TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengatakan mahasiswa penerima KIP Kuliah harus memiliki keinginan maju untuk bisa meraih mimpi. Seluruh mahasiswa memiliki kesempatan sama untuk meraih kesuksesan meski berasal dari keluarga yang tidak mampu.
"Mahasiswa penerima KIP Kuliah harus punya kemauan ingin maju, kemauan ingin berubah, I can do it, you can do it. Saya dulu bisa dengan keterbatasan yang luar biasa jaman dulu, kalian juga pasti bisa," kata Suharti dalam acara Temu Nasional Mahasiswa Penerima KIP Kuliah tahun 2024 dalam keterangannya di laman resmi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, Selasa 7 Mei 2024.
Dalam kesempatan itu, Puslapdik mengundang beberapa alumni penerima bantuan pemerintah. Salah satunya, Deny Setyo Wibowo, penerima BidikMisi 2011 di program studi Kedokteran Hewan IPB University.
Deny mengatakan, hal yang penting baik saat kuliah ataupun membangun karier. Hal itu telah dirasakan anak seorang penjaga warung di terminal Bus Purwokerto ini.
"Ini saya alami sendiri, mendapat pinjaman buku dari teman agar bisa ikut tes masuk perguruan tinggi, begitu juga saat buka usaha petshop dan klinik hewan, dapat pinjaman modal barang dari teman," kata Deny.
Deny meyakini bila kesuksesan itu akan datang kapanpun di setiap kesempatan. Untuk itu, menurut dia, perlu mempersiapkan diri menjadi sosok terbaik.
"Ketika kesempatan itu menghampiri, kita harus sudah siap menerimanya, kuncinya lakukan terus belajar, belajar dan belajar sehingga kita siap kapanpun," kata Deny.
Pilihan Editor: Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan