program-program ini mendukung program “Desa Wisata” yang digagas oleh Kemenparekraf, Kemendes PDTT, KemenLHK, KemenKUKM, dan KKP. Sinergi dan kolaborasi antara program OVOB, OVOP, dan OVOV akan membentuk Desa Wisata Mandiri berbasis KI (IP Tourism) melalui destination branding with community based tourism menuju wisata berkelanjutan. Pelindungan KI menjadi bagian penting dalam membangun destination branding melalui pelindungan merek kolektif, indikasi geografis, desain industri, paten, hak cipta, dan varietas tanaman.

Di negara-negara yang telah berhasil membangun ekosistem KI dengan baik, seperti AS, Eropa, Jepang, Republik Korea, dan Tiongkok, terdapat lembaga pengembangan kapasitas dan pemanfaatan data-informasi KI atau IP Academy. Pembentukan IP Academy di Indonesia menjadi suatu kebutuhan mendesak. Data dan informasi KI di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan lembaga terkait lainnya, saat ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh pemangku kepentingan ekosistem KI untuk kepentingan bisnis mereka. Republik Korea, sebagai contoh, telah berhasil membangun ekosistem KI dengan menempatkan Strategi Nasional KI mereka langsung di bawah kendali Perdana Menteri melalui pembentukan Presidential Council on Intellectual Property dan Kantor Strategi dan Perencanaan HKI pada tahun 2011. Lembaga ini melibatkan sembilan kementerian, Fair Trade Commission, National Intelligence Service, KIPO, serta anggota sipil seperti ahli KI. Penerapan ekosistem KI di Republik Korea dilakukan oleh lembaga publik dan pemerintah yang bersinergi dalam siklus ekosistem KI.

Di Indonesia, pengelolaan KI perlu digalakkan baik di tingkat nasional maupun daerah. Pembentukan Tim Nasional Pengelolaan Potensi KI (Timnas PPKI) yang dipimpin oleh Presiden diperlukan melalui strategi: membangun kreativitas dan inovasi; perolehan HKI, pengembangan kapasitas, pemanfaatan data dan informasi KI, promosi KI, dan penegakan HKI; serta pemanfaatan KI sebagai poros ekonomi nasional. Timnas PPKI terdiri dari unsur pemerintah dan non-pemerintah seperti ahli, akademisi, industri, dan usaha. Di tingkat wilayah, perlu dibentuk Tim Wilayah PPKI yang dipimpin oleh Gubernur dengan anggotanya yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan non-pemerintah daerah seperti ahli, akademisi, industri, dan usaha. Timwil ini memiliki tugas untuk membentuk Strategi Wilayah PPKI.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Airin Gagas Banten Cerdas untuk Tingkatkan Pemerataan Pendidikan

5 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany (kanan) saat menjadi pembicara pada diskusi Dialog Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten di Universitas Muhammadiyah Tangerang, Senin, 16 September 2024. Dok. Pribadi
Airin Gagas Banten Cerdas untuk Tingkatkan Pemerataan Pendidikan

Melalui program Banten Cerdas, Airin bersama bakal calon Wakil Gubernur Ade Sumardi mendorong pemerataan pendidikan.


Kabupaten Serang Butuh Pemimpin yang Teruji

8 jam lalu

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy (tengah) foto bersama usai melakukan sosialisasi pencalonan pasangan Andika-Nanang di Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin 16 September 2024. Dok. Pribadi
Kabupaten Serang Butuh Pemimpin yang Teruji

Andika Hazrumy menargetkan agar sekolah pada jenjang pendidikan dasar yaitu SD dan SMP bisa secara 100 persen bebas biaya


BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia

9 jam lalu

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) memperoleh penghargaan pada kompetisi The Best Contact Center Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA) pada tanggal tanggal 19 Agustus 2024 hingga 5 September 2024. Dok. BRI
BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia

Penghargaan itu membuktikan bahwa Contact BRI sebagai yang terbaik dari seluruh Bank BUMN.


Relawan Kopi Hitam Siap Berjuang Menangkan Airin-Ade di Pilkada Banten

9 jam lalu

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi saat menhadiri deklarasi Relawan Konsolidasi Pemuda-Pemudi Himpunan Taruna Muda (Kopi Hitam) di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Ahad, 15 September 2024. Dok. Pribadi
Relawan Kopi Hitam Siap Berjuang Menangkan Airin-Ade di Pilkada Banten

Dukungan didasarkan pada rekam jejak dan keselarasan visi misi yang digagas Airin-Ade


Andika Hazrumy Kunjungi dan Minta Restu Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman

9 jam lalu

Bakal calon Bupati Serang Andika Hazrumy (kedua kanan) saat berkunjung ke kediaman mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman. Dok. Pribadi
Andika Hazrumy Kunjungi dan Minta Restu Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman

Andika didampingi Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim dalam kunjungannya itu.


Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

14 jam lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi berkunjung ke salah satu UMKM lokal yang memproduksi Dodol Ceger di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung, pada Selasa, 03 September 2024. Dok. Pemkab Bekasi
Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi terus berinovasi meningkatkan kualitas produknya. Memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk menembus pasar global.


Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

14 jam lalu

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (kedua kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Berkah Program Dokter Tangguh di Batanghari

Sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Batanghari menjangkau hampir seluruh penduduk. Terobosan sang bupati ini mendatangkan berbagai penghargaan.


Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

14 jam lalu

Caption ini perlu perbaikan da

Penjabat Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media, Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Menjaga Kelestarian Lingkungan dari Hulu ke Hilir

Alam ini adalah titipan untuk generasi mendatang. Pemerintah Kota Padang menerapkan strategi pelestarian lingkungan melalui pemilahan dan pengelolaan sampah, kampanye jangan boros pangan, menanam pohon, dan menggunakan kendaraan listrik.


Inovasi dari Ujung Timur Pulau Madura

14 jam lalu

(Tengah) Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Dok. Pemkab Sumenep
Inovasi dari Ujung Timur Pulau Madura

Berbagai terobosan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dalam bidang pendidikan dan teknologi membawa kemajuan bagi pembangunan daerah dan masyarakat. Pionir penggunaan kendaraan dinas listrik di Jawa Timur.


Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

14 jam lalu

Putra Gubernur Sulawesi Utara Rio Dondokambey (kiri) mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024, dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir, didampingi Direktur Utama PT. Tempo inti Media Tbk  Arif Zulkifli,di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.