TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai keputusan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang tidak mengundangnya ke rapat kerja nasional atau Rakernas PDIP mulai hari ini.
Jokowi meminta agar wartawan langsung menanyakan hal tersebut kepada PDIP. "Ditanyakan ke yang mengundang. Jangan ke saya," ujar Jokowi di posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 23 Mei 2024, sebagaimana terlihat dari keterangan video.
PDIP tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V partai yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta, pada Jumat-Ahad, 24-26 Mei 2024. Ketua Dewan Pengurus Pusat PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengonfirmasi hal ini pada Kamis, 16 Mei 2024. Selain Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga tidak diundang. "Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa, karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot.
Tidak diundangnya Presiden ke Rakernas PDIP terjadi di tengah hubungan yang sudah renggang antara Jokowi dan partai banteng tersebut sejak Pilpres 2024. Jokowi tidak mendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP. Sebaliknya, Jokowi dianggap lebih memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Belakangan, PDIP juga tidak lagi menganggap Jokowi sebagai bagian dari partai banteng tersebut. Hal ini merupakan buntut dari perbedaan politik yang muncul pada Pilpres 2024.
Namun, Jokowi masih berinteraksi dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani, dalam acara jamuan santap malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024. Puan hadir sebagai Ketua DPR RI yang juga Perwakilan Presiden International Parliamentary Union (IPU).
Ketika ditanya tentang momen tersebut, Jokowi menyinggung kedekatannya dengan Puan, tetapi menyangkal bahwa mereka membahas rencana pertemuan dengan Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum PDIP sekaligus ibunya Puan. "Sudah lama sekali saya akrab dan baik dengan Mbak Puan," kata Jokowi di Agam. "Ya semringah dong, masa nggak boleh semringah."
Dalam kesempatan terpisah, Puan juga mengatakan bahwa obrolannya dengan Jokowi hanya seputar Forum Air Dunia. Ketika ditanya tentang obrolan lainnya, Puan hanya bilang itu rahasia. "Banyak obrolan khususnya, kan sudah lihat wajah saya dan Presiden Jokowi sumringah, itu ya," ucap Puan, sambil tertawa di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Senin, 20 Mei 2024.
KARUNIA PUTRI | DANIEL A. FAJRI
Pilihan editor: Hasto Kristiyanto PDIP Sebut Politik Harus Belajar dari Olahraga