TEMPO.CO, Jakarta - Pipa Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM di Jalan Maleer Utara, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal meledak. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung , sempat terdengar suara ledakan yang disusul air yang keluar dengan deras dari arah bawah tanah di kediaman salah satu warga pada Rabu, 5 Mei 2024 pukul 15.30 WIB.. Tiba-tiba air keluar dengan deras dari bawah tanah.
Bambang, pemilik rumah mengevakuasi keluarga dan barang-barangnya. Tak lama rumah Bambang dan rumah tetangga di sebelahnya roboh. Warga langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung meminta bantuan.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Air terlihat masih meluap setinggi lebih kurang setengah meter. Petugas kemudian berkoordinasi dengan PDAM Tirta Wening, PLN, BBWS Citarum, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan upaya penutupan sementara pipa PDAM yang meledak di lokasi tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung mencatat kejadian meledaknya pipa PDAM tersebut mengakibatkan 2 rumah warga roboh di RT 01 RW05 Kelurahan Maleer yang dihuni 2 KK (10 jiwa). Selain itu terdapat 77 KK di RT 02 RW05 Kelurahan Cibangkong yang terdampak banjir serta kirmir yang ambruk.
Pipa PDAM yang meledak tersebut dilaporkan sudah ditutup sementara pada hari itu juga, Rabu, 5 Juni 2024. Sambungan listrik ke lokasi warga yang terdampak juga diputus sementara untuk menghindari risiko arus pendek listrik.
Pilihan Editor: PAM JAYA Lakukan Perbaikan Instalasi Air, Ada 64 Wilayah Jakarta yang Terdampak